Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of daily rainfall to determine the pattern of madden julian oscillation (MJO) phenomenon in the areas around the Indonesian equators Afni Nelvi
PILLAR OF PHYSICS Vol 4 (2014)
Publisher : Department of Physics – Universitas Negeri Padang UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.017 KB) | DOI: 10.24036/1844171074

Abstract

Madden Julian Oscillation (MJO) plays an important role as the Intraseasonal Variaton (ISV) that can affect the amount of rainfall. Knowing phenomena of oscillation as the MJO provides benefits to determine the approximate rainfall in the foreseeable future. Therefore, the authors are interested in researching on daily rainfall analysis to determine the pattern of the phenomenon of MJO in the area around the Equator Indonesia including Padang, Pekanbaru, Pontianak and Palu in 2003-2012. This research is descriptive research. This research data is a daily rainfall data for areas of Padang, Pekanbaru, Pontianak and Palu of the years 2003-2012. The data processing is done using Microsoft Excel, Weighted Wavelet Z-Transform (WWZ) and surfer 8. Based on the results of data processing, Padang and Pontianak having a pattern of rainfall equatorial, Pekanbaru having a pattern of rainfall monsunal while Palu having the pattern of rainfall pattern local. A pattern of oscillations MJO in the field and Pekanbaru active in phase 3, in Pontianak active in phase 4 and in the Palu active in phase 5. Impacts generated oscillations MJO in phase active is rainfall will high in the area which behind him during propagation of the Indian Ocean to the Pacific Ocean. The accident time MJO in Padang are more dominant than to the areas of Pekanbaru, Pontianak and a Palu, with 36 times. MJO in Pekanbaru happens as many as 15 times, in Pontianak happens as many as 26 times and in the Palu happens as many as 16 times
KESERASIAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENUNJANG TARGET PRODUKSI BATUBARA BULAN SEPTEMBER SEBESAR 90.000 TON/BULAN DI PT ANUGRAH BUMI LESTARI SITE PT DUTA ALAM SUMATERA, MERAPI BARAT, LAHAT, SUMATERA SELATAN Afni Nelvi; Okti Susanti
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.462 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i2.192

Abstract

PT Anugrah Bumi Lestari adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang memiliki kerjasama operasional pertambangan dengan PT Duta Alam Sumatera yang terletak di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dengan lahan konsesi sebesar 357 Hektar. Kegiatan penggalian batubara saat ini dilakukan menggunakan excavator CAT 345C (EX.401) sebagai alat muat, dan dump truck nissan diesel sebagai alat angkut batubara. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi pada bulan September sebesar 90.000 Ton/Bulan karena tidak keserasiannya dari alat muat dan alat angkut  yang digunakan. Data yang diambil berupa data cycle time untuk excavator CAT 345C (EX.401), dump truck nissan diessel, dan faktor pengisian (fill factor). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kemampuan produksi alat dan nilai keserasian alat (match factor). Hasil penelitian ini diperoleh produksi alat muat excavator CAT 345C (EX.401) sebesar 73.467 ton/bulan dan 6 unit dump truck nissan diesel sebesar 74.949,945 ton/bulan. Effesiensi kerja alat muat dan alat angkut sebesar 63%. Waktu edar (cycle time) alat muat sebesar 0,38 menit dan waktu edar alat angkut sebesar 20,31 menit. Faktor keserasian alat (match factor) sebesar 0,79 dengan waktu tunggu untuk alat muat sebesar 43,8 detik dan jumlah alat angkut yang mesti digunakan agar mencapai target produksi  8 unit.
ANALISIS KUANTITAS DAN KUALITAS SUHU UDARA DI AREA PRODUKSI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH CV. TAHITI COAL 03 Afni Nelvi; Riska Handayani
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 20, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.44 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v20i1.251

Abstract

Sistem ventilasi pada tambang bawah tanah memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan udara pernafasan pekerja, menetralkan gas-gas beracun, mengurangi konsentrasi debu yang berada di dalam udara tambang dan mengatur temperatur udara tambang. Sistem ventilasi yang digunakan pada CV. Tahiti Coal yaitu sistem hembus (forcing). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas dan kualitas udara yang diperlukan untuk kelangsungan operasional di lokasi tunnel THC-03. Pada tambang bawah tanah di CV. Tahiti Coal, temperatur udara di area kerja/produksi berada di atas ambang rata-rata yang diperbolehkan KEPMEN555.K/26/M.PE/1995  yaitu berkisar antara 30°C-33°C. Kuantitas udara yang dibutuhkan satu front kerja adalah 0,2 m3/detik/orang atau 12 m3/menit, dan kuantitas udara di lorong utama adalah 50,304 m3/s atau  3018 m3/menit. Sedangkan untuk kualitas pada lubang THC-03 masih terpenuhi untuk front kerja, dilihat dari hasil pengukuran menggunakan alat gas detector O2 20,9 %, H2S 0 ppm, CO 0 ppm,  CH4 0 Lel.