Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemikiran Richard C. Martin Tentang Islam dan Studi Agama Serta Implikasinya dalam Kajian Psikologi Tri Na'imah
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.466 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v13i1.1997

Abstract

Religion as a belief and way of life is a very important thing in human life. Religion is understood to be able to provide confidence, motivation and relevance wherever and whenever (fi kulli zaman wa makan). Therefore religion must be understood scientifically, objectively and openly in the midst of complexities and diverse perspectives. Religion must be placed in the realm of scientific objects that are ready to be studied, examined and developed in all dimensions and perspectives of Muslims (Oksidentalist) and non-Muslims (orientalist). To answer anxiety and solution, Richard C. Martin offers three approaches, namely the approach of data fields, phenomenology and psychology. This research is a literature study. The source of the data is obtained from primary data in the form book titled “Approaches to Islam in Religious Studies" with editor Richard C. Martin and secondary in the form of research related to research. This analysis uses content analysis. The results of this study are that disclosure of issues of religious studies through data fields, namely data about Islam which consists of historical and geographical data. While the types of data consist of textual types, socio-historical data, and ritual-symbolic data. The solution to Martin's approach to Islamic studies is his solution idea in the form of a phenomenological approach to solve insider and outsider problems. The phenomenological approach can be used as a basis for combining Islamic studies and psychological studies to examine the problem of one's religious behavior. Agama sebagai keyakinan dan pedoman hidup (way of live) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Agama dipahami mampu akan memberikan keyakinan, motivasi dan relevan dimanapun dan kapanpun (fi kulli zaman wa makan). Oleh karena itu agama harus dipahami secara ilmiah, objektif dan terbuka di tengah-tengah kompleksitas dan cara pandang yang beragam. Agama harus di tempatkan pada ranah objek ilmiah yang siap diteliti, dikaji dan dikembangkan dalam segala dimensi dan perspektif muslim(Oksidentalis) maupun non muslim (orientalis). Untuk menjawab kegelisahan dan solusi maka, Richard C. Martin menawarkan tiga pendekatan yakni pendekatan data fields, fenomenologi dan psikologi. Penelitian Ini merupakan studi pustaka. Sumber data diperoleh dari data primer berupa buku berjudul “Approaches to Islam in Religious Studies” dengan editor Richard C. Martin dan sekunder berupa putaka yang berkaitan dengan penelitian. Analisis ini menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan terhadap isu-isu studi agama melalui data field yaitu data tentang Islam yang terdiri dari data historis maupun geografis. Sedang jenisjenis data terdiri dari jenis-jenis tekstual, data sosial-historis, serta data ritualsimbolis. Solusi pendekatan Martin untuk studi Islam adalah gagasan solutifnya berupa pendekatan fenomenologi untuk memecahkan problem-problem insider dan outsider. Pendekatan fenomenologi dapat dijadikan sebagai dasar memadukan studi Islam dan kajian psikologis untuk mengkaji masalah perilaku keagamaan seseorang.
IbM Bagi Kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu, Kab. Cilacap H Herdian; Tri Na'imah; N Nur'aeni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.388 KB)

Abstract

Abstrak maksimal 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman 10. Abstrak meliputi tujuan kegiatan, metode penelitian dan hasil dan kesimpulan penelitian. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Memberikan pengetahuan tentang disiplin bagi anak Didik pada kelompok Guru Paud Aisyiyah dan Paud Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu 2) Memberikan pengetahuan strategi mendisiplinkan anak didik pada kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa bantarmangu 3) Melatih kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu dalam merancang metode token economy untuk mendisiplinkan anak didik. Jumlah peserta dalam pengabdian masyarakat ini yaitu 3 guru PAUD Aisyiyah desa Bantarmangu dan 2 guru Ibn Kholdun Desa bantarmangu, sehingga jumlah keseluruhan peserta yaitu 5 guru PAUD. Materi yang diberikan meliputi Penyuluhan mendisiplinkan anak didik, Penyuluhan strategi mendisiplinkan anak didik dan Pelatihan merancang metode token economy untuk mendisiplinkan anak didik. Kesimpulan dari pengabdian pada masyarakat ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan tentang kedisiplinan dan strategi mendisiplinkan anak didik. Hal ini dibuktikan dari pretest dan posttest yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah pelatihan secara kualitatif melalui wawancara. selain itu luaran dari pelatihan ini berupa produk, yaitu papan token economy sebagai salah satu strategi modifikasi perilaku dalam mendisiplinkan anak. Metode ceramah, tanya jawab, dan pelatihan keterampilan merancang metode token economy menjadi metode yang tepat untuk memberi informasi dan peningkatan keterampilan mendisiplinkan anak.
IbM Bagi Kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu, Kab. Cilacap H Herdian; Tri Na'imah; N Nur'aeni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak maksimal 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman 10. Abstrak meliputi tujuan kegiatan, metode penelitian dan hasil dan kesimpulan penelitian. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Memberikan pengetahuan tentang disiplin bagi anak Didik pada kelompok Guru Paud Aisyiyah dan Paud Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu 2) Memberikan pengetahuan strategi mendisiplinkan anak didik pada kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa bantarmangu 3) Melatih kelompok Guru PAUD Aisyiyah dan PAUD Ibnu Kholdun Desa Bantarmangu dalam merancang metode token economy untuk mendisiplinkan anak didik. Jumlah peserta dalam pengabdian masyarakat ini yaitu 3 guru PAUD Aisyiyah desa Bantarmangu dan 2 guru Ibn Kholdun Desa bantarmangu, sehingga jumlah keseluruhan peserta yaitu 5 guru PAUD. Materi yang diberikan meliputi Penyuluhan mendisiplinkan anak didik, Penyuluhan strategi mendisiplinkan anak didik dan Pelatihan merancang metode token economy untuk mendisiplinkan anak didik. Kesimpulan dari pengabdian pada masyarakat ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan tentang kedisiplinan dan strategi mendisiplinkan anak didik. Hal ini dibuktikan dari pretest dan posttest yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah pelatihan secara kualitatif melalui wawancara. selain itu luaran dari pelatihan ini berupa produk, yaitu papan token economy sebagai salah satu strategi modifikasi perilaku dalam mendisiplinkan anak. Metode ceramah, tanya jawab, dan pelatihan keterampilan merancang metode token economy menjadi metode yang tepat untuk memberi informasi dan peningkatan keterampilan mendisiplinkan anak.
Participatory Action Research pada Komunitas Pekerja Indonesia di Malaysia: Upaya Meningkatkan Manajemen Diri Fitriah M. Suud; Tri Na'imah; Faisal Bin Husen Ismail
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1423

Abstract

Survey awal komunitas wanita yang bekerja di Johor, Malaysia menunjukkan pertama rata-rata usia 32-37. Kedua Masalah Pendidikan: 63.6% mitra berpendidikan SMA dan 18,2% berpendidikan SMP. Mereka juga kurang memiliki keterampilan khusus. Kedua, Masalah Manajemen diri: 45.5% mitra mengalami kesulitan manajemen diri.  Ketiga, Masalah Orientasi masa depan  : Hanya 9% dari mitra yang mempersiapkan diri  menghadapi masa depan jika harus kembali ke tanah air. Tujuan pengabdian: pertama mengadakan pelatihan goal setting. Kedua memberikan pelatihan kewirausahaan yang difokuskan pada pelatihan membuat batik Shibori. Adapun metode yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah  pertama mengeksplorasi masalah, ekplorasi sumberdaya mitra kemudian memberikan mereka pelatihan Manajemen Diri, Pelatihan Membatik. Hasil pengabdian adalah terciptanya manajemen diri  bagi para perempuan pekerja di Johor. Ada peningkatan pengetahuan tentang manajemen diri, jika dilihat dari peningkatan skor pre tes dibandingkan dengan skor post tes. Hasil pre-test menunjukkan bahwa peserta yang mendapatkan skor antara 14-20 sebesar 70%, tetapi prosentase turun menjadi 40% setelah tes. Prosentase peserta yang mendapatkan skor 21-27 juga mengalami perubahan, sebesar 40% pre tes dan sebesar 60% post test. Prosentase peserta yang mendapatkan skor 28-34 juga meningkat, sebesar 40% pre  tes dan sebesar 50%  post test. Participatory Action Research on Indonesian Worker Communities in Malaysia: Efforts to Improve Self-Management Preliminary surveys of working women's communities in Johor, Malaysia showed the first average age of 32-37. Second Education Issues: 63.6% of partners are high school educated and 18.2% are middle school educated. They also lack special skills. Second, Self-management Problems: 45.5% of partners have difficulty self-management. Third, The Problem of Future Orientation: Only 9% of partners prepare for the future if they have to return to the country. The devotion aims to: first hold goal setting training. The second provides entrepreneurship training focused on training in making Shibori batik. The method taken in this service is to first explore the problem, explore partner resources then provide them with Self-Management training, Batik Training. There was an increase in knowledge about self-management, when seen from the increase in pre-test scores compared to post-test scores. The pre-test results showed that participants who scored between 14-20 amounted to 70%, but the percentage dropped to 40% after the test. The percentage of participants who scored 21-27 also changed, amounting to 40% pre-test and 60% post-test. The percentage of participants who scored 28-34 also increased, 40% pre test and 50% post test.