I Made Suraharta
Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Faktor Pengungkit Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Kegiatan Industri (Studi Kasus Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi) Anisa Mahadita Candra Rahayu; Efendhi Prih Raharjo; Arif Devi Dwipayana; I Made Suraharta
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v3i1.48

Abstract

Pembangunan kegiatan industri baru menyebabkan peningkatan bangkitan dan tarikan perjalanan di sekitar kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan membuat model bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh tata guna lahan kegiatan industri di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Metode analisis menggunakan metode analisis regresi. Hasil uji korelasi pengaruh variabel luasan bangunan terhadap besaran bangkitan dan tarikan kegiatan industri didapat R2 jauh dari nilai 1, nilai F hitung < dari nilai F tabel dan nilai signifikasi > 0,005 sehingga variabel luasan bangunan secara simultan tidak berpengaruh terhadap bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Hal ini menjadi catatan untuk penyesuaian terhadap peraturan yang ada seperti adanya kriteria luas lantai bangunan yang menjadi dasar perhitungan trip rate pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Diperlukan kriteria-kriteria yang lain sebagai variabel untuk penentuan tingkat bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan dan tarikan perjalanan dilihat dari aktifitas dan fasilitas kegiatan industri, di dapatkan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kegiatan industri, yaitu bahan baku, barang produksi, jumlah karyawan dan luas lahan. Berdasarakan uji korelasi antar faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan kegiatan industri dengan bangkitan dan tarikan perjalanan kegiatan industri maka di dapatkan kriteria penilaian bangkitan dan tarikan perjalanan orang dan barang pada kegiatan industri yaitu jumlah karyawan per shift (orang/jam), jumlah barang produksi per peak (ton/jam) dan jumlah bahan baku per peak (ton/jam).
Servis Sepeda Motor Murah sebagai Upaya Peningkatan Skills Taruna Politeknik Transportasi Darat Bali di Desa Batubulan Made Beny Dwifa; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Arif Devi Dwipayana; Rahmat Ahmad; Gusti Bagus Eka Nitiyasa; Yusime Fitasari; I Made Suraharta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.408 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v1i2.43

Abstract

Di era sekarang ini, Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh berbagai Perguruan Tinggi untuk membina sinergitas dan mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat. Pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat jarang memperhatikan kodisi kendaraan pribadinya. Servis berkala merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kondisi dan kualitas dari komponen kendaraan agar tetap terjaga dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekitaran lingkungan kampus II Gianyar berupa kegiatan servis motor dengan tarif murah. Adapun objek sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat lokal yang tinggal di sekitar kampus Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali. DenganĀ  adanya kegiatan PKM ini, diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk melakukakan servis terhadap kendaraanya agar tetap dalam kondisi yang baik serta mampu mengurangi resiko kecelakaan di jalan yang diakibatkan oleh komponen dan fitur dari kendaraan khususnya sepeda motor yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai tahapan, diantaranya kerjasama antara kampus Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali dengan salah satu mitra bengkel resmi Honda, pelatihan service motor kepada para Taruna/i Program Studi Diploma III Teknologi Otomotif dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Dari serangkaian persiapan tersebut diharapkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat berjalan dengan lancar dan pelanggan merasa puas akan pelayanan servis yang diberikan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah dari sisi jumlah peserta sertvis baik dari masyarakat umum di lingkungan batubulan dan juga masyarakat di lingkungan Poltrada Bali adalah sebanyak dua puluh enam (26) kendaraan servis. Hasil lain yang menjadi perolehan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dasi sisi keterampilan taruna dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat dan juga dengan dunia industri, selain juga membiasakan aplikasi kompetensi keahlian bidang Otomotif.