Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Alpukat Wiwiek Andajani; Djoko Rahardjo
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1058

Abstract

Avocado fruit is one of 10 fruits that can relieve stress, because it contains hormones and nutrients that can have a calming effect on the body. East Java Province is one of the centers for fruit production in Indonesia, including avocado fruit center, precisely in Ngliman Village, Sawahan District, Nganjuk Regency. However, this does not guarantee the high income of avocado farmers, which is caused by, among other things, price fluctuations during the harvest season, unoptimal farming management, pest attacks, and others. The purpose of this study was to determine the farmer income of avocado farming, and the factors that influence it, as well as the factors that most influence the income of avocado farming. Using quantitative descriptive research methods and deliberately choosing the research area in Ngliman Village, the research was conducted in a leading area of avocado farming in Sawahan District, Nganjuk Regency. Sampling method employed a simple random sampling of avocado farmers who have been producing for more than 10 years. From the results of the analysis, it can be seen that the income of avocado farmers in one year per hectare was IDR 9,624,550, and the land area factor affecting the income of avocado farming.Buah alpukat adalah salah satu dari 10 macam buah-buahan yang dapat meredakan stress, karena mengandung hormon dan nutrisi yang dapat memberikan efek tenang pada tubuh. Propinsi Jawa Timur adalah salah satu sentra produksi buah-buahan di Indonesia, diantaranya sentra buah alpukat, tepatnya yaitu di Kabupaten Nganjuk, Kecamatan Sawahan, Desa Ngliman. Namun demikian belum menjamin tingginya pendapatan petani alpukat, yang disebabkan antara lain, fluktuasi harga pada musim panen, belum maksimalnya pengelolaan usahataninya, adanya serangan hama, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani alpukat, dan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang mempengaruhinya, serta untuk mengetahui faktor produksi (umur, tingkat pendidikan, pengalaman atau lama usahatani, dan luas lahan) yang paling berpengaruh terhadap pendapatan usahatani alpukat. Menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dan secara sengaja memilih daerah penelitian di Desa Ngliman, karena merupakan daerah unggulan penghasil buah alpukat di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Pengambilan sampel secara simple random sampling terhadap petani alpukat yang sudah berproduksi lebih dari 10 tahun. Dari hasil analisis dapat diketahui pendapatan petani alpukat dalam satu tahun per hektarnya sebesar Rp9.624.550-, dan faktor luas lahan saja yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani alpukat.
Upaya Optimalisasi Hasil Panen Padi Menggunakan Berbagai Model Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Kandang Junaidi Junaidi; Djoko Rahardjo
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1554

Abstract

This research aims to determine the real interaction between bokashi dose treatment and spacing models on the growth and yield of paddy plants. The study used a 3 x 3 factorial with 3 replications. The first factor was the spacing model which consists of 3 levels, namely J1 = tile spacing model (20 x 20 cm), J2 = Jajar Legowo 4:1 (20 cm x 40 cm x 10 cm), and J3 = Jajar Legowo 2:1 (20 cm x 40 cm x 10 cm). The second factor was the dosage of bokashi fertilizer which consists of 3 levels, namely P1 = 5 tonnes per hectare, P2 = 10 tonnes per hectare, and P3 = 15 tonnes per hectare. The research discovered that there was an interaction effect on plants aged 45 days after planting as well as an increase in yield in the form of an increase in grain weight per plant clump. Model treatment also had a significant effect on plant height at the age of 15 and 30 days after planting. In addition, there were also changes in the number of tillers, productive tillers, seeds per panicle, panicle length, and grain weight per plot for all observed ages. The 4:1 legowo row model treatment resulted in the best growth and production of paddy fields, while the highest production was produced by the legowo row 2:1 treatment. Bokashi dosage treatment was 15 tons per hectare.Isi artikel ini bertujuan mengetahui adanya interaksi yang nyata antara perlakuan dosis bokasi dan model jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah model jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf, yaitu J1 = model jarak tegel (20 x 20 cm), J2 = Jajar Legowo 4 :1 (20 cm x 40 cm x 10 cm), dan J3 = Jajar Legowo 2 : 1 (20 cm x 40 cm x 10 cm). Faktor kedua adalah dosis pupuk bokashi yang terdiri dari 3 taraf yaitu P1 = 5 ton/ha, P2 = 10 ton/ha, dan P3 = 15 ton/ha. Riset yang dilakukan membuktikan bahwa adanya pengaruh interaksi pada tanaman umur 45 hari serta peningkatan hasil panen berupa berat gabah per rumpun yang mengalami kenaikan. Perlakuan model juga memiliki pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada usia 15 dan 30 hari sejak masa tanam. Selain itu juga adanya perubahan pada jumlah anakan, anakan produktif, biji per malai, panjang malai, dan berat gabah per petak semua umur pengamatan. Perlakuan model jajar legowo 4 : 1 menghasilkan pertumbuhan dan produksi padi sawah pertanaman paling baik, sedangkan produksi paling tinggi dihasilkan oleh perlakuan jajar legowo 2 : 1. Perlakuan dosis bokasi 15 ton/ha
Peningkatan Program Peduli Lingkungan Di Area Proyek Rumah Sakit Sony Susanto; Djoko Rahardjo; Romadhon Romadhon; Edy Gardjito
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.921 KB)

Abstract

Proyek konstruksi merupakan penumbang terbesar adanya kecelakaan kerja. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah unsafe action. Tindakan unsafe action disebabkan oleh para pekerja yang kurangnya peduli lingkungan/kebersihan. Dengan alasan tersebut maka peningkatan peduli lingkungan merupakan salah satu upaya dalam mengurangi kecelakaan kerja maupun kenyamanan lingkungan sekitar. Pengabdian ini dilakukan pada salah satu proyek rumah sakit di nganjuk. Tahapan pengabdian ini diantaranya identifikasi, sosialisai dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah adanya peningkatan kepemahaman dari 11 unsur lingkungan yang ditanyakan dan dihadiri oleh perwakilan pimpinan kontraktor/konsultan. Pengabdian ini memerlukan komunikasi / tindakan yang berkelanjutan agar peningkatan lingkungan lebih baik lagi / peningkatan unsur baru dalam lingkungan.
Pemberdayaan Warga RT 20 RW 6 Desa Mojoroto dalam Menangani Sampah Dapur Untuk Menghasilkan POC dengan Memanfaatkan Lalat Hitam di Masa Pandemi Covid-19 Junaidi Junaidi; Djoko Rahardjo; Nur Ulfa Turohmah; Kana Yuliviana
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2092

Abstract

Organic waste that is utilized by utilizing the black soldier flies can produce liquid organic fertilizer that is useful for plants. This activity was carried out to empower the community of RT 20 RW 6, Mojoroto Village, Kediri City, to reduce the amount of household waste, especially kitchen waste, which is then used as liquid organic fertilizer (LOF). In this activity, several methods were applied, namely 1. Training and demonstration of tool design making, 2. Socialization and also community accompaniment when carrying out activity procedures. From this activity, the output obtained was an increase in citizens' awareness and participation regarding activities to manage organic waste (especially kitchen waste) then be used as organic fertilizer that has economic value to help run the household economy personally and during a pandemic.Dari pemanfaatan sampah Organik dengan black soldier dihasilkan Pupuk Organik Cair yang memiliki banyak kegunaan bagi tanaman. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan dan sasaran untuk memberdayakan masyarakat RT 20 RW 6 Kelurahan Mojoroto Kota Kediri dalam hal penurunan jumlah sampah rumah tangga terutama sampah dapur yang kemudian dijadikan pupuk organik cair (POC). Pada kegiatan ini diterapkan beberapa metode, yaitu 1. Pelatihan dan demo pembuatan design alat, 2. Sosialisasi dan juga pengiring masyarakat pada saat melaksanakan prosedur kegiatan. Dari kegiatan ini luaran yang diperoleh yaitu adanya peningkatan kesadaran juga partisipasi wargamengenai kegiatan mengelola sampah organik (terutama sampah dapur) kemudian dijadikan pupuk organik yang memiliki nilai ekonomi agar dapat membantu jalannya ekonomi rumah tangga secara pribadi maupun di saat kondisi tengah pandemi.