Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fungsi Koordinasi dan Pengawasan Dalam Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan di Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat Frety Matahelumual; Aram Palilu; Absalon R. Malagawak
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan yang dilakukan oleh Apsalon dengan judul “Fungsi Koordinasi Dan Pengawasan Dalam Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan Di Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat” dilakukan untuk mendapatkan deskripsi kualitatif tentang fungsi koordinasi dan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Distrik Makbon kepada para pegawainya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di Distrik makbon Kabupaten Sorong Papua Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dan wawancara serta observasi lapangan dengan pengolahan data penelitian secara kualitatif yang melibatkan 7 (tujuh) orang informan yang diambil sebagai sampel dengan cara purposive sampling. Data yang diperoleh dari para informan direduksi dan dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang dilakukan peneliti mengenai fungsi koordinasi dan pengawasan didapati bahwa koordinasi yang diterapkan oleh Kepala Distrik Makbon. pada umumnya merupakan koordinasi vertical yang melibatkan Kepala Distrik Makbon dengan aparatur distrik atau bawahannya dan juga dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sorong termasuk dinas-dinas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sorong dan instansi serta lembaga pemerintah terkait lainnya yang memiliki hubungan dengan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Distrik Makbon. Sedangkan pengawasan internal yang dilakukan oleh Kepala Distrik Makbon dilakukan terhadap 2 (dua) sub bagian yaitu Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub Bagian Umum melalui Sekretaris Distrik, dan kepada 3 (tiga) seksi yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Ekonomi dan Pembangunan serta Seksi Pemberdayaaan Masyarakat melalui setiap Kepala Seksi.Kesimpulan Pemerintah Distrik Makbon Kabupaten Sorong telah dapat melaksanakan fungsi koordinasi dan pengawasan yang menunjang keberhasilan pembangunan di wilayah kerjanya melalui penerapan pembagian kerja kepada seluruh bagian dan seksi dalam struktur organisasi yang dianut yang dipimpin oleh Kepala Distrik sebagai penanggung jawab utama koordinasi dan pengawasan terhadap internal maupun eksternal Pemerintah Distrik sesuai wewenangnya. Dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan pengawasan pemerintah maupun pembangunan, Pemerintah Distrik Makbon Kabupaten Sorong ditunjang oleh suasana kerja yang harmonis, kemampuan komunikasi yang cukup, tingginya inisiatif pegawai, evaluasi internal yang rutin, keterbukaan terhadap pembaharuan dan kepemimpinan yang demokratis.
Sosialisasi Dan Pelatihan Penggunaan Buku Pedoman Pelayanan Pastoral Kepada Keluarga Kristen di Jemaat GKI Bethesda Sele Be Solu Klasis Kota Sorong Adolfina Putnarubun; Frety Matahelumual; Samuel Y. Warella; Lanny Wattimena; Fensca F. Lahallo; Agustinus G. Gifelem
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.675 KB)

Abstract

Ada terdapat banyak masalah dalam jemaat yang perlu mendapat perhatian khusus dari pelayanan pastoral, masalah yang menyangkut sosial, spiritual, maupun psikologi dalam jemaat yang merupakan penyebab ketidakmampuan jemaat dalam menata kehidupannya ke depan. Salah satu persoalan yang marak menjadi pergumulan gereja akhir-akhir ini salah masalah yang muncul dalam pernikahan. Dalam hal ini, maka pelayanan Pastoral mengambil peran yang sangat penting dalam mendampingi dan membantu setiap pasangan menghadapi berbagai persolan yang muncul. Proses pelayanan pastoral dalam bentuk pendampingan kepada keluarga Kristen terkhususnya pada pasangan berselingkuh sangat dibutuhkan, guna membangun keluarga Kristen yang berkenan kepada Allah. Pelayanan Pastoral yang efektif yaitu pelayanan yang di dalamnya pastor (pendeta) haruslah memiliki hati seorang gembala yang baik dengan meneladani Yesus Sang Gembala yang Agung itu dan menjadikan umat atau jemaat sebagai kawanan domba. Sebuah pelayanan Pastoral terkhususnya bagi Keluarga Kristen dapat dikatakan efektif apabila proses pelayanan yang dilakukan telah ada dalam perencanaan khusus (terprogram), dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu dan menunjukan adanya hasil yaitu perubahan dalam diri jemaat yang meliputi penerimaan diri, pengakuan dosa, pemulihan hubungan dan adanya kesediaan yang tulus untuk saling menerima kembali apa adanya. Pelayanan Pastoral terkhususnya kepada Keluarga yang bermasalah merupakan sebuah bentuk pelayanan Pastoral yang tentu tidaklah mudah, karena dibutuhkan profesionalitas dan totalitas dari seorang pelayan (Pendeta/Majelis) dalam memegang teguh sebuah komidmen dan tentu mampu menjadi orang yang dapat dipercaya. Untuk itu, perlu adanya sebuah buku pedoman sebagai acuan dalam melaksanakan proses pelayanan pastoral kepada jemaat yang bermasalah. Pengabdian ini merupakan sebuah penerapan tindak lanjut dari hasil penelitian yang menghasilakan buku pedoman dengan pokok persoalan yang sama, dalam Tim Pengabdian memberikan sosialisasi tentang cara menggunakan buku pedoman dalam kelompok pelatihan. Metode yang Tim gunakan dalam pengabdian ini adalah Sosialisasi, Pelatihan dan Diskusi. Tujuan Pengabdian ini adalah Memperlengkapi Majelis Jemaat untuk mampu menggunakan teknik pendekatan yang tepat dalam membantu Jemaat menyelesaikan masalanya dan Jemaat dibangun menjadi keluarga Kristen yang berkemenangan. Dengan harapan agar buku pedoman ini dapat menjadi acuan dalam proses pelayanan bagi Keluarga Kristen.