Fransiska Fransiska
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KORELASI POLA ASUH ORANGTUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 TENGADAK Pinsensius Budang; Nelly Wedyawati; Fransiska Fransiska
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v3i2.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan pola asuh orangtua dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 5 tengadak tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian adalah kuantitatif dengan metode penelitian korelasi jenis hubungan kausal. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 5 Tengadak berjumlah 32 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh dengan alat pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh hubungan pola asuh orangtua dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 5 Tengadak tahun pelajaran 2016/2017 sebesar 0,613 termasuk dalam kategori kuat. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel  yakni 4,252 > 2.0423. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan pola asuh orang tua dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 5 Tengadak tahun pelajaran 2016/2017.
METODE PENANAMAN NILAI BUDAYA DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA DAYAK DESA Fransiska Fransiska; Suparno Suparno
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.183 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.516

Abstract

Abstract: Every region in Indonesia is unique in preserving the culture of the area, one of which is through the method of planting cultural values related to early childhood care. However, along with the development of an increasingly modern era makes the planting of cultural values begin to erode with new cultures that enter the community environment. The purpose of this research is to describe the method of teaching cultural values in the care of young children in the Dayak Desa family. This research uses a qualitative approach to the type of case study research. Information in this research consisted of traditional leaders, hamlet heads, and parents with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques using interactive models from Miles and Huberman. The results showed that: (1) Methods of inculcating cultural values in the care of early childhood include padah pəlajaR (advice), contoh (example), pəjamak (habituation), bətutuR (dialogue), ukum (punishment). (2) The application of the method of teaching cultural values is done through direct communication, habituation, and giving advice.Keywords: The method of Teaching Culture Value, Parenting for Early Children, Family of Dayak Desa Abstrak: Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keunikan dalam melestarikan budaya daerahnya salah satunya adalah melalui metode penanaman nilai budaya yang berkaitan dengan pengasuhan anak usia dini. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern membuat penanaman nilai budaya ini mulai terkikis dengan budaya-budaya baru yang masuk ke dalam lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang metode penanaman nilai budaya dalam pengasuhan anak usia dini pada keluarga Dayak Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Infoman dalam penelitian ini terdiri dari ketua adat, kepala dusun dan orang tua dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode penanaman nilai budaya dalam pengasuhan anak usia dini meliputi padah pəlajaR (nasihat), contoh (teladan), pəjamak (pembiasaan), bətutuR (dialog), ukum (hukuman). (2) Penerapan metode penanaman nilai budaya dilakukan melalui komunikasi langsung, pembiasaan dan pemberian petuah (nasihat)Kata Kunci: Metode Penanaman Nilai Budaya, Pengasuhan Anak Usia Dini, Keluarga Dayak Desa
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TK DALAM PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) PADA PROSES PEMBELAJARAN Fransiska Fransiska
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i1.1198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan alat permainan edukatif sehingga dapat dilihat respon siswa ketika menggunakan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 26 orang yang terdiri dari 1 orang kepala TK, 2 orang guru dan 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dari Milles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki kompetensi pedagogik dengan memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki dengan menyediakan fasilitas pembelajaran berupa alat permainan edukatif (APE) yang terdiri dari balok permainan, lego dan lilin mainan. Guru berkomunikasi secara efektif, empati dan santun kepada peserta didik sehingga membuat peserta didik merasa nyaman dan guru menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik melalui aktivitas yang kreatif dalam mengajarkan huruf dan angka dengan menggunakan APE. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut maka kompetensi pedagogik guru merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru dan hal ini dapat terlihat dengan kompetensi guru menggunakan alat permainan edukatif sebagai media dalam pembelajaran 
MENUMBUHKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI TK GRAHA MULIA SINTANG Fransiska Fransiska
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.452 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat pada siswa/siswi TK Graha Mulia Sintang, (2) cara guru dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural di TK Graha Mulia Sintang, (3) faktor yang menjadi kendala guru dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural di TK Graha Mulia Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru TK Graha Mulia Sintang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini didasarkan pada model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat pada siswa/siswi TK Graha Mulia Sintang adalah nilai humanisme yang berupa sikap tolerasi, rasa saling menghargai dan memahami perbedaan(2) cara guru dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural adalah melakukan kegiatan sederhana yang berupa pengalaman konkret dalam kehidupan sehari-hari anak, (3) faktor yang menjadi kendala guru dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural adalah masih ada kerangka pikir dan cara pandang yang keliru yang ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya.Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural, Taman Kanak-Kanak.
PENGENALAN BOTANI MELALUI AKTIVITAS BERKEBUN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI TK LABORATORIUM PERSADA KHATULISTIWA Fransiska Fransiska; Sudarto Sudarto; Adpriyadi Adpriyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Edisi November
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.17 KB) | DOI: 10.31932/jppm.v1i2.2038

Abstract

Abstrak : Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman melalui aktivitas berkebun kepada siswa/siswi TK Laboratorium Persada Khatulistiwa dalam pengenalan botani sebagai media pembelajaran. Kegiatan pengenalan botani ini dilakukan di taman kanak-kanak karena kegiatan ini akan menuju pada praktek secara langsung tentang aktivitas berkebun dan kegiatan berkebun ini dapat meransang aspek perkembangan anak yaitu aspek kognitif, motorik, dan sosial emosional. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pelatihan. Pelatihan dilaksanakan melalui kolaborasi antara tim pengabdian, siswa/siswi, dan guru TK Laboratorium Persada Khatulistiwa Sintang. Dalam pelaksanaannya, program ini melalui 3 tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah para siswa terlihat antusias dapat melaksanakan kegiatan berkebun dan mereka dapat melakukan semua tahapan kegiatan dengan baik mulai dari pengenalan tentang tanaman, pengenalan tentang alat-alat berkebun, cara menanam bibit tanaman, cara menyiram tanaman, kegiatan mencuci tangan serta evaluasi dari kegiatan berkebun.Kata Kunci : Botani, Berkebun, Media Pembelajaran, Taman Kanak-Kanak.