Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN JOURNALISME WARGA: PENGEMBANGAN MEDIA SOSIAL BAGI MASYARAKAT Nelly Wedyawati; Yokie Prasetya Dharma; Yudita Susanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v4i1.1104

Abstract

ABSTRAKPengabdian bertujuan untuk media penyampaian informasi terkait tentang literasi teknologi bagi masyarakat. Hal ini sangat penting selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap internet sehat, kegiatan ini juga berupaya untuk meningkatkan kepekaan dan antusiasme masyarakat terhadap masalah-masalah yang kerap muncul pada pelayanan publik. Kegiatan dilaksanakan  di Desa Nanga Tikan, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Sasaran kegiatan PkM ini adalah para perangkat desa dan anggota Karang Taruna (pemuda) yang ada di Desa. Penentuan kriteria khalayak tersebut berdasarkan pengamatan bahwa generasi muda rentang dari umur 17 hingga 35 tahun adalah mereka yang gemar atau secara intensif memanfatkan internet atau sosial media. Bentuk PkM ini penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat tentang pengembangan media sosial. Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2020 di Balai Desa Nanga Tikan dengan model ceramah dan demonstrasi pemanfaatan media sosial (internet). Hasil wawancara dengan kepala desa dan beberapa pemuda desa diperoleh respon sangat baik terhadap kegiatan ini. Hasil angket respon diperoleh hasil 95% dengan kategori sangat senang. Kesimpulan dari kegiatan yaitu sasaran kegiatan sangat puas terhadap pelatihan Journalis warga.Kata Kunci: Pelatihan, Journalis, Literasi, Teknologi, Media. ABSTRACTThe community service aimed to delivering information media related to technology literacy for the community. This is very important in addition to increasing public understanding of a good internet usage, this activity also seeks to increase the sensitivity and enthusiasm of the community towards problems that often arise in public services. The activity was carried out in Nanga Tikan Village, Kayan Hilir District, Sintang District, West Kalimantan. The targets of this PkM activity are village officials and members of the Karang Taruna (youth) in the village.The determination of the audience criteria is based on the observation that the younger generation, ranging from 17 to 35 year old, are those who like or intensively use the internet or social media. This form of PkM provides counseling and training to the community on social media development. Counseling and training was carried out on October 23, 2020 at the Nanga Tikan Village Hall with a lecture and demonstration model of the use of social media (internet). The results of interviews with the village head and several village youth received very good responses to this activity. The results of the response questionnaire were 95% with the very enthusiastic. The conclusion of the activity is that the target of the activity is very satisfied with the citizen journalism training.Keywords: Training, Journalists, Literacy, Technology, Media.
TATARAN FRASE PADA BAHASA DAYAK MUALANG DESA BUKIT RAMBAT KECAMATAN BELITANG HULU Herpanus Herpanus; Yudita Susanti; Novi Christiana
Jurnal KANSASI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal KANSASI
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.987

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan frase yang terkandung dalam tuturan Bahasa Dayak Mualang Belitang Hulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah Bahasa Dayak Mualang. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Bukit Rambat yang sudah lanjut usia. Obyek dalam penelitian ini adalah Frase pada Bahasa Dayak Mualang, Desa Bukit Rambat, Kecamatan Belitang Hulu. Teknik dan alat pengumpul data yang digunakan adalah mengadopsi metode simak dengan teknik lanjutan Simak Libat Cakap dan teknik rekam (alat perekam (Voice Recorder)). Setelah dianalisis, diketahui bahwa pada Bahasa Dayak Mualang, dalam segi Sintaksis terdapat tataran frase, dengan berbagai jenis frase yaitu :Frase Endosentris (Endosentris Apositif dan Endosentris Atributif), Frase Nomina, Frase Verba, Frase Adjektiva, Frase Numeralia, Frase Adverbia, dan Frase Preposisi. Hal ini ditunjukan dengan menganalisis pada kalimat bahasa Dayak Mualang, yang menjelaskan kalimat tersebut sebagai Up (Unsur Pusat) dan Atr (Atribut). Kata Kunci: Tataran Frase, Bahasa Dayak Mualang
MENGAJARKAN ANAK MEMBACA DENGAN PERMAINAN Debora Korining Tyas; Yudita Susanti; Evi Fitrianingrum; Sri Astuti
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v2i1.2343

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan proses pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan melalui permainan sehingga dapat meningkatkan hasil keterampilan membaca siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IA, IB, dan IC SD Negeri 7 Sintang yang berjumlah 99 siswa. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan metode ceramah, pelatihan dan simulasi. Penilaian capaian PKM ini menggunakan instrumen, berupa soal pretest dan post test yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan. Pencapaian PkM pelatihan membaca ini berdampak pada motivasi belajar, yang dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam proses pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil pelatihan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PkM dan mau terlibat langsung dalam kegiatan membaca dengan permainan. Selain itu pihak sekolah juga memandang positif dan sangat bermanfaat, bahkan kegiatan seperti ini dapat terus diupayakan di masa yang akan datang. Para peserta tidak hanya terbatas oleh siswa  tetapi guru-guru lain juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kata Kunci: Mengajar Anak, Membaca, dan Permainan