Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektifitas Penggunaan Platform Edmodo dan Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran E-learning Pada Masa Work from Home Anang Amir Kusnanto; Budi Iriani Yudaningrum
JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN Vol 1 No 01 (2020): JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN
Publisher : STIEKOP MALANG PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.153 KB)

Abstract

Penyebaran wabah penyakit yang membuat proses kegiatan belajar mengajar menjadi sebuah keadaan dilematis tersendiri sekarang. Jarak yang makin jauh antara mahasiswa dan dosen menjadi sebuah tantangan dalam pencapaian target pendidikan. Perkembangan aplikasi menjadi alternatif metode pembelajaran yang ditawarkan salah satunya aplikasi Whatsapp dan Edmodo. Tujuan penelitian ini untuk melihat kefektivitasan pengaruh penggunaan platform Edmodo dan Whatsapp pada proses pembelajaran E Learning pada masa Work from Home. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan pembelajaran E-learning dapat berjalan efektif dengan kombinasi platform Edmodo dan Whatsapp karena dapat tiap aplikasi dapat melengkapi kelemahan satu sama lain.
Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Pengusaha Kecil-Menengah untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Melalui Bantuan Sarana Produksi, Teknologi Informasi dan Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Anang Amir Kusnanto; Supriyanto Supriyanto
Jurnal ABM Mengabdi Vol 2 (2015): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia suka menikmati kripik sejak lama, tetapi saat ini inovasi pembuatan kriik berkembang sangat pesat. Kripik yang tadinya hanya dibuat dari ketela, singkong, pisang, talas, sukun, berkembang menjadi aneka kripik yang dibuat dari kulit ikan, tulang ikan, jamur dan masih banyak bahan yang lain dengan berbagai macam rasa. Pengusaha mitra 1 berinovasi dengan bahan baku jamur tiram menjadi kripik jamur dan burger jamur. Sedangkan mitra 2 membuat inovasi dari limbah tulang ikan dan kulit ikan menjadi kripik tulang ikan dan kripik kulit ikan (rambak ikan). Kendala yang dihadapi para mitra adalah: (1) Sealer yang dimiliki sederhana dan kecil; (2) Terbatasnya alat pengering bahan baku yang dapat menyebabkan bahan baku rusak; (3) Terbatasnya alat untuk menggoreng kripik tulang ikan dengan kompor LPG; dan (4) belum melakukan pencatatan keuangan dengan baik. Solusi yang ditawarkan ke mitra-1 yaitu fasilitas produksi berupa continue sealer untuk mengemas hasil produksi, oven elpiji besar, kompor gas, slang, dan regulator gas. Sedangkan untuk produksi mitra-2 diberikan vacuum sealer, presto, timbangan digital dan oven listrik. Serta diberikan pelatihan program akuntansi dan pendampingan akuntansi. Masyarakat Indonesia suka menikmati kripik sejak lama, tetapi saat ini inovasi pembuatan kriik berkembang sangat pesat. Kripik yang tadinya hanya dibuat dari ketela, singkong, pisang, talas, sukun, berkembang menjadi aneka kripik yang dibuat dari kulit ikan, tulang ikan, jamur dan masih banyak bahan yang lain dengan berbagai macam rasa. Pengusaha mitra 1 berinovasi dengan bahan baku jamur tiram menjadi kripik jamur dan burger jamur. Sedangkan mitra 2 membuat inovasi dari limbah tulang ikan dan kulit ikan menjadi kripik tulang ikan dan kripik kulit ikan (rambak ikan). Kendala yang dihadapi para mitra adalah: (1) Sealer yang dimiliki sederhana dan kecil; (2) Terbatasnya alat pengering bahan baku yang dapat menyebabkan bahan baku rusak; (3) Terbatasnya alat untuk menggoreng kripik tulang ikan dengan kompor LPG; dan (4) belum melakukan pencatatan keuangan dengan baik. Solusi yang ditawarkan ke mitra-1 yaitu fasilitas produksi berupa continue sealer untuk mengemas hasil produksi, oven elpiji besar, kompor gas, slang, dan regulator gas. Sedangkan untuk produksi mitra-2 diberikan vacuum sealer, presto, timbangan digital dan oven listrik. Serta diberikan pelatihan program akuntansi dan pendampingan akuntansi.
Kepedulian Perguruan Tinggi Terhadap Pengusaha Kecil Melalui Bantuan Sarana Produksi, teknologi Informasi dan Pelaporan Keuangan Anang Amir Kusnanto; Samsul Hadi
Jurnal ABM Mengabdi Vol 1 (2014): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kripik dan kue kering merupakan makanan ringan yang sangat popular di kalangan masyarakat, yang biasanya dimakan sambil santai. Kripik bisa dibuat dari berbagai macam bahan bakunya, seperti singkong, ketela, talas, pisang, nangka, dll. Masyarakat semakin suka makan kripik karena harganya terjangkau, juga rasanya sudah beraneka macam berkat hasil inovasi para pengusaha. Rasa kripik yang tadinya hanya rasa asin dan manis, sekarang ada rasa keju, bawang, pedas, sehingga konsumen banyak pilihan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi mitra adalah ibu Dra. Rukmani dan bapak Sugeng Hariadi yang merupakan pengusaha yang memproduksi aneka kripik dan kue kering seperti kastengel, putri salju, dan nastar sebagai produk lain yang dihasilkan. Solusi yang diberikan tim untuk meningkatkan kapasitas produksi dan volume penjualan adalah sebagai berikut: (1) penyediaan (bantuan) mesin potong bahan; (2) Penyediaan pres plastik kemasan yang lebih canggih, untuk menutup (mengepres) kemasan plastik; (3) Oven gas LPG dengan kapasitas besar; (4) Memberikan pelatihan pemasaran berbasis internet; dan (5) Penertiban administrasi keuangan pengusaha mitra melalui kegiatan pelatihan program akuntansi dan pendampingan akuntansi (pembuatan catatan keuangan dan laporan keuangan).
PELATIHAN PENINGKATAN DAYA TRANSFER PENGETAHUAN MELALUI LITERASI KOMPUTER PADA PESANTREN EL JASMEEN DI KEL. BANJARARUM KEC. SINGOSARI KAB. MALANG Sonhaji Sonhaji; Lidia Andiani; Mohammad Syadeli; Muslichah Muslichah; Uke Prayoga; Anang Amir Kusnanto; Sunarto Sunarto; Djoko Sugiono; Siwi Dyah Ratnasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i1.109

Abstract

This article aims to show that educators' transfer power to students can be increased through educators' computer literacy. The development of science and technology has gained momentum by discovering and developing the internet and its supporting facilities. The development commonly known as information and communication technology provides effectiveness for life activities, especially in education. Due to an increase in the use of ICT in education and educational institutions, computer literacy is a must for educators and education personnel to carry out their duties. This article seeks to reveal the increase in the transfer of educators' knowledge and the effectiveness of the teaching staff's duties from community service activities in Islamic boarding schools. The community service activities that have been carried out to the educators and education personnel show an increase in the capacity of teaching materials provided to students and the capacity for student’s acceptance. Besides, the increase in computer literacy promotes effectiveness and easiness for the educators in fulfilling the tasks as part of their responsibility.