Omiati Natalia
Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Budaya, Dan Pekerjaan Dengan Pemberian Makanan Bayi Usia 6-11 Bulan di Lombok Tengah Omiati Natalia
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.01 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v6i2.2018.52

Abstract

Kebutuhan gizi bayi usia lebih dari 6 bulan baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI, oleh karena itu memulai pemberian MP ASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan pekerjaan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah. Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 156. Sampel dipilih dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, kemudian sampel dari setiap srtata dipilih secara Systematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dan formulir food recall. Analisis multivariate dengan Regresi Logistik menggunakan metode Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,000, budaya berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p= 0,002 dan pekerjaan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,005. Disimpulkan bahwa pengetahuan, budaya dan pekerjaan berhubungan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah.
Hubungan Lama Pemakaian Kb Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Baru Omiati Natalia
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.49 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v7i2.2019.130

Abstract

Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas. Salah satu kontrasepsi yang sering digunakan adalah kontrasepsi suntikan. Cara kerja KB suntik adalah menghalangi ovulasi (masa subur), mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental, menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada rahim, mencegah terjadinya pertemuan sel telur dan sel sperma, mengubah kecepatan transportasi sel telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi KB suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB baru. Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 68. Metode pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data melalui wawancara terpimpin dengan kuesioner .Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi KB suntik DMPA dengan gangguan menstruasi karena p-value = 0,007< ? (0,05), dan tidak ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi KB suntik Cyclofem dengan gangguan menstruasi karena p-value =0,170. Disimpulkan bahwa KB suntik DMPA berhubungan dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik baru.
Determinan Kepatuhan Terhadap Vaksin Covid-19 Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Suela Kabupaten Lombok Timur Dita Retno Pratiwi; Dwi Monika Ningrum; Omiati Natali; Siti Maryam; Lalu Jupriadi; Zulia Alfandi
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.8341

Abstract

ABSTRAKCovid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020. Vaksinasi menjadi salah satu upaya preventif yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan jumlah kesakitan akibat covid 19. Beberapa determinan kepatuhan terhadap vaksin Covd-19 diantaranya adalah tingkat Pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, status pekerjaan, umur dan jarak rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan lansia dalam melaksanakan vaksin covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Suela Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional design. Sampel berjumlah 159 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia melaksanakan vaksin covid-19 adalah tingkat pendidikan (p-value=0,000), status pekerjaan (p-value=0,000) dan umur (p-value=0,000). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,832) dan jarak rumah (p value=0,397). Saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai faktor lainnya yang berhubungan dengan kepatuhan lansia melaksanakan vaksin covid-19. Kata kunci : Covid-19; Vaksin; Kepatuhan.ABSTRACTCovid-9 was first discovered in Indonesia in March 2020. Vaccination is one of the preventive efforts carried out by the Indonesian government to reduce the number of illnesses caused by covid 19. The purpose of this study was to determine the determinants related to the compliance of the elderly in implementing the covid-19 vaccine in the region. the work of the Suela Health Center, East Lombok Regency. This type of research is analytic observational with a cross sectional design approach. The sample amounted to 159 respondents who were taken by purposive sampling technique. Data analysis using chi square test. The results showed that the factors related to the compliance of the elderly in implementing the covid-19 vaccine were education level (p value = 0.000), employment status (p-value = 0.000) and age (p-value = 0.000). The unrelated variables were gender (p value=0.832) and house distance (p value=0.397). Suggestions for further researchers to conduct research on other factors related to elderly compliance with the Covid-19 vaccine.Keywords :  Covid-19; Vaccine; Compliance.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care Terhadap Pelaksanaan K4 Omiati Natalia; Nurul Hikmah Annisa
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.938 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1022

Abstract

Antenatal care is a pregnancy check to optimize the mental and physical health of pregnant women, monitor the progress of pregnancy to ensure the health of the mother and the development of the baby. Recognizing early on any abnormalities or complications that may occur during pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between the knowledge of third trimester pregnant women about antenatal care to the implementation of K4. The design used in this research is descriptive correlation withapproach cross sectional. Sampling was done by purposive sampling. Data analysis with chi square. From the results of the study the majority of respondents had good knowledge as many as 42 respondents (73.7%), and the majority of respondents did K4 as many as 50 respondents (87.7%). It can be concluded that there is a correlation between the knowledge of pregnant women in the third trimester of antenatal care to the implementation of K4 (value p = 0.000). From the results of this study it is known that with high education, the knowledge that is owned will be better and affect someone in applying it to implementation.
Dukungan Suami dan Depresi Postpartum: Husband Support and Postpartum Depression Nurul Hikmah Annisa; Omiati Natalia
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 6 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijm.v6i1.2220

Abstract

This study aims to determine the relationship between a husband's support and postpartum depression in women. In this study, the hypothesis proposed is that there is a negative relationship between a husband's support and postpartum depression in women. The subjects of this study were postpartum women who were in the early adult age range who lived in Ungaran district. Social support is in the form of emotional support, the support award, instrumental support and informative support. The method used in this research is using qualitative exploratory study the two subjects who had a husband and wife with postpartum depression after giving birth first child with wife aged 21-28 years. Determination of the subjects in this study using purposive sampling technique and is located in several places according to the agreement of the subject and significant others. Data collection methods used were observation method using anecdotel record with the observation that social support indicators husband and interview methods are equipped with general guidance interview. The results showed that each subject provide social support her husband with different forms of support for marriage influenced by the subject. The number of subjects in this study was 50 people. The data collection tool used in this study is the Scale of Social Support and BDI. The data were analyzed using product moment analysis from Pearson with the results of the correlation (Ray) of -0.842 (p <0.01). Based on the results of data analysis, the research hypothesis is acceptable.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan depresi pasca melahirkan pada wanita. Dalam penelitian ini dirumuskan suatu hipotesis yaitu ada hubungan negatif antara dukungan suami dengan depresi pasca melahirkan pada wanita. Dukungan sosial berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan dua subjek yang memiliki suami istri dengan depresi pasca melahirkan setelah melahirkan anak pertama dengan istri berusia 21-28 tahun. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan berlokasi di beberapa tempat sesuai kesepakatan subjek dan orang terdekat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan anecdotel record dengan observasi indikator dukungan sosial suami dan metode wawancara yang dilengkapi dengan pedoman umum wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap subjek memberikan dukungan sosial kepada suaminya dengan bentuk dukungan pernikahan yang berbeda-beda dipengaruhi oleh subjek. Subjek penelitian ini adalah wanita pasca melahirkan yang berada pada rentang usia dewasa awal yang bertempat tinggal di kabupaten Ungaran. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Dukungan Sosial dan BDI. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dalah analisis product moment dari Pearson dengan hasil korelasi (Ray) sebesar -0,842 (p<0,01). Berdasarkan hasil analisis data, hipotesis penelitian ini dapat diterima
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Frekuensi ANC pada Ibu Hamil Primigravida Trimester Tiga di Polindes Desa Giri Sasak Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan Siti Maryam; Dita Retno Pratiwi; Omiati Natalia
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.461

Abstract

Pemeriksaan dan pengawasan terhadap ibu hamil mengalami kemajuan dengan pesat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) membantu perkembangan ibu dan anak di seluruh dunia, dengan uang, obat-obatan, tenaga terampil, dan peralatan terutama untuk negara-negara yang sedang berkembang. Badan Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) merupakan pusat pengawasan ibu dan anak dengan usaha ini ternyata angka mordibitas dan mortalitas ibu dan bayi  menurun (Depkes RI,2007). Di mana pendidikan kesehatan ditunjukan untuk menggungah kesadaran, meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan baik bagi dirinya maupun janinnya sehingga pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan hal penting bagi ibu hamil agar kendala-kendala kehamilan dapat diobati dan dicegah sehingga persalinan nanti berjalan dengan mudah dan normal.Tujuan  penelitian mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC pada ibu hamil primigravida Trimester Tiga Di Polindes Desa Giri Sasak. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik sampling total sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall Tau . Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi Kendall Tau tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC,diperoleh nilai r hitung sebesar -0,573 dan signifikansi sebesar 0,001 bahwa Ada hubungan tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC pada ibu hamil primigravida Trimester Tiga Di Polindes Desa Giri Sasak.
Dukungan Suami Dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Primigravida di Polindes Labulia Omiati Natalia; Siti Maryam; Dita Retno Pratiwi
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1052

Abstract

Kesiapan persalinan merupakan proses perencanaan kelahiran dan antisipasi tindakan yang diperlukan dalam keadaan darurat. Selain persiapan fisik, persiapan persalinan yang dibutuhkan adalah persiapan secara psikologis yang didapatkan dari dukungan orang sekitar yaitu keluarga terutama suami sebagai pendamping persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu primigravida di Polindes Labulia. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Analisa data dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan dukungan suami dengan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu primigravida di Polindes Labulia, wilayah kerja Puskesmas Ubung. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai uji Chi Square sebesar 0,014 kurang dari α 0,05. Saran agar para suami dapat melakukan pendekatan psikologis dengan memberikan dukungan pada istri mereka yang selama kehamilan dan menjelang persalinan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan dukungan suami dengan memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai persiapan menghadapi proses persalinan.