Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembekalan Pengetahuan Awal Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA Nurul Hikmawati; Sutrio Sutrio; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 3 No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.198 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v3i1.335

Abstract

This study aims to determine the effect of problem based learning model with debriefing prior knowledge of the science process skills of learners. This research is a quasi experimental research using non-equivalent control group design. The population in this study is all students of class XI IPA SMAN 1 Montong Gading. The sampling of the research using saturated sampling technique, so that the selected class XI IPA 1 as the experimental class will be given treatment in the form of problem-based learning model with initial knowledge knowledge and class XI IPA 2 as the control class to be given treatment in the form of problem-based learning model. Data collection of science process skills using observation techniques on the observation sheet. Hypothesis test using t-pooled variance test obtained tcount value is greater than ttable. The result of the research shows that the use of problem-based learning model with prior knowledge sharing influences the science process skill of SMA students.
PERSEPSI PENONTON FILM BUMI MANUSIA KARYA HANUNG BRAMANTYO: ALIH WAHANA NOVEL BUMI MANUSIA KE DALAM FILM Nurul Hikmawati
NOSI Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.629 KB)

Abstract

Abstrak: Pada era modern saat ini membuat laju perkembangan dunia sastra menjadi lebih variatif, inovatif dan kreatif sastra salah satunya melalui media film. Novel alih wahana banyak diminati generasi millennial saat ini, apalagi jika dalam filmnya diperankan oleh aktor-aktor yang sedang naik daun. Tak dapat dipungkiri bahwa pemilihan aktor juga   berpengaruh pada hasil film yang dialihwahanakan. Penelitian yang mengusung sastra alih wahana dan persepsi pembaca novel Bumi Manusia. Dalam hal ini penelitian ini berjudul Persepsi Penonton Film Bumi Manusia Karya Hanung Bramantyo: Alih Wahana Novel Bumi Manusia Ke Dalam Film bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap penokohan karakter dalam film Bumi Manusia, (2) Persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap latar peristiwa dalam film Bumi Manusia., dan (3) persepsi penonton film Bumi Manusia  terhadap alih wahana novel Bumi Manusia ke dalam film Bumi Manusia. Pendekatan dalam peneltian ini kualitatif deskriptif, karena menjelaskan deskripsi persepsi penonton film Bumi Manusia. Tujuan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif ini untuk memudahkan penelitian yang dilakukan, karena data yang diperoleh berupa tulisan. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap film Bumi Manusia dan alih wahana. Dalam prosesnya peneliti melakukan beberapa langkah krusial dalam proses pengambilan data hingga pengolahan yaitu (1) Studi kepustakaan, (2) Membaca novel dan menonton film Bumi Manusia, (3) wawancara tertulis, (4) Mencatat data yang diperoleh, (5) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam penelitian, (6) Mengelompokkan data, (7) Kodifikasi data penelitian.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Persepsi pembaca novel Bumi Manusia dan penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa pemeran Minke, Annelies dan Nyai Ontosoroh dalam film Bumi Manusia berhasil memerankan perannya dengan baik. Peran perempuan ditunjukkan cukup beragam, representasi perempuan mandiri, cerdas, tegas ditunjukkan oleh Nyai Ontosoroh, (2) Persepsi penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa latar waktu, tempat, dan suasana dalam film sudah cukup sesuai dengan novelnya, juga terdapat variasi dan penambahan pada beberapa adegan dalam film., (3) Persepsi penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa Hanung Bramantyo selaku sutradara berhasil mengalihwahanakan novel Bumi Manusia, dengan keterbatasan dan kelebihan sebuah film Hanung berhasil mengemas novel era abad 19-an menjadi film yang digemari dan mudah dimengerti oleh millennial saat ini.kata kunci: alih wahana, persepsi penonton.
PERSEPSI PENONTON FILM BUMI MANUSIA KARYA HANUNG BRAMANTYO: ALIH WAHANA NOVEL BUMI MANUSIA KE DALAM FILM Nurul Hikmawati
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pada era modern saat ini membuat laju perkembangan dunia sastra menjadi lebih variatif, inovatif dan kreatif sastra salah satunya melalui media film. Novel alih wahana banyak diminati generasi millennial saat ini, apalagi jika dalam filmnya diperankan oleh aktor-aktor yang sedang naik daun. Tak dapat dipungkiri bahwa pemilihan aktor juga   berpengaruh pada hasil film yang dialihwahanakan. Penelitian yang mengusung sastra alih wahana dan persepsi pembaca novel Bumi Manusia. Dalam hal ini penelitian ini berjudul Persepsi Penonton Film Bumi Manusia Karya Hanung Bramantyo: Alih Wahana Novel Bumi Manusia Ke Dalam Film bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap penokohan karakter dalam film Bumi Manusia, (2) Persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap latar peristiwa dalam film Bumi Manusia., dan (3) persepsi penonton film Bumi Manusia  terhadap alih wahana novel Bumi Manusia ke dalam film Bumi Manusia. Pendekatan dalam peneltian ini kualitatif deskriptif, karena menjelaskan deskripsi persepsi penonton film Bumi Manusia. Tujuan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif ini untuk memudahkan penelitian yang dilakukan, karena data yang diperoleh berupa tulisan. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh persepsi penonton film Bumi Manusia terhadap film Bumi Manusia dan alih wahana. Dalam prosesnya peneliti melakukan beberapa langkah krusial dalam proses pengambilan data hingga pengolahan yaitu (1) Studi kepustakaan, (2) Membaca novel dan menonton film Bumi Manusia, (3) wawancara tertulis, (4) Mencatat data yang diperoleh, (5) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam penelitian, (6) Mengelompokkan data, (7) Kodifikasi data penelitian.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Persepsi pembaca novel Bumi Manusia dan penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa pemeran Minke, Annelies dan Nyai Ontosoroh dalam film Bumi Manusia berhasil memerankan perannya dengan baik. Peran perempuan ditunjukkan cukup beragam, representasi perempuan mandiri, cerdas, tegas ditunjukkan oleh Nyai Ontosoroh, (2) Persepsi penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa latar waktu, tempat, dan suasana dalam film sudah cukup sesuai dengan novelnya, juga terdapat variasi dan penambahan pada beberapa adegan dalam film., (3) Persepsi penonton film Bumi Manusia berpendapat bahwa Hanung Bramantyo selaku sutradara berhasil mengalihwahanakan novel Bumi Manusia, dengan keterbatasan dan kelebihan sebuah film Hanung berhasil mengemas novel era abad 19-an menjadi film yang digemari dan mudah dimengerti oleh millennial saat ini.kata kunci: alih wahana, persepsi penonton.