Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PKM PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAUN DAN BATANG SERAI (Andropogon nardus L.) UNTUK MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti Hilarius Jago Duda; Adpriyadi Adpriyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2019): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.152 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i1.558

Abstract

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di Indonesia cukup banyak diantaranya malaria, demam berdarah, dan penyakit kaki gajah. Selama ini pembasmian nyamuk diatasi dengan menggunakan bahan kimia yang terjual di toko-toko. Dimana diketahui bahwa bahan kimia yang digunakan tidak ramah lingkungan atau berbahaya bagi lingkungan sekitar termasuk manusia. Oleh karena itu, dalam PKM tersebut, pengusul menggunakan insektisida dari bahan tanaman yang ramah lingkungan, diantaranya adalah daun pepaya, daun serai, dan batang serai. Daun pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Sedangkan daun serai dan batang serai mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik dan terutama sitronela sebagai pencegah pertumbuhan larva nyamuk. Dari masalah tersebut maka pengusul melihat hal ini penting untuk diperhatikan sehingga dengan demikian pengusul berharap ide tersebut dapat dilaksanakan. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap yaitu: tahap surevi, tahap pendidikan dan pelatihan, tahap praktik penerapan pemanfaatan insektisida alami sebagai pencegah pertumbuhan larva nyamuk dan tahap evaluasi dan monitoring. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil kegiatan PKM yang sudah dilakukan terlihat bahwa masyarakat dari Desa Bengkuang terlibat aktif dalam bertanya dan membuat produk ekstrak kedua tanaman tersebut. Masyarakat memperoleh keterampilan dalam membuat kedua ekstrak tanaman tersebut yang dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk tersebut. Selain itu kegiatan tersebut dapat menghasilkan kedua ekstrak tanaman tersebut. Dari hasil monitoring terlihat bahwa ekstrak tersebut efektif untuk membunuh larva nyamuk.
Mantra Pengobatan Anak Rewel Subsuku Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Sudarto Sudarto; Adpriyadi Adpriyadi
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4, No 1 (2019): VOLUME 4 NUMBER 1 MARCH 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.072 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v4i1.826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa, makna kata, dan lingkungan pembacaan mantra yang terdapat dalam mantra pengobatan  anak rewel pada masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam  penelitian ini adalah pendekatan struktural semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perekaman, pengamatan langsung, dan teknik wawancara bebas terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan anak rewel masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (1) gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (a) gaya bahsa pengulangan Aleterasi  (b) gaya bahasa pengulangan kiasmus.  (2) kata-kata yang terdapat dalam mantra berisikan permohonan agar penyakit yang diderita oleh seseorang dapat tersembuhkan (3) lingkungan pembacaan mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang tidak memiliki pantangan-pantangan, dalam melakukan pengobatan boleh kapan saja, hanya menyan yang harus ada dan yang lain boleh tidak ada.
ANALISIS BAHASA DALAM MANTRA PENGOBATAN SAKIT PERUT SUBSUKU DAYAK DESA KABUPATEN SINTANG Sudarto Sudarto; Adpriyadi Adpriyadi
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v10i2.481

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Analisis Bahasa Mantra Pengobatan Sakit Perut Subsuku Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa, makna kata, dan lingkungan pembacaan mantra yang terdapat dalam Mantra Pengobatan  Sakit Perut pada masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian struktural semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perekaman, pengamatan langsung, dan teknik wawancara bebas terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (1) gaya bahasa yang terdapat dalam mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang meliputi: (a) gaya bahsa pengulangan Aleterasi dan (b) gaya bahasa pengulangan kiasmus. (2) kata-kata yang terdapat dalam mantra berisikan permohonan agar penyakit yang diderita oleh seseorang dapat tersembuhkan (3) lingkungan pembacaan mantra pengobatan masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang tidak memiliki pantangan-pantangan, dalam melakukan pengobatan boleh kapan saja, hanya menyan yang harus ada dan yang lain boleh tidak ada. Penelitian ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bahasa dan makna dalam sebuah mantra yang tergolong dalam puisi lama. Menjadi bahan pembelajaran terutama pembelajaran sastra khususnya sastra lama, yakni tentang makna, gaya bahasa, dan lingkungan pembacaan mantra yang terdapat dalam sebuah karya sastra Kata Kunci: sastra lisan, suku dayak desa ensaid panjang
POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA SUBSUKU DAYAK INGGAR SILAT Adpriyadi Adpriyadi; Sudarto Sudarto
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.897 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.538

Abstract

Abstrak: Negara dengan tegas menjamin hak setiap warga negaranya untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya tanpa kecuali. kenyataannya,  masih banyak ditemukan anak yang putus sekolah, termasuk pada Subsuku Dayak Inggar Silat. Masalah ini perlu mendapat perhatian semua pihak. Karena jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan anak-anak di daerah terpencil seperti masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat  ini selalu mengalami ketertinggalan. Masalah tersebut erat kaitannya dengan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Oleh karena itu pola asuh  anak usia dini pada masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat  ini perlu dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :  pemahaman orang tua tentang pola asuh anak usia dini;  pola yang diterapkan orang tua dalam pola asuh  anak usia dini; faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola asuh anak pada masyarakat Subsuku Dayak Inggar Silat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman orang tua pada Subsuku Dayak Inggar Silat termasuk kategori baik. Orang tua umumnya memahami bahwa pendidikan itu sangat penting. Hal ini dapat diketahui dari jawaban seluruh informan yang mengatakan bahwa menginginkan anak-anak mereka untuk tetap sekolah dan mengapai cita-cita setinggi tinginya demi masa depan yang lebih baik. Pola asuh yang diterapkan oleh sebagian besar masyarakat subsuku dayak inggar silat adalah pola asuh permisif dan pola demokratis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh anak adalah: tingkat pendidikan orang tua, status sosial ekonomi, jumlah anak, usia dan jarak tempat tinggal ke sekolah.Kata Kunci: pola asuh, subsuku dayak  inggar silat
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA Adpriyadi Adpriyadi
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.796 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i1.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prespektif Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan  karakter Anak Usia Dini. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Sumber data berupa data primer dan data sekunder tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara. Data dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Ki Hajar Dewantara mengembangkan sistem antara dalam pendidikan yang merupakan upaya untuk memajukan perkembangan  moralitas (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan fisik siswa.   bentuk kegiatan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan indra, seperti bermain, bernyanyi, menari dan bercerita.Kata kunci: Karakter, Ki Hadjar Dewantara, Anak Usia Dini
PENGENALAN BOTANI MELALUI AKTIVITAS BERKEBUN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI TK LABORATORIUM PERSADA KHATULISTIWA Fransiska Fransiska; Sudarto Sudarto; Adpriyadi Adpriyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Edisi November
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.17 KB) | DOI: 10.31932/jppm.v1i2.2038

Abstract

Abstrak : Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman melalui aktivitas berkebun kepada siswa/siswi TK Laboratorium Persada Khatulistiwa dalam pengenalan botani sebagai media pembelajaran. Kegiatan pengenalan botani ini dilakukan di taman kanak-kanak karena kegiatan ini akan menuju pada praktek secara langsung tentang aktivitas berkebun dan kegiatan berkebun ini dapat meransang aspek perkembangan anak yaitu aspek kognitif, motorik, dan sosial emosional. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pelatihan. Pelatihan dilaksanakan melalui kolaborasi antara tim pengabdian, siswa/siswi, dan guru TK Laboratorium Persada Khatulistiwa Sintang. Dalam pelaksanaannya, program ini melalui 3 tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah para siswa terlihat antusias dapat melaksanakan kegiatan berkebun dan mereka dapat melakukan semua tahapan kegiatan dengan baik mulai dari pengenalan tentang tanaman, pengenalan tentang alat-alat berkebun, cara menanam bibit tanaman, cara menyiram tanaman, kegiatan mencuci tangan serta evaluasi dari kegiatan berkebun.Kata Kunci : Botani, Berkebun, Media Pembelajaran, Taman Kanak-Kanak.
PERAN ORANGTUA DALAM PROSES BELAJAR ANAK DIRUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Albina Albina; Suryameng Suryameng; Adpriyadi Adpriyadi
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v4i2.2584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peran orang tua dalam proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19, (2) faktor yang mempengaruhi proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid 19,(3) upaya yang dilakukan orang tua untuk proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 tahun pelajaran 2020/2021. Narasumber adalah orang tua, anak dan guru pada kelas B1 di TK Bethel Sungai Sawak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Analisis data versi Milles data Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) peran orang tua dalam proses belajar anak di rumah pada kelas B1, orang tua telah berperan dalam proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 dengan mendampingi anak agar merasa tidak sendiri, memberikan semangat untuk anak, memfasilitasi kebutuhan anak, menjadi tempat berdiskusi dan bertanya untuk anak, mengenalkan diri sendiri pada anak, mengembangkan bakat anak, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk anak belajar. (2) faktor yang mempengaruhi proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 dapat diatasi oleh orang tua anak, namun ada 2 indikator yang sulit diatasi oleh orang tua yaitu faktor keadaan ekonomi keluarga dan faktor kurikulum. (3) upaya yang dilakukan orang tua untuk proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19, orang tua sudah berupaya dalam proses belajar anak di rumah dengan menyediakan fasilitas belajar, mengawasi kegiatan belajar di rumah, mengawasi penggunaan waktu belajar anak di rumah, dan mengetahui kesulitan anak dalam belajarKata kunci: peran orang tua, proses belajar masa pandemi covid-19