Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Using Health Belief Model for predicting COVID-19 prevention practices among university student and staff Hidayati Hidayati; Nia Musniati; Ahmad Hidayat; Mochamad Iqbal Nurmansyah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i1.21059

Abstract

Large-scale social restriction (PSBB-Pembatasan Sosial Berkala Besar) is a policy aimed at reducing the spread of coronavirus disease 2019 (COVID-19). The purpose of this study was to determine the respondents' compliance behaviors towards the PSBB regulations according to the Health Belief Model. This cross-sectional study was conducted at a private university in Jakarta using quantitative methods. Data collection was carried out on July 2020, where 116 respondents were selected and recruited in the study using convenience non-probability sampling. Online self-administered questionnaire was used to collect data. The independent variables were adopted from Health Belief Model theory. These included; perceived susceptibility, perceived severity, health motivation, perceived benefit, perceived barrier and cues to action. The dependent variable was COVID-19 prevention behavior. Results showed that variables of health motivation (p-value=0.001), perceived benefits (p-value=0.008), and perceived barriers (p-value=0.007), advertising (p-value=0.027), counseling (p-value=0.001), and media access (p-value=0.000) had significant effects on the respondents' compliance to COVID-19 prevention behaviors. Multivariate analysis showed significant association of health motivation and perceived benefits with COVID-19 prevention behavior. An intervention is required to improve the community’s perception and belief towards the benefits and effectiveness of COVID-19 prevention behavior in preventing the COVID-19 pandemic.
Sociodemographic and Health-related Determinants of COVID-19 Prevalence and Case Fatality Rate in Indonesia Izzy Suraya; Mochamad Iqbal Nurmansyah; Nia Musniati; Elia Nur Ayunin; Catur Rosidati; Ibrahim Isa Koire
Populasi Vol 29, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp.67195

Abstract

Indonesia is a country with the highest COVID-19 confirmed cases and mortality rate among southeast Asian countries. This study was conducted to identify the correlation between sociodemographic factors and the number of confirmed cases and mortality rates due to COVID-19 in Indonesia. This research is an ecological study where secondary data published by the Indonesian government was used. Spearman correlation were used in this study. This study showed that sociodemographic conditions in Indonesia varied greatly. Spearman correlation test results showed that a significant relationship (p-value < 0.05) between the number of COVID-19 confirmation cases with population density, population growth, decreased mobility outside the home, hypertension and diabetes prevalence, number of health workers (general practitioners, specialist doctors, and nurses) as well as the number of COVID-19 specialized hospitals. Significant correlations (p-value < 0.05) were also shown by the relationship between COVID-19 mortality rates and a dense population, a large decrease in mobility to the workplace, number of smokers, and number of health workers. Equitable development is expected to reduce sociodemographic and health disparities so that each region has good preparedness in dealing with outbreaks without the occurrence of areas that are more severely affected by outbreaks compared to other regions.
Hubungan Paparan Karbon Monoksida Dan Faktor Lainnya Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Bengkel Sepeda Motor Di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Risa Ruviana; Arif Setyawan; Nia Musniati
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.324 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.3.1.45-51.2022

Abstract

Paparan karbon monoksida yang terus menerus di tempat kerja tanpa ada upaya atau tindakan pencegahan apa pun dapat menyebabkan masalah pada tekanan darah. Tekanan darah dapat meningkat apabila pekerja kontak langsung secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan karbon monoksida dan faktor lainnya dengan tekanan darah pada pekerja bengkel sepeda motor di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional, menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 80 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, CO Meter dan tensimeter. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan Februari sampai Desember tahun 2021. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan usia, tingkat pendidikan, masa kerja, stres kerja, kebiasaan merokok, penggunaan APD dan paparan karbon monoksida dengan tekanan darah. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara stres kerja dengan tekanan darah.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Pemahaman Agama Islam Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Ana Utami Zainal; Nia Musniati
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v5i2.5216

Abstract

ABSTRAK Proporsi rumah tangga yang tidak melakukan PHBS di Indonesia tahun 2013 adalah 67,7% (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Proporsi rumah tangga tidak melakukan PHBS di DKI Jakarta tahun 2017 adalah 42,9 % (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2018). Selain itu, belum terdapat data PHBS mahasiswa FIKES UHAMKA karena belum adanya penelitian terdahulu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan pemahaman Agama Islam terhadap PHBS mahasiswa FIKES UHAMKA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program studi kesehatan masyarakat FIKES UHAMKA. Pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah sampel 138 orang. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki PHBS yang kurang baik (57,2%), pengetahuan yang baik (50,7%), sikap yang baik (60,1%), dan pemahaman Agama Islam yang baik (70,3%). Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dan pemahaman Agama Islam dengan PHBS (P value > 0,05). Saran dari penelitian ini, untuk FIKES UHAMKA, diharapkan adanya kegiatan yang berkelanjutan terkait dengan pelaksanaan PHBS agar mahasiswa tidak hanya sekedar mengetahui tetapi juga melakukan tindakan PHBS. Selain itu diperlukan adanya dukungan melalui fasilitas penunjang PHBS. Kata kunci: PHBS, Pengetahuan, Sikap, Pemahaman Agama Islam
Indeks Literasi Kesehatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Kampus A Jakarta Elia Nur Ayunin; Sarah Handayani; Nia Musniati
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v6i1.6385

Abstract

ABSTRAK Indeks literasi kesehatan yang rendah akan mengakibatkan seseorang lebih banyak menghadapi masalahkesehatan karena minimnya informasi yang mereka dapat peroleh dan kelola. Selain itu, literasi kesehatan yangrendah dapat mengakibatkan kemampuan manajemen diri akan kesehatannya buruk seperti pada health outcome(luaran kesehatan) yang buruk. Mahasiswa secara bertahap mengemban tanggung jawab akan kesehatannyasendiri, serta nantinya akan menjadi role model di masyarakat di masa kini juga masa depan. Penelitian inibertujuan untuk mengukur indeks literasi kesehatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka(UHAMKA) Kampus A, Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif dengan pendekatan crosssectional.Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kampus A UHAMKA. Pengambilan sample pada penelitianini menggunakan metode simple random sampling dengan total 317 responden. Instrumen Penelitianmenggunakan instumen HLS-EU-Q47 dari The European Heatlh Literacy Survei dengan total 47 item pertanyaan.Analisis data dilakukkan menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitain ini menunjukkan mayoritasresponden memiliki literasi kesehatan bermasalah sebesar 54,3%. Indeks literasi kesehatan pada penelitian inisecara signifikan berhubungan dengan variabel fakultas (p value=0,046) dan variabel usia (p value=0,046).Sedangkan variabel jenis kemalin menunjukkan hubungan yang tidak signifikan (p value=0,429). Kata kunci : Literasi Kesehatan, HLS-EU-Q47, Mahasiswa
Hubungan Faktor Keluarga Dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Nia Musniati; Mega Puspa Sari; Hamdan Hamdan
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v6i2.7736

Abstract

ABSTRAK Prevalensi perokok pada remaja usia 10-18 tahun di Indonesia terus meningkat secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor keluarga dan faktor teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada Juni - November 2020 dengan pengumpulan data pada Oktober 2020. Responden penelitian ini adalah remaja di SMK Muhammadiyah 09 Jakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 114 siswa dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer hasil kuesioner. Analisis yang dilakukan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok remaja dengan perilaku merokok ibu (p = 0,021), perilaku merokok ayah (p = 0,023), perilaku merokok saudara (kakak) (p = 0,032), peran keluarga (p = 0,020), perilaku merokok teman sebaya (p = 0,006), peran teman sebaya (p = 0,000). Hasil multivariat menunjukkan peran teman sebaya merupakan faktor paling dominan yang berpengaruh dalam perilaku merokok remaja (p = 0,002, OR = 12,273, CI = 2,520-59,780). Diperlukan peran keluarga dan teman sebaya yang memberikan edukasi dan menjadi role model dalam mendukung remaja untuk tidak merokok. Kata Kunci: Keluarga, Perilaku Merokok, Teman Sebaya, Remaja.
Sosialisasi Pemilihan Sampah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak-anak dalam Pengolahan Sampah di Yatim Piatu Muhammadiyah Tanah Abang Mega Puspa sari; Nia Musniati; Roudhatul Zannah; Assya Zazhilla
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1.4949

Abstract

Panti Asuhan Muhammdiyah Tanah Abang memiliki 2 jenis tempat sampah berdasarkan fungsinya yaitu tempat sampah berwarna biru yang fungsinya untuk sampah organik, sampah basah seperti sisa – sisa makanan, dedaunan, dan lainnya. Tempat sampah berwarna orange yang fungsi sebenarya untuk sampah anorganik, sampah kering, kertas, kaleng, plastik, dan lainnya. Namun, dalam penggunaannya tempat sampah di panti belum sesuai dengan jenisnya. Kurangnya pengetahuan anak – anak panti tentang kebermanfaatan sampah serta tidak adanya pembiasaan dalam pemilah sampah ini menjadi faktor utama menumpuknya sampah. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pemahaman anak –anak tentang sampah organik dan anorganik dan meningkatkan kesadaran dalam mebiasakan perilku hidup bersih terutama dalam memilah sampah. Program pengabdian masyarakat dilakukan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang Jakarta Pusat, pada Bulan Januari – April, kegiatan ini diikuti oleh 14 orang anak – anak panti. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua tahap yaitu : penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan permainan (games) untuk meningkatkan keterampilan. Berdasarkan hasil pre dan post test dari 12 orang anak – anak panti didapatkan adanya peningkatan pengetahuan anak – anak panti tentang pemilahan sampah dari 66,7% menjadi 91,7%. Setelah dilakukan kegiatan ini diharapakan dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah baik itu pengolahan sampah organik dan anorganik.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIALE PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN Hamdan Hamdan; Nia Musniati
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v1i1.206

Abstract

Asma merupakan golongan penyakit yang sulit disembuhkan. Penyakit yang mengenai saluran pernafasan ini sangat mengganggu kualitas para penderitanya. Penderita asma akan merasakan keterbatasan aktifitas baik ringan, sedang maupun berat tergantung pada derajat asma yang dideritanya. Prevalensi asma di Indonesia untuk daerah pedesaan 4,3% dan perkotaan 6,5% dan prevalensi penyakit asma di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 adalah 3%. Tujuan penelitian ini mengetahui beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Salatiga. Jenis penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 penderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kasus) dan 15 yang tidak menderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kontrol) di BKPM Salatiga.yang datang berobat pada bulan November tahun 2012 sampai Bulan Januari tahun 2013 sehingga jumlah 30 populasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kejadian asma bronkiale pada anak usia 5-12 tahun di BKPM Kota Salatiga dengan kepemilikan binatang peliharaan (p value =0,043), paparan asap rokok (p value =0,001) dan riwayat asma bronkiale (p value=0,000).
DETERMINAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRI Nia Musniati; Retno Mardhiati; Zulazmi Mamdy; Hamdan Hamdan
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v2i1.353

Abstract

Indonesia menjadi Negara dengan jumlah perokok remaja terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku merokok pada remaja putri di SMAN 6 Jakarta tahun 2016. Metode penelitian analitik kuantitatif dengan desain case control. Sampel penelitian ini berjumlah 63 remaja putri, Sampel kelompok kasus adalah remaja putri yang perokok (21 orang) dan sampel kelompok kontrol adalah remaja putri yang tidak perokok (42 orang). Pengumpulan data dengan kuesioner pada April 2016. Analisis yang dilakukan adalah univariat, bivariat dengan Chi-Square, dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara keyakinan (p= 0,012), sikap (p= 0,000), pekerjaan ibu (p= 0,031), pekerjaan ayah (p= 0,004), akses rokok (p= 0,000), perilaku merokok saudara (kakak) (p= 0,009), peran keluarga (p= 0,021), teman perempuan perokok (p= 0,000), teman laki-laki perokok (p= 0,000) dengan perilaku merokok remaja putri. Hasil multivariat menunjukkan variabel akses rokok merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku merokok remaja putri.
Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa SMA Muhammadiyah 13 Jakarta Fitria Fitria; Nia Musniati; Devi Annisa Mulyawati
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.11-16

Abstract

Latar belakang: masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan sehingga dibutuhkan asupan gizi yang optimal. Namun, hingga saat ini masih banyak remaja yang memiliki masalah gizi. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018 prevalensi gizi kurus pada remaja usia 12-18 tahun sebesar 4,7% sedangkan di DKI Jakarta memiliki prevalensi yang lebih tinggi yaitu 7%. Salah satu penyebab gizi kurus adalah kurang pengetahuan remaja tentang gizi seimbang. Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni tahun 2021 secara online dengan mengirimkan link google form. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih memiliki pengetahuan gizi seimbang yang kurang yaitu sebesar 53,5%. Simpulan: pihak sekolah diharapkan untuk melakukan edukasi tentang gizi seimbang secara berkala agar pengetahuan siswa tentang gizi seimbang meningkat.