Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA AMBON aram palilu
Buletin Studi Ekonomi VOL.23.NO.2.AGUSTUS 2018
Publisher : Buletin Studi Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.947 KB) | DOI: 10.24843/BSE.2018.v23.i02.p06

Abstract

Ketersedian infrastruktur transportasi yang tidak memadai dan berkualitas, tentu mempengaruhi produk domestik regional bruto (PDRB) suatu wilayah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur transportasi, yakni infrastruktur jalan, infrastruktur pelabuhan laut dan infrastruktur bandar udara terhadap PDRB Kota Ambon. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) infrastruktur jalan angka signifikannya 0,010 dibawah 0,05; artinya variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB. 2) infrastruktur pelabuhan laut, angka signifikannya 0,309 diatas 0,05; artinya variabel tersebut belum berpengaruh secara signifikan terhadap produk domestik regional bruto. 3) Infrastruktur bandar udara, angka signifikannya 0,093 diatas 0,05; artinya variabel tersebut belum berpengaruh terhadap PDRB. Sedangkan kontribusi penelitian tersebut merupakan referensi dalam kebijakan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur transportasi dalam upaya meningkatkan PDRB Kota Ambon.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADUAN MASYARAKAT DAN MONITORING KINERJA AKADEMIK PERGURUAN TINGGI frits gerit john rupilele; aram palilu
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.757 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.672

Abstract

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) merupakan satuan kerja pemerintah di wilayah yang berfungsi membantu peningkatan mutu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta agar dapat menyelenggarakan Pendidikan Tinggi secara akuntable yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Salah satu kegiatan LLDIKTI untuk menjaga agar PT tidak jatuh dalam pelanggaran penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah melalui kegiatan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan (dalwasbin). Kegiatan dalwasbin merupakan kegiatan monitoring kinerja akademik yang dilakukan setiap tahun oleh Tim Evaluasi Kinerja Akademik yang dibentuk oleh LLDIKTI. Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja akademik PT dilakukan berdasarkan data dan informasi yang berasal dari laporan/pengaduan masyarakat secara lisan/tulisan, hasil pemantauan dan evaluasi, serta pemberitaan melalui media masa. LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat saat ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi atau keluhan dari masyarakat tentang pelanggaran PT dan juga kesulitan melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan PT karena faktor geografis wilayah PT yang sangat luas dan jaringan transportasi yang sulit maupun terbatas serta tidak adanya sistem untuk menampung dan mengelolah keluhan atau pengaduan masyarakat terkait pelanggaraan-pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Perancangan sistem informasi dalam penelitian ini berbasis web yang menggunakan metode waterfall, sedangkan untuk perancangan model sistem manggunakan diagram-diagram unified modeling language. Hasil pengembangan sistem informasi manajemen pengaduan masyarakat dan monitoring kinerja akademik PT adalah LLDIKTI Wilayah XIV memiliki suatu sistem yang menyediakan media pengaduan masyarakat sehingga membantu dalam manajemen pendataan pelanggaran PT dan manajemen kegiatan monitoring kinerja akademik PT yang terintegrasi dan terpusat, serta menghasilkan laporan data pemeriksaan PT yang menjadi masukan dan informasi bagi LLDIKTI dan kementerian dalam pemetaan kualitas kelembagaan Pendidikan tinggi.
ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA AMBON aram palilu
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jupeko.v3i2.855

Abstract

Ketersedian infrastruktur transportasi yang tidak memadai dan berkualitas, tentu mempengaruhi produk domestik regional bruto (PDRB) suatu wilayah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur transportasi, yakni infrastruktur jalan, infrastruktur pelabuhan laut dan infrastruktur bandar udara terhadap PDRB Kota Ambon. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) infrastruktur jalan  angka signifikannya 0,010  dibawah 0,05; artinya variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB. 2) infrastruktur pelabuhan laut, angka signifikannya 0,309 diatas 0,05; artinya variabel tersebut belum berpengaruh secara signifikan terhadap produk domestik regional bruto. 3) Infrastruktur bandar udara, angka signifikannya 0,093 diatas 0,05; artinya variabel tersebut belum berpengaruh terhadap PDRB. Sedangkan  kontribusi penelitian tersebut merupakan referensi dalam kebijakan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur transportasi dalam upaya meningkatkan PDRB Kota Ambon.
Fungsi Koordinasi dan Pengawasan Dalam Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan di Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat Frety Matahelumual; Aram Palilu; Absalon R. Malagawak
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan yang dilakukan oleh Apsalon dengan judul “Fungsi Koordinasi Dan Pengawasan Dalam Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan Di Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat” dilakukan untuk mendapatkan deskripsi kualitatif tentang fungsi koordinasi dan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Distrik Makbon kepada para pegawainya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di Distrik makbon Kabupaten Sorong Papua Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dan wawancara serta observasi lapangan dengan pengolahan data penelitian secara kualitatif yang melibatkan 7 (tujuh) orang informan yang diambil sebagai sampel dengan cara purposive sampling. Data yang diperoleh dari para informan direduksi dan dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang dilakukan peneliti mengenai fungsi koordinasi dan pengawasan didapati bahwa koordinasi yang diterapkan oleh Kepala Distrik Makbon. pada umumnya merupakan koordinasi vertical yang melibatkan Kepala Distrik Makbon dengan aparatur distrik atau bawahannya dan juga dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sorong termasuk dinas-dinas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sorong dan instansi serta lembaga pemerintah terkait lainnya yang memiliki hubungan dengan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Distrik Makbon. Sedangkan pengawasan internal yang dilakukan oleh Kepala Distrik Makbon dilakukan terhadap 2 (dua) sub bagian yaitu Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub Bagian Umum melalui Sekretaris Distrik, dan kepada 3 (tiga) seksi yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Ekonomi dan Pembangunan serta Seksi Pemberdayaaan Masyarakat melalui setiap Kepala Seksi.Kesimpulan Pemerintah Distrik Makbon Kabupaten Sorong telah dapat melaksanakan fungsi koordinasi dan pengawasan yang menunjang keberhasilan pembangunan di wilayah kerjanya melalui penerapan pembagian kerja kepada seluruh bagian dan seksi dalam struktur organisasi yang dianut yang dipimpin oleh Kepala Distrik sebagai penanggung jawab utama koordinasi dan pengawasan terhadap internal maupun eksternal Pemerintah Distrik sesuai wewenangnya. Dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan pengawasan pemerintah maupun pembangunan, Pemerintah Distrik Makbon Kabupaten Sorong ditunjang oleh suasana kerja yang harmonis, kemampuan komunikasi yang cukup, tingginya inisiatif pegawai, evaluasi internal yang rutin, keterbukaan terhadap pembaharuan dan kepemimpinan yang demokratis.
PENGARUH INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT Aram Palilu; Roberthair Suripatty
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Ekuivalensi
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.788 KB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Kota Sorong adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang tidak maksimal. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong yang tidak tinggi. Berdasarkan statistik, pertumbuhan ekonomi Kota Sorong rata-rata 8,83 % pertahun dalam rentang waktu Tahun 2007 – 2016. Angka rata-rata pertumbuhan ekonomi ini masih relatif rendah karena data riilnya bersifat fluktuatif. Secara teoritik mengatakan faktor bahwa suatu negara dalam kurun waktu tertentu, pembangunan ekonominya akan maju bila pertumbuhan ekonominya berada pada angka dua digit. Untuk mencapai itu, salah satu penentu adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang semakin handal dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur transportasi yang meliputi transportasi darat, laut, dan udara terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series Tahun 2007 – 2016. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah kuantitatif. Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi berganda, dengan catatan data yang terkumpul terlebih dahulu diubah kedalam betuk logaritma natural. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa apabila variabel lain dianggap tetap, maka tranportasi darat, transportasi laut, dan udara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, dimana masing-masing berkontribusi sebesar 2,933%; 1, 344 %.; dan 0,759 %. Hal ini dikarenakan mobilitas pengangkutan barang maupun manusia dari tempat asal ke tempat tujuan menjadi lancar; sedangkan secara parsial untuk transportasi udara secara statistik belum signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, disebabkan transportasi udara lebih cenderung mengangkut orang, dibandingkan barang/jasa. Kata Kunci: Transportasi Darat, Transportasi Laut, Transportasi Udara, Pertumbuhan Ekonomi
Analisis Indeks Desa Membangun Di Kampung Klayili Distrik Klayili Kabupaten Sorong Aram Palilu; Joseph E. Lopulalan; Ratna R. Pakpahan
Jurnal Jendela Ilmu Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.135 KB) | DOI: 10.34124/ji.v2i1.81

Abstract

Model pembangunan pinggiran lebih menekankan pada keterkaitan pembangunan antara pusat dan pinggiran akan menciptakan daya sebar (spread effects), yakni efek sebar dari pusat ke pinggiran dan daya serap balik (back wash effects), yakni efek serap balik dari pinggiran ke pusat. Dengan demikian, upaya pemberdayaan masyarakat harus sesuai dengan kondisi dan situasi objektif di desa sehinga menuju desa mandiri. Pertanyaan risetnya adalah bagaimanakah klasifikasi status dari Kampung Klayili berdasarkan IDM. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui klasifikasi status dari Kampung Klayili berdasarkan IDM. Teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara, dan dokumen. Untuk keperluan pengumpulan data dan pengolahan data, maka sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling. Jenis penelitian yang dugunakan adalah kuantitatif. Alat analisis data yang dipakai, yaitu IDM. Hasil penelitian menunjukkan Indeks dari masing-masing ketiga variabel di Kampung Klayili adalah 0,485 untuk ketahanan sosial; 0,490 untuk indeks ketahanan ekonomi, dan 0,543 untuk ketahanan lingkungan. Dengan demikian, hasil indeks dari ketiga variabel tersebut diatas maka diperoleh hasil akhir rata-rata dari IDM di Kampung Klayili adalah sebesar 0,506. Hasil akhir ini, bila dikonsultasikan maka ada diantara kisaran range > 0,491dan < 0,599 sehingga klasifikasi status Kampung Klayili adalah merupakan desa tertinggal.
Faktor-faktor Penyebab Transformasi Lahan Pertanian Di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Aram Palilu
Jurnal Jendela Ilmu Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.015 KB) | DOI: 10.34124/ji.v2i2.97

Abstract

Pembangunan yang dilaksanakan tanpa perencanaan yang komprehensif dan terintegral, terutama terkait penataan ruang secara secara spasial tentu menimbulkan masalah. Masalah itu terkait dengan penggunaan tanah yang tidak efektif sesuai potensi objektif peruntukkannya. Perencanaan penggunaan tanah yang tidak efektif akan menyebabkan terjadinya pencaplokkan tanah yang potensial untuk proses produksi kebutuhan pokok manusia menjadi terbatas (langka), seperti pangan dan palawija. Konsekuensinya dari kelangkaan pangan maupun palawija maka diikuti inflasi sebagai akibat dari perilaku masyarakat yang konsumtif atau bergantung terhadap kebutuhan pokok berupa pangan dan palawija dari luar. Akhirnya tidak dapat dipungkuri akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakt baik secara langsung maupun tidak karena adanya inflasi.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian adalah berupa data primer dan sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, observai dan dokumen. Sampel didasarkan dengan sistem purposive sampling. Analisis terhadap data penelitian menggunakan model Miles dan Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya transformasi lahan pertanian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara masif terutama di pinggiran kota maupun perdesaan. Akibatnya lahan-lahan pertanian yang produktif berubah menjadi lokasi pusat-pusat pemukiman penduduk, bisnis, perkantoran, pendidikan dan industri. Hal ini disebabkan terjadinya pertambahan jumlah penduduk, infrastruktur jalan yang handal, terbatasnya kapasitas bendungan dan sistem irigasi, tekstur tanah yang labil, harga tanah yang tinggi, dan pendapatan yang rendah dari pengolahan lahan pertanian.
Pengelolaan Dana Desa Di Kampung Badonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw Joseph Eliza Lopulalan; aram palilu
Jurnal Jendela Ilmu Vol 1, No 2 (2020): Desember
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.177 KB) | DOI: 10.34124/ji.v1i2.69

Abstract

Pengelolaan Dana Desa yang dilakukan di Kampung Bandonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw belum optimal demi kesejahteraan rakyat karena minimnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki Kampung Bandonggwan khususnya dalam keahlian perencanaan, akuntansi dan komputerisasi. Pandemik Covid-19 menyebabkan Pengelola Dana Desa dan Pemerintah Kampung Bandonggwan untuk merevisi APBKam dengan memprioritaskan penggunaan dana desa untuk mempertahankan taraf ekonomi masyarakat dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. pengelolaannya dapat berjalan karena didukung oleh pendampingan dari Pemerintah Distrik Sausapor maupun Pemerintah Kabupaten Tambrauw. Guna memperoleh informasi bagi penelitian ini, maka sampel ditarik berdasarkan tujuan dan pertimbangan kepentingan penelitian (Purpossive Sampling) sehingga dapat mewakili setiap bagian sampel penelitian dimana pengelolaan Dana Desa di Kampung Badonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw dilaksanakan. Adapun data diperoleh dari 6 (enam) orang informan yang terkait dengan pengelolaan dana desa di Kampung Bandonggwan  Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw. Selain data yang diperoleh dari para informan, ada juga data penelitian yang diperoleh melalui observasi yang dilakukan peneliti terhadap objek penelitian selama 24 hari kerja. Guna mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa terkhusus dengan karakteristik daerah pemekaran baru maka penelitian ini menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw maupun Pemerintah Distrik Sausapor untuk  memprogramkan  kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah kampung dalam penguasaan komputer dan pelatihan akuntansi/pembukuan dan perencanaan program guna menyiapkan kader pengelola administrasi dan keuangan di setiap kampung dalam wilayah pemerintahannya.
SUSTAINABILITAS PERENCANAAN PROGRAM BANTUAN BERAS SEJAHTERA BERDASARKAN ANALISIS MULTIDIMENTIONAL POVERTY INDEX DI KAMPUNG AIMO KABUPATEN SORONG Aram Palilu; Frits Gerit John Rupilele
Jurnal Jendela Ilmu Vol 1, No 1 (2020): Juni
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.219 KB) | DOI: 10.34124/ji.v1i1.50

Abstract

Kemiskinan merupakan momok yang menakutkan bagi semua orang dan ada semua di negara (baik negara-negara miskin, berkembang maupun maju). Untuk mengentaskan kemiskinan maka semua pemerintah yang ada di dunia berupaya keras melalui pembangunan atau pun program-program bantuan tertentu. Salah satu program yang dianggap primadona untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia adalah program bantuan Beras Sejahtera. Sehubungan dengan itu, maka untuk program bantuan tersebut dapat dilanjutkan atau tidak maka perlu ditinjau mengenai tingkat keberhasilannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah penelitian lapangan (survey) dan divariasi dengan wawancara.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) dan sampel yang terambil sebanyak 30 KK, sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah menggunakan Multidimentional Poverty Index (MPI). Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan suatu program bantuan Beras Sejahtera dalam mengatasi kemiskinan multidimensional yang meliputi kemiskinan  kesehatan, pendidikan dan standar hidup yang layak di Kampung Aimo. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa angka devrivative MPI  adalah sebesar c ≥ 3,41. Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat miskin di Kampung Aimo setelah mendapat program bantuan beras sejahtera belum mengalami peningkatan kesejahteraan (miskin). Dengan demikian, maka program bantuan Rastra masih harus dilanjutkan dan perlu dikombinasikan dengan program-program bantuan yang lainnya (Kartu Sehat, Kartu Pintar, dan sejenisnya).
Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kampung Iwin Distrik Fef Kabupaten Tambrauw Aram Palilu
Jurnal Jendela Ilmu Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.65 KB) | DOI: 10.34124/ji.v3i1.105

Abstract

Partisipasi masyarakat tidak lain adalah bagaimana upaya untuk mendorong masyarakat dalam sebuah proses pemberdayaan berdasarkan tahapan tertentu sehingga menjadi mandiri secara berkelanjutan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi, sosial dan transformasi budaya. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya di pedesaan diharapkan akan berhasil dengan baik karena pada dasarnya pembangunan desa merupakan tanggung jawab besaa antara pemerintah dan masyarakat. Melalui partisipasi berarti masyarakat menjadi sasaran sekaligus pelaku pembangunan dalam keseluruhan tahapan kegiatan yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan  Alokasi Dana Desa (ADD). Sumber data adalah data primer dan sekunder. Sedangkan  teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik analisinya adalah model Miles and Huberman dan Spradley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ADD yang meliputi: pengambilan keputusan, pelaksanaan, tahap menikmati hasil, dan tahap evaluasi adalah baik.