Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Family Communication during the 2019 Corona Virus Disease (Covid-19) Pandemic Puri Kusuma Dwi Putri
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.261 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v15i2.4589

Abstract

Conversations among parents and children about the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) and how to prevent the transmission can reduce anxiety and a fear of children about the situation around them. Family communication refers to the verbal and non-verbal word that is happened between family members. Communication involves the ability to pay attention to others about what they think and feel. Communication does not only involve verbal words, but also listens to each other. The purpose of this article was to find out how parent-child communication during the Covid-19 pandemic. The method of this article used literature studies from books, scientific journals, and the internet websites. The results showed that healthy families communicated effectively well, while families with unhealthy relationships had poor communication. The effective communication in the family can be improved by family members through the quality of their relationships, namely frequent communication, communicating clearly and directly, being an active listener, communicating openly and honestly, thinking about people with whom to communicate, paying attention to non-verbal messages, communicating positively, and focus on family strengths. It is better if parents can increase their interaction with their children regarding Covid-19 messages during the pandemic, because it can make an impact on the relationship between parent-child.
Aplikasi Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif Bagi Mahasiswa Puri Kusuma Dwi Putri; Susri Adeni; Rahmawati Zulfiningrum
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.849

Abstract

Penulisan riset pada mahasiswa tingkat akhir merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Dalam penulisan riset mahasiswa perlu mengetahui perbedaaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai. Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk menguji hipotesis yang sudah ditentukan oleh peneliti, sedangkan metode penelitian kualitatif dilakukan untuk melakukan generalisasi makna dari fenomena komunikasi. Penelitian dilakukan bukan karena ingin menghindari angka-angka statistik secara kuantitatif atau penulisan makna yang mendalam pada metode penelitian kualitatif. Webinar mengenai aplikasi riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif bagi mahasiswa diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif diselenggarakan pada 20 Mei 2022. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung dengan baik dan lancar diikuti 79 audiens melalui Zoom meeting dan live streaming YouTube TV KU dari Udinus. Saat webinar berlangsung terjadi proses diskusi dan tanya jawab peserta. Pada akhir webinar diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami pendekatan penelitian yang tepat sehingga dapat digunakan saat melakukan penelitian. Saran dari tim pengabdian agar acara webinar aplikasi riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif pada jurusan ilmu komunikasi dapat diinformasikan secara luas.
Bahasa Inggris Puri Kusuma Dwi Putri; Devi Purnamasari; Zahrotul Umami
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v7i1.3768

Abstract

This study discusses the tourism potential of one of the villages in Semarang Regency, namely Kemambang Village, Banyu Biru District, Ambarawa, Central Java Province. The existence of tourism potential in Kemambang Village requires special attention from the government and local communities on the importance of marketing communication knowledge in the development of tourism ecology, the application of place making as well as an understanding of the assets owned by each region and the application of spatial practices. The aim of the study was to explore the implementation of communication in the planning and development of tourism ecology and place-making in Kemambang village, Ambarawa, Central Java province. This study employed a qualitative research design method to explore how the concept of creative communication in the digital era can be understood and carried out in the creative communication industry from the perspective of the main stakeholders and uses a case study approach. Data analysis was conducted by reducing data, displaying data, and drawing conclusions. The result of the research show that Kemambang Village has a lot of tourism potential that has not been exposed and optimized due to the lack of awareness of the people of Kemambang Village in understanding the importance of communication for tourism ecology development, place-making, asset needs, and the application of spatial practices in Kemambang.
Studi Pustaka: Komunikasi Pasangan dalam Pengambilan Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Puri Kusuma Dwi Putri
Scriptura Vol. 13 No. 1 (2023): JULY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/scriptura.13.1.90-99

Abstract

Secara global angka unmet need pada program Keluarga Berencana (KB) masih belum tercapai. Keterlibatan laki-laki pada penggunaan alat kontrasepsi juga masih rendah. Selama ini program KB masih ditujukan pada perempuan, hal ini membuat KB menjadi bias gender. Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga tertuang pada indikator SDGs 2030 (United Nations) yaitu untuk menjamin kehidupan yang sehat dan mencapai kesetaraan gender serta memberdayakan kaum perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan state of the art penelitian komunikasi antar pasangan dalam pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi dan meningkatkan komunikasi suami isteri dalam  pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan review sistematis (systematic review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpasangan dalam pengambilan keputusan penting dalam kesuksesan program KB terbagi menjadi tipe keputusan; relasi gender; sumber informasi;  media; dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Peran keluarga merupakan tahap awal suami/isteri dapat mendiskusikan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak yang akan dimiliki, dan penggunaan alat kontrasepsi yang cocok bagi keduanya.
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Storytelling di TKIT Bina Amal Semarang Muhamad Hasan Basori; Puri Kusuma Dwi Putri; Muhammad Noor Hidayat
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2138

Abstract

Dampak penggunaan tekhnologi digital tidak dapat dihindari oleh siapa pun, tetapi guru dapat membantu dalam mengontrol kegiatan stimulasi keseharian yang tepat bagi anak TK (usia dini). Kegiatan storytelling dapat dilakukan oleh guru dalam memberikan stimulasi tumbuh kembang bagi anak usia dini, agar anak lebih tertarik dengan membaca buku dibandingkan dengan bermain gawai. Peran storytelling penting untuk mendorong kecerdasan emosional sejak dini, mulai dari aktif dalam berkomunikasi verbal dan meningkatkan minat membaca. Sehingga, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam storytelling penting untuk dapat diterapkan di sekolah TKIT Bina Amal, agar anak usia dini mendapatkan stimulasi tumbung kembang kecerdasan emosional secara optimal. Kegiatan storytelling pada anak usia dini yang dilakukan guru kepada anak dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dalam meningkatkan kemampuan berbicara dengan menguasai berbagai jumlah kosa kata, membuka wawasan dan pengetahuan, menjadikan terampil bahasa dan melakukan ekspresi verbal, komunikasi lisan yang meningkat, anak dapat mampu mengekpresikan pendapatnya. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman komunikasi guru dalam membacakan nyaring. Kegiatan pengabdian ini penting dilakukan guru agar menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak dalam membacakan nyaring.
EKSISTENSI BUDAYA MINUM KOPI PADA GENERASI MILLENIAL Farhan Nur Huda; Puri Kusuma Dwi Putri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.25823

Abstract

Generasi milenial saat ini gencar melakukan kegiatan diluar sehingga menimbulkan banyak aktivitas. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan generasi milenial sekarang yaitu pergi ke coffe shop untuk minum kopi. Penelitian ini dibuat dengan kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat kota khususnya generasi milenial konsumtif minum kopi pada generasi milenial yang datang di coffee shop bukan hanya untuk minum kopi disisi lain, mengbahiskan waktu bersama teman, dan juga  kegiatan bertemu klien dan juga menghabiskan waktu untuk mengerjakan perkerjaan di coffee shop. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumtif mengkonsumsi kopi bagi masyarakat generasi millenial  di kota semarang. Penelitian ini menggunakan teori perilaku konsumtif  dan teori perilaku konsumen Kotler & Keller. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan wawancara kepada 4 narasumber pelanggan dan 2 narasumber staff Eastman. Hasil dari penelitian ini adalah Budaya minum kopi menjadi tren baru bagi kaum generasi milenial, keberadaannya dapat merubah ritme perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif pada budaya minum kopi terdapat tiga aspek yaitu, budaya, sosial dan eksistensi