Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Bilangan Bulat Berbantuan Komputer Untuk Siswa Kelas IV SD/MI Choerul Anwar Badruttamam
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 1 No. 1 (2019): el Bidayah, March 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v1i1.686

Abstract

Pengembangan Media Puzzle Mufrodat untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas 1 Choerul Anwar Badruttamam; Dwi Rosyidatul Kholidah; Khofifah
IBTIDA' Vol. 2 No. 2 (2021): IBTIDA' NOVEMBER 2021
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.787 KB) | DOI: 10.37850/ibtida.v2i2.227

Abstract

The purpose of this media development is to producemedia product puzzle afun mufrodatthat is used in learning Arabic for grade 1, especially in the material, .بيتي so that it can make active learning, increase Arabic vocabulary mastery, andimprove speaking skills in vocabulary pronunciation. This type of research is a research and development (Researchand Development/R & D), which refers to the ADDIE models, with specs include 5 stages of media development are: 1). Analysis, 2). Design, 3). Development, 4). Implementation, 5). Evaluation. The form of research used by researchers isdescriptive with quantitative and qualitative data analysis. The results of research and development ofmedia puzzle mufrodat indicate that media is puzzle mufrodatappropriate to be used as a medium for learning Arabic for grade 1 to improve speaking skills. This can be seen from the results of validation by several experts and field trials that reached very valid criteria. The results of the validation test of material experts reached a 95% feasibility level, linguists reached 92% and media experts reached 93.8%. The results of the studentresponse questionnaire reached 97.8%. Based on the results of the multiple choicetask, an average score of 85 was obtained, the matching task obtained an averagescore of 84.5 and the task in the form of an oral test mentioning mufrodat obtainedan average score of 96.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TINGKAT DASAR (SD/MI/SDIT) DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH SAMPAH (KARDUS) UNTUK METERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Dwi Rosyidatul Kholidah; Choerul Anwar Badruttamam; Anis Ulfiyatin
TAAWUN Vol. 1 No. 01 (2021): TA'AWUN FEBRUARY 2021
Publisher : Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.165 KB) | DOI: 10.37850/taawun.v1i01.180

Abstract

The use of media in the learning process can generate new desires and interests, generate motivation, and stimulate learning activities, and even bring psychological effects on students, especially early age students. The use of instructional media will help the effectiveness of the learning process and the delivery of messages and lesson content. Learning media is useful in clarifying the delivery of teaching material, overcoming space and time, spurring children to be more active, and can increase cooperation. The benefits of using a learning media will be felt optimally if the teacher is able to select and use the media in accordance with its goals and functions. Digestive process media made of cardboard that is no longer used is one of the many media that can be obtained from the surrounding environment which is useful for learning children at the SD / MI / SDIT level. Besides being useful for students, learning media is also useful for educators. Educators will also get skills to design instructional media designs, make them, and maintain learning media properly.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SUB TEMA 2 LINGKUNGAN SEKITAR RUMAHKU : DOI: https://doi.org/10.37850/cendekia.v12i1.78 Choerul Anwar Badruttamam; Dwi Rosyidatul Kholidah
CENDEKIA Vol. 12 No. 1 (2020): Cendekia March 2020
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v12i1.78

Abstract

The development of thematic teaching materials for comic-based picture stories is one of the tools to help students understand learning. Facts in the field indicate that the learning process has not proceeded as desired, this is because the teacher and students only hold on the textbooks (student books and teacher books) provided by the teacher without being accompanied by supporting media when the teaching and learning process takes place so that children feel bored, unhappy, sleepy and lazy because there are no exciting media to support thematic learning in which there are several subjects. The purpose of this development is to produce products in the form of fun comic-based teaching materials making it easier for students to deepen the understanding of the environment around my home. The kind of research used by researchers is descriptive with qualitative and quantitative data analysis. This type of research is Research and Development, which refers to the Dick and Carrey model. The results of the research development of thematic teaching materials based on pictorial stories meet interesting criteria with the results of the content expert tests reaching 86% eligibility level, design experts reaching 92.5%, linguists reaching 80%, learning practitioners reaching 86%, and the results of field trials reaching 93 %, student learning outcomes on average post-test scores 72.68 and pre-test scores 97. From the explanation above, there are significant differences in student learning outcomes using thematic materials based on comic-based pictorial stories and those who do not use thematic-based thematic teaching materials pictorial. This shows that the product being developed has appropriateness of qualification because the concepts are in accordance with the characteristics of the child. Hence, the teaching material is suitable for use in learning.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar terhadap Peserta Didik Choerul Anwar Badruttamam; Zuhriyyah Hidayati; Nadya Wahyu Efendi
CENDEKIA Vol. 10 No. 02 (2018): Cendekia October 2018
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di salah satu SDN diwilayah kecamatan Sekaran. Di sekolah tersebut terdapat beberapa peserta didik yang motivasi belajarnya masih kurang, dikarenakan orang tua yang kurang memberikan perhatian dan pantauan dalam proses pembelajaran anak. Maka dalam hal ini diharapkan adanya upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tersebut. Atas fenomena tersebut peneliti ingin mengamati sejauh mana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan beserta faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena data disajikan dalam bentuk kata-kata (deskripsi). Peneliti meneliti 1 guru kelas V sebagai data pendukung, 13 orang tua peserta didik kelas V dan 13 peserta didik kelas V SDN Siman. Pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat penelitian, peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V SD Negeri Siman Sekaran Lamongan menunjukkan peran orang tua sangat berpengaruh pada proses pembelajaran anak, khususnya seorang Ibu. Terdapat perbedaan antara orang tua yang berperan memberikan motivasi belajar dengan orang tua yang kurang berperan memberikan motivasi belajar. Seharusnya orang tua harus berperan aktif dalam memberikan semangat, dorongan dan dukungan kepada anak agar terus belajar dengan baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu 1) faktor pendukung, diantaranya: adanya kerjasama antar keluarga dalam satu rumah dan adanya ketegasan dari orang tua, 2) faktor penghambat, diantaranya: kondisi lingkungan tempat tinggal dan kondisi anak tersebut.
Phubbing: Suatu Degredasi Minat Belajar Siswa sebagai Dampak Media Sosial di Mi Dlauul Islam Khairul Umam; Abu Yazid Adnan Quthny; Choerul Anwar Badruttamam
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1666

Abstract

One outcome of the development and sophistication of man-made science and technology is the internet. It provides many conveniences, social media being one of them. But regrettably, this sophistication affects how well students are educated. Student enthusiasm in learning is starting to decline as a result of the worst possible impact on education that social networking sites might have. This is important because it's possible that the student's motivation to learn is also declining because he cares more about his social network than his academic success. Our users need to be more intelligent in order to reduce the negative effects. Online savvy is the ability to use and handle internet technology responsibly, tailored to needs, and without transgressing moral principles or codes of conduct.
Intensifikasi Karakter Profil Pelajar Pancasila di MI Syu’batul Kholafiyah Sastri Defi; Muhammad Hifdil Islam; Choerul Anwar Badruttamam
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1693

Abstract

The purpose of education is not only the process of humanization, but also efforts to help, and develop all the opportunities they can and also for success in the life of the present world and the world in the future. The research method used is a qualitative descriptive method, this research was conducted for natural purposes. Natural goals are personalities that grow as the facts are, not manipulated by researchers and the presence of researchers. Research conducted Field research and data found by researchers using interview documentation with curriculum experts at MI Syu’batul Kholafiyah Jatiurip. The results of this study can be carried out by direct observation to see the strengthening of the Pancasila character profile of MI Syu’batul Kholafiyah Jatiurip students. The Ministry of Education and Culture emphasizes the importance of character building through the 2020-2035 Indonesian Education Plan, one of the slides explaining that superior human resources are lifelong learners with global skills and behaviors that are in line with the noble qualities of Pancasila. The development of superior human resources must be comprehensive and not only focus on cognitive skills. Character education is a method of activity that is carried out using all resources and conscious and periodic work to guide students. The values ​​of personality thought that are internalized in the research are religion, patriotism, intelligence, accountability, obedience, independence. The profile of Pancasila aims to shape Indonesian students to be permanent education. Pancasila competence is an outline of the ability of students with personality in the same direction as Pancasila quality. Pancasila students have six virtues, namely faith, piety to God Almighty, international diversity, mutual cooperation, independence, responsive thinking and noble character.
Sosialisasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Media Poster Digital Terhadap Sikap Intoleransi Siswa Sekolah Dasar Dwi Rosyidatul Kholidah Dwi; Choerul Anwar Badruttamam; Allinda Hamidah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.53 KB)

Abstract

Membangun toleransi umat beragama di Indonesia menjadi hal yang sangat penting dilakukan guna mencegah dan mengurangi fenomena intoleransi yang terjadi. Dalam membangun toleransi untuk mengatasi berbagai konflik yang ada, moderasi beragama menjadi suatu hal yang harus dilaksanakan. Moderasi beragama berarti mengajarkan agama tidak hanya untuk membentuk individu yang salah secara personal, tetapi juga mampu menjadikan paham agamanya sebagai instrumen untuk menghargai umat agama lain. Kegiatan pengabdian ini berjudul “Sosialisasi Nilai Moderasi Beragama melalui Media Poster Digital sebagai Solusi terhadap Sikap Intoleransi pada Siswa Sekolah Dasar” metode pendampingan secara intensif terhadap siswa kelas VI SDN III Blimbing yang berjumlah 17 siswa. Pendampingan ini dilaksanakan dalam kurun waktu sejak tanggal 7-28 November 2022. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah : (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaaan, dan (3) tahap monitoring dan evaluasi. Setelah melaksanakan observasi dan dengan menggunakan lembar observasi peneliti menemukan bahwa siswa kelas VI SDN III Blimbing sudah memahami dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahap evaluasi peneliti memberikan soal post-test kepada siswa kelas VI SDN III Blimbing, setelah menjawab soal-soal tersebut peneliti lalu membandingkan antara nilai pre-test dan post-test. Dari pebandingan tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dari nilai pre-test siswa yang rata-ratanya 56 menjadi 90 pada post-testnya. Hal ini berarti nilai-nilai moderasi beragama sudah mulai dipahami oleh siswa kelas VI SDN III Blimbing dan mulai diterapkan dalam kehidupan mereka.
Implementasi Caseme P3 pada Pelajaran Matematika dengan Menggunakan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ulfatur Rizko; Muhammad Hifdil Islam; Choerul Anwar Badruttamam
Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 6 No. 1 (2023): Pendidikan Dasar Anak
Publisher : Program Studi PGMI STAI Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attadrib.v6i1.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah mengetahui kegunaan barang bekas  yang bisa di manfaatkan untuk di jadikan media pembelajaran kreatif, dan untuk mengetahui kelebhan dan kekurangan dalam mengggunakan media dari Barang bekas, serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan kreativitas guru. Dalam penelitian ini, barang bekas yang di gunakan adalah kardus, tutup botol, kertas dan plastik bekas. Media pembelajaran mempunyai peranan yang begitu penting. Dengan media pembelajaran guru dapat menggunakannya menjadi alat bantu untuk memberikan materi pembelajaran. Pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pengurangan dan perkalian pada siswa kelas II  MI Ihyaul Islam 1 membutuhkan adanya media pembelajaran. Sehingga dengan penggunaan media, siswa mampu memahami dan menghitung ketika dua bilangan bersusun. Penggunaan media Caseme P3 terbuat dari barang bekas yang tidak di pakai seperti kardus, tutup botol kertas dan plastik dapat meningkatkan kreativitas pada siswa. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihyaul Islam 1 Kelas II Desa Puspan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo pada 11 Januari tahun pelajaran 2022/2023 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peenggunan media Caseme P3 dengan menggunakan barang bekas siswa dapat menguasai materi pembelajaran yang di berikan tenaga pendidik serta mampu meningkatkan minat belajar. selain itu media pembelajaran tersebut mengurangi sampah yang ada di sekitar lingkungan.
Mind Mapping Method Dalam Menumbuhkan Creative Thinking Skill Siswa Ifa Maghfiratul Ula; Mamluatun Ni’mah; Choerul Anwar Badruttamam
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14378

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keberhasilan penggunaan mind mapping method dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif pada siswa kelas V Tahfidz MI Nahdlatul Ulama Kraksaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilakukan karena untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari sebelum dan setelah menggunakan metode mind mapping. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata presentase yang diperoleh siswa dari sebelum menggunakan metode mind mapping dengan nilai 41,8% yang berada pada kriteria cukup kreatif, terjadi peningkatan setelah menggunakan metode mind mapping menjadi 75,3% pada kriteria sangat kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa metode mind mapping dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif siswa.