Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PUTRA MAHASISWA PRODI PENJASKESREK UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Olahraga Indragiri
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/joi.v2i2.352

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian ini adalah lemahnya ketepan tendangan depanPencak Silat Mahasiswa Prodi Penjaskesrek Universitas Islam Indragiri Tembilahan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelincahan terhadap ketepan tendangan depanPencak Silat putra Mahasiswa Prodi Penjaskesrek Universitas Islam Indragiri Tembilahan Riau. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan populasi semua atlet Pencak Silat putra Mahasiswa Prodi Penjaskesrek Universitas Islam Indragiri yang berjumlah 22 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua data dijadikan sampel. Data didapat melalui tes standing board jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai, shutell run untuk mengukur kelincahan dan ketepatan tendangan Depan diukur dengan tes menendang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi sederhana dan ganda dengan formula Ý= a+bx . Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) hubungan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan tendangan Depan adalah tinggi. Korelasinya adalah signifikan pada taraf kepercayaan 5% dengan harga r sebesar 0,46, berkorelasi positif . Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebesar 21% variasi ketepatan tendangan depan dengan daya ledak otot tungkai (2) hubungan kelincahan dengan ketepatan tendangan Depan adalah tinggi. Korelasinya adalah signifikan pada taraf kepercayaan 5% dengan harga r sebesar 0,55 berkorelasi positif. Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebesar 50 % variasi ketepatan tendangan depan dengan kelincahan (3) sumbangan (kontribusi) daya ledak otot tungkai dan kelincahan dengan ketepatan tendangan depan pada pencak silat mahasiswa penjaskesrek Universitas Islam Indragiri sebesar 0,61, berkorelasi positif. Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebesar 60 % variasi ketepatan tendangan mai gerinya. Dari hasil penemuan penelitian ini didapat bahwa komponen daya ledak otot tungkai dan kelincahan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ketepatan tendangan Depan, begitu juga hubungan antar sesamanya secara parsial.
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DEPAN ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL OLAHRAGA INRAGIRI (JOI)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstark: Masalah dalam penelitian ini adalah para atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Pebenaan Kecamatan Keritang sering melakukan pukulan depan yang tidak tepat sasaran karena kurangnya daya ledak dari otot lengan dan koordinasi mata-tangan akibatnya tidak dapat berkonsentrasi penuh pada pukulan dan pukulan pun tidak terarah dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu hubungan daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan pukulan depan dalam pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Pebenaan Kecamatan Keritang. Jenis penelitian ini korelasional, dimana analisis korelasi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antar variable, variable bebas (X1) dan variable (X2) terhadap variable (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Pebenaan Kecamatan Keritang yang berjumlah 17 atlet. Sedangkan sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah sampel sama dengan populasi yang berjumlah 17 atlet. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment berganda. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh maka, (1)Hasil tes pengukuran daya ledak otot lengan dengan kemampuan pukulan depan di tunjukkan rhitung = 0,906 > rtabel = 0,482 dan thitung = 3,708 > ttabel = 1,74 korelasi antara hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan. (2) Hasil tes pengukuran koordinasi mata – tangan dengan kemampuan pukulan depan di tunjukkan rhitung = 8,801 > Rtabel = 0,482 dan thitung = 3,70 > ttabel = 1,74 korelasi antara hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan. (3) Hasil tes pengukuran daya ledak otot lengan dan koordinasi mata – tangan ditunjukkan rhitung = 0,33 < rtabel = 0,45 dan thitung = 1,35 < ttabel = 1,74, korelasi variable X1 dan X2 tidak terdapat signifikan. (4) Hasil tes pengukuran pada taraf signifikan 0,05 dan n = 17 (Ryx1x2) hubungan daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan pukulan depan sebesar Rhitung = 0,68 lebih besar dari Rtabel = 0,45 dengan kategori (kuat) dan melakukan uji F sebesar Fhitung = 4,13 lebih besar dari pada Ftabel = 3,74 hubungan daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan pukulan depan dalam pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Pebenaan Kecamatan Keritang, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
STUDY KUALITATIF PENCAK SILAT ALIRAN LUNCUA DI NAGARI PAUH DUO NAN BATIGO KABUPATEN SOLOK SELATAN Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 5 No. 02 (2019): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dilakukan untuk menentukan aliran luncua mengajarkan seni bela diri secara rahasia dan mendiskusikan segala bentuk gerakan seni bela diri luncua, dan meneliti arti dari setiap nama dan makna dari nama setiap gerakan aliran Luncua silat di Nagari Pauh Duo nan Batigo Solok Kabupaten Selatan. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang berpartisipasi. Proses analisis data dilakukan melalui analisis data, penyajian data, drawing kesimpulan/verifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama dari temuan yang diperoleh mengenai penyebab seni bela diri yang diajarkan secara rahasia adalah untuk menghindari dilihat oleh anak di bawah usia yang tidak memahami kegunaan dari gerakan. Persyaratan untuk belajar seni bela diri adalah kain putih berkabung, pisau tajam, beras, ayam. Bentuk dan jenis gerak hadir dalam aliran bela diri luncua hanya menggunakan sambuik yang berakhir dengan kunci mati atau kesalahan yang mengakibatkan fatal bagi lawan sehingga tidak akan menjadi mudah ini melepaskan kuncian ketika itu terkunci, sementara jumlah tangkapan bela diri silat tersebut dengan total 30 menangkap berbagai teknik kunci, menangkap gerakan semua ini hanya berlaku untuk serangan yang menggunakan tangan kosong tradisional.
NILAI –NILAI PERMAINAN TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI 09 SUNGAI PANGKUR Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absrtak:Bermain adalah kegiatan rekreaktif yang sekaligus merupakan bagian dari metode untuk mengembangkan potensi anak, baik fisik maupun kreatifitasnya. Banyak jenis permainan tradisional anak yang hilang di tengah-tengah masyarakat, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga ikut tergeser dan semakin tidak dikenal lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai – nilai yang terkandung dalam permainan tradisional anak – anak yang terjadi di SDN 09 Sungai Pangkur Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan angket melalui studi kepustakaan dan dokumentasi visual. Temuan penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Nilai – nilai yang terkandung dalam permainan tradisional (main tali, Kampar, dore dan patok lele) : 1. Nilai Pendidikan menyatakan YA 270/54,5% dan TIDAK 225/45,5%. Nilai Sosial menyatakan YA 275/62,5% dan TIDAK 165/37,5%. Nilai Etika dan Moral menyatakan YA 369/74,5% dan TIDAK 126/25,5%. Ternyata banyak anak-anak yang lebih memilih memainkan permainan tradisional daripada permainan modern.
TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA SMA NEGERI 6 SOLOK SELATAN Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absrtak: Mengingat jiwa yang kuat terdapat didalam tubuh yang sehat, maka tubuh yang sehat akan mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir dalam mengatasi sebuah permasalahan. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui, tingkat kesegaran jasmani siswa sma negeri 6 solok selatan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif.Populasi dalam penelitian adalah siswa Putra kelas X SMA Negeri 6 Solok Selatan.Penelitian ini menggunakan kategori umur yang terdiri dari 20 siswa putra. Teknik pengumpulan data dalam pengambilan data menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh. Alat ukur untuk pengambilan data meliputi lima tes pengukuran yaitu: mengukur kecepatan dengan tes lari sprint 50 meter, mengukur kekuatan, ketahanan otot lengan dan bahu dengan tes mengangkat tubuh, mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut dengan tes baring duduk, mengukur exsplosive power dengan tes loncat tegak. Mengukur daya tahan jantung, Paru-paru dengan tes lari/jalan 1000 Meter.Data yang di peroleh diolah dengan teknik statistic deskriptif dengan perhitungan akhir persentasi. Temuan Dilapangan menunjukan untuk kecepatan rata-rata diperoleh nilai 3,70 termasuk pada kategori sedang. Untuk tes daya tahan otot lengan diperoleh rata-rata 2,75 termasuk kategori kurang. Untuk daya tahan otot perut diperoleh rata-rata 3,65 termasuk kategori sedang. Untuk tes explosive power diperoleh rata-rata2,80 termasuk kategori kurang sedangkan untuk hasil tes daya tahan kardiovaskuler diperoleh nilai rata-rata 3,20 termasuk kategori sedang. Adapun analisis norma tes 6 siswa dikategorikan baik dengan persentasi 30%, 12 siswa dikategorikan sedang dengan pesentasi 60% dan 2 siswa dikategorikan kurang dengan persentasi 10%. Nilai rata-rata 16,10, SD 2,00 dan nilai max 19, nilai min 12. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa dikategorikan sedang pada persentasi 60%.
KONTRIBUS DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT ATLET PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan tendangan sabit atlet Persauadaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi daya ledak otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan tendangan sabit atlet Persaudaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.Penelitian tergolong pada jenis penelitian korelasi dengan menggunakan teknik analisis korelasional dengan menghitung besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Persaudaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir yang berjumlah sebanyak 15 orang putra.Hasil penelitian dan analisis data menujukan bahwa terdapat kontribusi secara berarti antara daya ledak otot tungkai (X1) terhadap kemampuan tendangan sabit (Y) atlet Persaudaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir ditandai dengan nilai rhitung = 0,654 > rtabel = 0,514 dan nilai thitung 3,11> ttabel2,160 pada taraf signifikan α = 0,05. Selanjutnya terdapat kontribusi secara berarti antara keseimbangan (X2) terhadap kemampuan tendangan sabit (Y) atlet Persaudaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir ditandai dengan nilai rhitung= 0,551 > rtabel = 0,514 dan nilai thitung = 2,39 > ttabel = 2,160 pada taraf signifikan α = 0,05, dan kemudian terdapat kontribusi secara berarti antara daya ledak otot tungkai (X1) dan kesimbangan (X2) secara bersama-sama terhadap kemampuan tendangan sabit (Y) atelet Persaudaraan Setia Hati Terate Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir ditandai dengan nilai rhitung = 0,73 > rtabel0,514 dan nilai thitung = 3,86 pada taraf signifikan α = 0,05.
HUBUNGAN KESEIMBANGAN TUBUH DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH SEPAK TAKRAW SISWA SMP NEGERI 2 TANAH MERAH NIKO ZULNI PRATAMA
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 9 No. 01 (2022): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana “Hubungan Keseimbangan Tubuh Dengan Kemampuan Servis Bawah Sepak Takraw Siswa SMP Negeri 2 Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas VIII SMP Negeri 2 Tanah Merah, yaitu berjumlah 24 siswa. Sampel diambil secara Samplling Jenuh sehingga sampel berjumlah 24 orang siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk keseimbangan digunakan tes keseimbangan stork stand untuk servis bawah sepak takraw digunakan tes servis bawah sepak takraw.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Uji product moment. Dari analisis data menunjukkan bahwa rhitung 0.72 >rtabel 0.404 dan thitung 4.874 > ttabel 2.074 maka Hoditolak dan Ha di diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan tubuh dengan Kemampuan servis bawah sepak takraw, hubungan keseimbangan tubuh terhadap kemampuan servis bawah sepak takraw sebesar 52%, dengan Nilai r 0,72 dengan kategori Kuat.
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LARI JARAK PENDEK PADA SISWA ALIYAH SABILAL MUDHTADIN TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Niko Zulni Pratama
JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL OLAHRAGA INDRAGIRI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absrtak: Jenis penelitian ini adalah korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana “Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kemampuan Lari Jarak Pendek Pada Siswa Aliyah Sabilal Mudhtadin Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas XI di Aliyah Sabilal Mudhtadin Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, yaitu berjumlah 17 siswa. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh yaitu seluruh populasi yang berjumlah 17 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk Daya Ledak Otot Tungkai digunakan tes Standing Broad Jump (Lompat Jauh tanpa Awalan) dan untuk lari jarak pendek digunakan tes lari 30 meter. Teknik analisis data yang menggunakan analisis Uji product moment. Dari analisis data menunjukkan bahwa rhitung 0.504 > rtabel 0.482 dan thitung 2.260 > ttabel 2.110 maka Ho ditolak dan Ha di diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan hasil Lari jarak pendek, hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan hasil lari jarak pendek sebesar 29%, dengan Nilai r 0,504 dengan cukup.
Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Olahraga Bola Basket di SMA Negeri 6 Solok Selatan Niko Zulni Pratama; Tidi Maharani
Silampari Jurnal Olahraga Vol 2 No 1 (2022): Silampari Journal Sport
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran motivasi siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar penjaskesrek di SMAN 6 Solok Selatan. Adapun jenis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini bertempat di SMAN 6 Solok Selatan, sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 120 siswa, adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel random samplingdengan teknik mengambil 20% dari populasi yaitu menjadi 24 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala likers dengan menggunakan empat alternatife jawaban. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data deskriptif dengan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa 1) Subvariabel faktor interen motivasi siswa pada pembelajaran olahraga bola basket di SMAN 6 Solok Selatan dengan persentase 57,2% dalam kategori Baik karena terletak pada interval 51% -75%. 2) Subvariabel faktor ekstern motivasi siswa pada pembelajaran olahraga basket di SMAN 6 Solok selatan dengan persentase 55% dikategorikan Baik dikarenakan terletak pada interval 51% - 75%. Berdasarkan hasil angket subvariabel faktor intern dan faktor ekstern, maka dapat dikatakan motivasi siswa dalam pembelejaran olahraga bola basket di SMAN 6 Solok Selatan berada dalam kategori BAIK.
Pengaruh Metode Induktif Dan Metode Deduktif Terhadap Kemampuan Motorik Siswa Yogi Arnaldo Putra; Mardepi Saputra; Muhammad Fakhrur Rozi; Niko Zulni Pratama
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 3 (2023): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i3.11829

Abstract

Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, kemampuan motorik siswa MIN Lubuk Buaya Padang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh metode induktif dan deduktif terhadap kemampuan motorik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Populasi penelitian terdiri dari 256 siswa, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan hasil 40 siswa laki-laki sebagai sampel. Pengukuran kemampuan motorik dilakukan dengan menggunakan Scott Motor Ability yang terdiri dari lemparan bola basket, 4 detik. dash, wall pass, dan broad jump.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode induktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 17,64 > ttabel = 1,73, (2) metode deduktif juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 11,57 > ttabel = 1,73, (3) keefektifan metode induktif lebih tinggi dari metode deduktif terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 8,23 > ttabel = 1,73. Oleh karena itu disarankan kepada guru olahraga untuk menggunakan metode induktif karena metode ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan motorik siswa MIN Lubuk Buaya Padang. Metode deduktif dan induktif sangat cocok pada pembelajaran siswa sehingga guru dapat menerapkannya pada lingkungan wilayah budaya sumatera.