Mentari Nur Atika
Universitas Andalas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Logam Timbal (Pb) Pada Penggunaan Kosmetik Lipstik Yang Diperjualbelikan Di Pasar Bandar Buat Kota Padang Mentari Nur Atika; Septia Pristi Rahmah; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.88 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.3.1.17-21.2022

Abstract

Keberadaan timbal didalam lipstik dapat berbahaya bagi kesehatan. Di Pasar Bandar Buat terdapat 5 toko kosmetik lipstik. Lipstik yang dijual diduga mengandung timbal, jika terus digunakan maka akan berisiko terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis risiko kesehatan masyarakat akibat pajanan logam timbal pada penggunaan kosmetik lipstik yang diperjualbelikan di Pasar Bandar Buat. Penelitian ini menggunakan metode ARKM (Analisis Risiko Kesehatan Masyarakat). Metode pemeriksaan sampel Spektrofotometri Serapan Atom (SSA/AAS). Jumlah sampel lipstik sebanyak 8 sampel dan 106 responden dengan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal tertinggi pada lipstik yang sudah mempunyai izin edar pada sampel B sebesar 1,034 mg/kg dan konsentrasi timbal tertinggi pada kosmetik lipstik tidak mempunyai izin edar pada sampel Non BPOM C sebesar 1,255 mg/kg. Berdasarkan hasil uji laboratorium, semua sampel lipstik masih dibawah nilai cemaran logam berat di dalam kosmetik. Tetapi nilai RQ (Risk Quotient) realtime dan lifetime yang didapatkan hampir semua RQ>1 maka dilakukan pengendalian resiko dengan manajemen risiko. Konsentrasi timbal pada lipstik masih dibawah nilai logam berat yang diperbolehkan, tetapi nilai RQ>1 sehingga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Maka diharapkan kepada pemakai lipstik agar tidak terlalu sering untuk touch-up (mengoleskan) karena dapat menambah risiko pajanan timbal pada tubuh.