Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Kegiatan Produksi Tower di PT Kunango Jantan Padang Fitriyani; Zella Engelya Otiva; Veri Wardi
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i1.91

Abstract

Each work environment has a source of danger and potential hazards that can arise in the work area. PT Kunango Jantan is one of the large factories that produce towers in West Sumatra. This study aims to analyze the risks in the tower production section of PT. Kunango Male in 2020. The design of this study was qualitative using the HIRARC method with AS / NZS 4360: 2004 calculations. This research took place from August 2019 - June 2020. The techniques used in data collection were interviews, observation, and document review. Informants selected as many as 10 people using purposive sampling techniques. Hazard identification results obtained from the source of danger comes from transportation equipment, machinery and unsafe actions of workers in each production area. The risk assessment of the production section is divided into 1 very high risk, 22 high risk, 2 moderate risk and 4 mild risk. The controls that have been applied are the use of PPE, engine inspection, installation of signs, first aid kit and APAR. There are 4-9 sources of danger at each stage of production. Assessments at each stage of production are generally high risk. Risk control has not been carried out properly, so it is recommended to companies to improve OHS enforcement in the work environment and conduct routine monitoring of workers.
EDUKASI PENCEGAHAN VIRUS COVID 19 MELALUI PEMBUATAN MASKER DAN DISINFEKTAN BAGI PENGUNJUNG PUSKESMAS BIARO DI KECAMATAN IV ANGKEK KABUPATEN AGAM Fitriyani Fitriyani; Novia Wirna Putri; Septia Pristi Rahmah; Sherlyna Narkotopa; Elsa Aprillia; Ulfah Winanda Putri
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v4i2.286

Abstract

The main cause of the increasing number of Covid 19 virus case, both the public and medical personnel, is a lack of concern in taking preventive action. Many people do not use masks when they are outside and not maintain personal hygiene and proper living environment. Most of their reasons were limited of masks, the high price of masks and antiseptics cleaning fluids, and the cloth masks on market were not standard. Puskesmas Biaro is one of the referral health center for Covid 19 patients. So that, this place is very vulnerable to being a place of virus transmission. But in fact, there are many visitors who don't use masks properly, never use the antiseptic to cleaned their houses or any objects that were good at attaching virus. The purpose of this activity was to increase community knowledge, especially for health care visitors to be able to make their own masks and disinfectant at home as a step to break the transmission chain of the Covid 19 virus. The education method was direct counseling. Based on the results of the pretest and post-test, there was a significant difference between the level of participants' knowledge before and after education. Then, based on participants monitoring were found 5 from 7 participants had applied the results of education in their daily lives. In conclusion, this educational activity was very useful, provided the easy and inexpensive solutions, and could be done directly by the participants in their home.
Analisis Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hirarc Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Puskesmas Bengkalis Tahun 2020 Prayoga Wagesti; Luthfil Hadi Anshari; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.484 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.2.1.23-34.2021

Abstract

Fasilitas kesehatan memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Salah satunya adalah sumber bahaya yang terdapat pada setiap pelayanannya. Upaya preventif dalam mencegah berbagai risiko kecelakaan kerja yaitu dengan melakukan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada Puskesmas Bengkalis tahun 2020. Desain penelitian ini adalah semi kuantitatif. Penelitian ini berlangsung pada September 2020- Januari 2021. Analisis potensi bahaya dilakukan menggunakan metode HIRADC. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi lapangan dan telaah dokumen, Informan yang dipilih sebanyak 13 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Identifikasi didapatkan sumber bahaya berasal dari alat sterilisasi, alat medis, bahan kimia, kabel yang berantakan, virus dan mikroorganisme. Penilaian risiko pada Puskesmas Bengkalis terbagi atas 30 risiko sangat tinggi, 47 risiko tinggi, 25 risiko sedang, 27 risiko rendah. Pengendalian yang telah diterapkan berupa penyediaan dan penggunaan APD sesuai standar, penyediaan safety box, perbaikan serta perawatan alat. Kesimpulannya terdapat 7-30 sumber bahaya pada tiap pekerjaan. Penilaian risiko pada tiap pelayanan umumnya berisiko tinggi. Pengendalian yang dilakukan belum terlaksana dengan baik. Maka disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan pelatihan K3 tiap pelayanan dan K3 secara umum, perbaikan terhadap peralatan yang ada, penyediaan SOP tiap pelayanan serta pengawasan terhadap K3 secara berkala.
Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Kebijakan Warga Zona Merah Kota Padang Terhadap Ancaman Bencana Gempa Bumi Fitriyani Fitriyani; Kurnia Saputri; Novia Wirna Putri
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.379 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.2.1.11-22.2021

Abstract

Abstrak Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, yaitu lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat. Kota Padang merupakan salah satu daerah pada pesisir pantai Sumatera Barat yang memiliki risiko tinggi terkena bencana alam gempa bumi dan tsunami. Hal ini disebabkan oleh kondisi fisik wilayah yang berada pada pesisir pantai yang memiliki zona tumbukan aktif lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, dekat dengan zona patahan Mentawai dan sesar semangko. Namun, kondisi saat ini terutama pada zona merah Kota Padang dalam menghadapi ancaman gempa ini belum memadai serta diperparah dengan sebagian besar penduduk bermukim pada zona ini, yaitu sebanyak 65%, dan Zona ini juga merupakan pusat ekonomi, dagang, pusat pemerintahan, dan pusat pendidikan kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional study) dan dilakukan di wilayah zona merah Kota Padang yaitu Kecamatan Padang Barat, Padang Utara, dan Kecamatan Nanggalo pada bulan Februari sampai dengan Juli tahun 2020 dengan menggunakan aplikasi google form. Jumlah populasi penelitian ini adalah 179.214 orang. Jumlah sample yang dibutuhkan adalah 96 orang. Pengolahan data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden telah memiliki pengetahuan terkait ancaman gempa bumi yang tinggi, yaitu 67%. Namun masih terdapat 33% responden berpengetahuan rendah. Sikap yang ditunjukkan responden terhadap ancaman gempa bumi, yaitu 42,5% responden bersikap negative dan 57,5% sisanya bersikap positif. Selanjutnya, dari sisi kebijakan yang dibuat dan disepakati oleh warga zona merah kota Padang didapatkan 45,3% kebijakan kurang baik dan 54,7% kebijakan baik. Diharapkan masyarakat agar dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah atau pihak yang berwenang, seperti yang diadakan oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB).
Analisis Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Logam Timbal (Pb) Pada Penggunaan Kosmetik Lipstik Yang Diperjualbelikan Di Pasar Bandar Buat Kota Padang Mentari Nur Atika; Septia Pristi Rahmah; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.88 KB) | DOI: 10.25077/jk3l.3.1.17-21.2022

Abstract

Keberadaan timbal didalam lipstik dapat berbahaya bagi kesehatan. Di Pasar Bandar Buat terdapat 5 toko kosmetik lipstik. Lipstik yang dijual diduga mengandung timbal, jika terus digunakan maka akan berisiko terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis risiko kesehatan masyarakat akibat pajanan logam timbal pada penggunaan kosmetik lipstik yang diperjualbelikan di Pasar Bandar Buat. Penelitian ini menggunakan metode ARKM (Analisis Risiko Kesehatan Masyarakat). Metode pemeriksaan sampel Spektrofotometri Serapan Atom (SSA/AAS). Jumlah sampel lipstik sebanyak 8 sampel dan 106 responden dengan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal tertinggi pada lipstik yang sudah mempunyai izin edar pada sampel B sebesar 1,034 mg/kg dan konsentrasi timbal tertinggi pada kosmetik lipstik tidak mempunyai izin edar pada sampel Non BPOM C sebesar 1,255 mg/kg. Berdasarkan hasil uji laboratorium, semua sampel lipstik masih dibawah nilai cemaran logam berat di dalam kosmetik. Tetapi nilai RQ (Risk Quotient) realtime dan lifetime yang didapatkan hampir semua RQ>1 maka dilakukan pengendalian resiko dengan manajemen risiko. Konsentrasi timbal pada lipstik masih dibawah nilai logam berat yang diperbolehkan, tetapi nilai RQ>1 sehingga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Maka diharapkan kepada pemakai lipstik agar tidak terlalu sering untuk touch-up (mengoleskan) karena dapat menambah risiko pajanan timbal pada tubuh.
DETERMINAN STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DAN UNIT PERAWATAN INTENSIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN PADANG Fitriyani Fitriyani; Miftahul Jannah; Veri Wardi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i1.23362

Abstract

Stress kerja adalah bentuk respon berlebihan dari fisiologis, psikologis dan perilaku dari pekerja agar mampu menyesuaikan dirinya terhadap tekanan internal dan eksternal di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat ruang IGD dan ICU di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang pada bulan Desember 2019-Juli 2020. Populasi adalah seluruh perawat ruang IGD dan ICU. Jumlah sampel 33 responden dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,5% perawat mengalami stres kerja sedang, 51,5% memiliki beban kerja berat, 63,6% mengalami lingkungan kerja kurang baik, 60,6% merasakan tingginya konflik peran, 51,5% berusia tua (≥ 36 tahun) dan 54,5% masa kerja baru (< 10 tahun). Hasil uji statistik didapatkan hubungan antara beban kerja (p-value = 0,038), lingkungan kerja (p-value = 0,032) dan konflik peran (p-value = 0,013) dengan stres kerja. Secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p-value = 0,858) dan masa kerja (p-value = 1,000) dengan stres kerja. Namun, terdapat hubungan antara beban kerja, lingkungan kerja dan konflik peran dengan stres kerja pada perawat ruang IGD dan ICU di RSUD dr. Rasidin Padang. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan stres kerja secara berkala sehingga dapat mengetahui kondisi psikologis perawat dan dapat dipantau.
Edukasi dan Simulasi Bekerja Sehat Selamat pada Pekerja Industri Batu Bata di Korong Tanjung Pisang Nagari Sintuk Kabupaten Padang Pariaman Fitriyani Fitriyani; Mega Utami Basra; Anggela Pradiva Putri; Fauziah Hermawati
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.3.357-367.2021

Abstract

In order to achieve success and high work productivity, informal sector businesses, which are growing fast in society, need excellent occupational health support. However, the number of workers in Indonesia is directly proportional to the number of work accidents, which is still high. Based on Social Security Administering Agency (BPJS) data in 2018, work accident cases were 123,000, an increase of 20% compared to 2017. Brick production business is one of the informal industries that found in various regions, including in Korong Tanjung Pisang Nagari Sintuk, Padang Pariaman Regency, West Sumatra. Worker activities risk accidents such as being crushed, falling, burns, and occupational diseases such as respiratory infections, low back pain, dermatitis, nail damage, and work fatigue. The activity method was door-to-door hazard communication on the first day and safe and healthy work education with simulations on the second day. The activity resulted in increased participants' knowledge about workplace hazards and risks and healthy and safe working methods. It was indicated by the increasing number of workers who know healthy and safe working. The pre-test result was that five workers had high knowledge, three had moderate knowledge, and 17 had insufficient knowledge. However, in the post-test result, 18 workers had high knowledge, three had moderate knowledge, and four had low knowledge. In conclusion, this activity is beneficial, providing a solution for a better way of working.
Analisis Kebutuhan Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di Pasar Kambang Teta Try Fathul; Fitriyani Fitriyani; Aulia Rahman
Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.3.2.86-92.2022

Abstract

Kebakaran pasar tradisional di Pasar Kambang terjadi 2 kali berturut-turut pada tahun 2021. Risiko kebakaran tersebut dapat dilihat dari minimnya sistem proteksi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan prosedur tanggap darurat, organisasi proteksi kebakaran, sumber daya manusia, alat pemadam api ringan, hidran, deteksi dan alarm kebakaran, petunjuk arah, tempat berhimpun dari sistem proteksi kebakaran di Pasar Kambang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dari bulan Januari - Juni 2022 di Pasar Kambang. Teknik informan dengan purposive sampling yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen dengan triagulasi sumber dan metode. Sistem proteksi kebakaran di Pasar Kambang tidak sesuai dengan Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009, SNI 03-3985-2000, dan NFPA 101. Diketahui kebutuhan prosedur tanggap darurat, organisasi proteksi kebakaran, sumber daya manusia, deteksi dan alarm kebakaran, petunjuk arah sangat butuh untuk disediakan sedangkan Alat Pemadam Api Ringan di Pasar Kambang kebutuhannya sebanyak 7 buah, hidran 1 buah dan tempat berhimpun dengan ketentuan 0,3m2/orang. Sangat Butuh dibentuk prosedur tanggap darurat, organisasi proteksi kebakaran, dan peningkatan SDM, serta sangat butuh disediakan alat pemadam api ringan, hidran, deteksi dan alarm kebakaran, petunjuk arah, dan juga tempat berhimpun. Kata Kunci : Kebutuhan, Sistem Proteksi Kebakaran, Pasar Kambang
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI DANAU SINGKARAK Trisfa Augia; Lucy Akhila; Fitriyani
Gema Lingkungan Kesehatan Vol. 21 No. 1 (2023): GEMA Lingkungan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.971 KB) | DOI: 10.36568/gelinkes.v21i1.62

Abstract

Household waste is waste that comes from daily activities in the household. Garbage can cause environmental damage, a source of disease, and disrupt public health. Many rersidents of Jorong Ombilin live on the outskirts of Lake Singkarak and there are many community actions that dispose of household waste around the lake. This study aims to determine the factors that influence people's behavior in disposing of household waste in Lake Singkarak Jorong Ombilin in 2022. This research is a quantitative study with a cross-sectional design, which was conducted from February - September 2022 with a total sample of 90 respondents in Jorong Ombilin. Sampling using systematic random sampling technique. Data were processed using SPSS and analyzed using the chi square statistical test. The results showed that 67.8% of respondents took action to dispose of household waste in the lake, 58.9% had low level of education, 68.9% had bad knowledge, 56.7% had inadequate facilities, and 70.0% assume had inappropriate supervision. There is a correlation of variables of education (p=0.011), knowledge (p=0.000), availability of facilities (p=0.000), supervision (p=0.018) with community actions. Factors that have a significant relationship with community actions in disposing of household waste in Lake Singkarak Ombilin are the level of education, knowledge, availability of facilities, and supervision. It is recommended that the local government improve supervision of community actions and providing supporting facilities, create written regulation, and impose penalty of community actions in disposing of household waste.
Peningkatan Sanitasi Sekolah Dasar di SDN 10 dan 17 Mata Air Timur, Kelurahan Mata Air, Padang, Sumatera Barat Fitriyani Fitriyani; Machranda Machranda; Putri Andini; Lieona Fibra Asha; Asha Firnandia; Putri Ramadhani; Mido Irawan
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.4.480-487.2022

Abstract

Public places can become a place for disease transmission, environmental pollution, or other health problems, so it is mandatory to carry out environmental sanitation. Sanitation in schools is an important thing to implement currently. Students are not only taught in class about sanitation, but students are expected to practice the theory they have learned in class. Problems that often arise are related to school sanitation, such as having poorly maintained latrines or little water so that it is not used optimally. Based on this problem, sanitation improvement was carried out using outreach and education methods interspersed with pre-tests and post-tests at SDN 10 and 17 Mata Air Timur, Padang, West Sumatra. Based on the pre-test and post-test, it can be concluded that elementary school student's knowledge of school sanitation has increased. It is hoped that the school will improve School Medical Room (UKS) to provide support, both in the form of providing facilities and infrastructure, as well as moral support. The Public Health Centers could also support improving sanitation by monitoring and coaching teachers and the school environment.