Ferdinand Anem Pigome
Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN HUSADA BANDAR LAMPUNG Ferdinand Anem Pigome; Zulfian Zulfian; Tusy Triwahyuni; Devita Febriani Putri
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6419

Abstract

Gaya hidup modern yang kurang sehat semakin menyebar keseluruh lapisan masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit degeneratif, salah satunya Diabetes Melitus (DM). Komplikasi dari penyakit trsebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal yang ditandai dengan meningkatnya kadar kreatinin serum. Gula darah puasa merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan seseorang terkena DM atau tidak. Tujuan umum pada penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar albumin dengan HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung tahun 2021. Tehnik penelitian ini deskriktif analitik menggunakan data numerik (kuantitatif) merupakan variabel hasil penghitungan yang dikelompokkan lagi menjadi data deskrit yaitu data dari hasil penghitungan jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung. Hasil uji korelasi chi-squared test didapatkan nilai p= 0.000 (p<0.05). Diketahui distribusi frekuensi sebanyak 60 pasien berdasarkan umur 46-55 tahun sebanyak 25 orang (41,7%). berdasarkan Jenlis kelamin Laki-laki sebanyak 40 orang (66,6,%%), Diketahui distribusi frekuensi tingkat angka Diabtes Melitus di RSPBAH Tahun 2021 sebanyak 54 pasien (90%) yang terdiagnosis DM dan yang tidak terdiagnosis sebanyak 6 pasien (10%). Diketahui distribusi frekuensi angka HbA1C di RSPBAH tahun 2021 sebanyak 50 pasien (83,3%) DM dan sebanyak 10 pasien (16,7%) tidak DM. Diketahui terdapat hubungan tingkat kadar Albumun dengan HbA1c yang bermakna secara statistik dengan p value 0.000 atau dibawah <0.05 dan OR = 1.568.