Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pelaporan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT. X Tahun 2020 Yemima Irawanti; Cornelis Novianus; Arif Setyawan
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.736 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.2.1.55-63.2021

Abstract

Masih kurangnya kesadaran pekerja dalam pelaksanaan pelaporan kecelakaan kerja dapat menghambat praktik keselamatan kerja diperusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaporan kecelakaan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor internal (usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap, riwayat cidera, unsafe action) dan faktor eksternal (dukungan rekan kerja, dukungan atasan, punishment, dan unsafe condition). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian produksi yang berjumlah 193 pekerja dan sampel penelitian ini berjumlah 143 pekerja. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja dengan pelaporan kecelakaan kerja yang baik sebanyak 67,1%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada 9 variabel yang berhubungan dengan pelaporan kecelakaan kerja yaitu variabel usia (Pvalue 0,021), jenis kelamin (Pvalue 0,009), pendidikan (Pvalue 0,030), pengetahuan (Pvalue 0,000), unsafe action (Pvalue 0,035), dukungan rekan kerja (Pvalue 0,016), dukungan atasan (Pvalue 0,002), punishment (Pvalue 0,037), dan unsafe condition (Pvalue 0,035). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan riwayat cidera, sikap, dan masa kerja dengan (Pvalue > 0,05).
Hubungan Paparan Karbon Monoksida Dan Faktor Lainnya Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Bengkel Sepeda Motor Di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Risa Ruviana; Arif Setyawan; Nia Musniati
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.324 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.3.1.45-51.2022

Abstract

Paparan karbon monoksida yang terus menerus di tempat kerja tanpa ada upaya atau tindakan pencegahan apa pun dapat menyebabkan masalah pada tekanan darah. Tekanan darah dapat meningkat apabila pekerja kontak langsung secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan karbon monoksida dan faktor lainnya dengan tekanan darah pada pekerja bengkel sepeda motor di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional, menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 80 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, CO Meter dan tensimeter. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan Februari sampai Desember tahun 2021. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan usia, tingkat pendidikan, masa kerja, stres kerja, kebiasaan merokok, penggunaan APD dan paparan karbon monoksida dengan tekanan darah. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara stres kerja dengan tekanan darah.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Carpal Tunnel Synrome (CTS) Pada Pekerja Komputer Bagian Editing Di Pt.X Tahun 2021 Daffa Kasatria Putra; Arif Setyawan; Ana Utami Zainal
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.1.11-18

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu hambatan ekstremitas atas yang diakibatkan oleh penyempitan pada terowongan karpal, indikasi yang terlihat pada pengidap CTS merupakan perih, mati rasa, kesemutan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Komputer Bagian Editing di PT. X. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 75 orang dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan melakukan test Phalen. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara masa kerja dan lama kerja dengan p-value < 0,05 dan tidak ada hubungan signifikan antara jenis kelamin, usia, dan posisi janggal pada tangan dengan nilai p-value > 0,05 dengan gejala carpal tunnel syndrome. Pada penelitian ini didapatkan masa kerja, dan lama kerja berhubungan dengan gejala carpal tunnel syndrome.---Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is one of the upper extremity barriers caused by narrowing of the carpal tunnel, the indications seen in people with CTS are stinging, numbness, tingling. The purpose of this study was to determine the factors associated with the symptoms of Carpal Tunnel Syndrome in Computer Workers Editing Section at PT. X. This type of research is quantitative research with a study design cross sectional. Samples taken using a total sampling technique of 85 people with data collection using direct questionnaires. The results of this study showed that there was a correlation between the working life and lenght of work p-value < 0,05 with symptoms of carpal tunnel syndrome and there was no significant relationship between gender), age, awkward hand position p-value > 0,05 with symptoms of carpal tunnel syndrome. In this study, the working life, and the length of work associated with Carpal tunnel syndrome.