Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pemberian Edukasi pada Ibu Hamil Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v3i1.15452

Abstract

Salah satu masalah gizi kronis pada balita adalah stunting. Kondisi stunting meskipun dialami oleh balita, namun diakibatkan karena beberapa faktor risiko penting sejak masa kehamilan sehingga perlu perhatian lebih untuk mencegah terjadinya stunting sejak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang keefektifan berbagai upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Metode penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran artikel di Google Scholar dalam rentang tahun 2017-2021 serta menggunakan kata kunci pencegahan stunting, stunting sejak masa kehamilan, pencegahan, stunting, dan ibu hamil. Hasil penelitian menemukan 4 artikel mengenai pencegahan stunting sejak masa kehamilan yang menyatakan bahwa, upaya promotif dan preventif dengan berbagai media dan metode dapat berpengaruh pada pengetahuan, sikap, hingga praktik ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Upaya pemberian edukasi melalui berbagai metode dan menggunakan berbagai media edukasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang pencegahan stunting sejak kehamilan
Status Gizi dan Kelelahan Kerja pada Ibu Hamil Bekerja Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.13143

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Status gizi yang kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia dan menimbulkan kelelahan, terutama bagi ibu hamil yang bekerja. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui status gizi serta kelelahan kerja pada ibu hamil yang bekerja berdasarkan kajian pustaka. Hasil dari kajian pustaka diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas pekerja wanita, asupan zat besi dengan tingkat produktivitas kerja, kelelahan trimester kehamilan dengan waktu kerja, dan mayoritas ibu hamil memiliki beban kerja berat. Status gizi kurang pada ibu hamil akan berdampak pada kelelahan saat bekerja, sehingga ibu hamil dianjurkan memenuhi kebutuhan gizinya serta membatasi jam kerja, jumlah kerja, beban kerja selama kehamilan, dan memiliki waktu untuk kerja dan istirahat secara bergantian untuk menghindari kelelahan kerja.
Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Kejadian Stunting di Negara Berkembang Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.9447

Abstract

ABSTRAK           World Health Organization (WHO) menganggap stunting adalah masalah kesehatan masyarakat karena prevalensi stunting pada anak di bawah 5 tahun pada tingkat global > 20% dan  sering dijumpai di negara berkembang. Stunting memiliki dampak panjang terkait dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dampak jangka menengah terkait intelektualitas dan kemampuan kognitif, dan dampak jangka pendek yang serius berupa morbiditas dan mortalitas pada bayi serta balita. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak, dengan fokus pada populasi negara berkembang. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI tepat waktu secara langsung berhubungan negatif dengan kejadian stunting pada anak. Riwayat pemberian ASI eksklusif pada anak yang stunting lebih rendah (31%) dibandingkan pada anak yang tidak stunting (66%). Terdapat pengaruh secara langsung dan bersifat negatif antara pemberian MP-ASI tepat waktu saat anak usia 6 bulan dengan kejadian stunting (95% CI= -1,94 hingga -0,24; 0,012). Pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI tepat waktu dengan makanan yang bervariasi sangat erat hubungannya dengan penurunan kejadian stunting pada anak-anak di negara berkembang.Kata kunci : Stunting, asi eksklusif, makanan pendamping asi, negara berkembang                                                                                           ABSTRACT         The World Health Organization (WHO) considers stunting to be a public health problem because the prevalence of stunting in children under 5 years at the global level is> 20% and is often found in developing countries. Stunting has long-term impacts related to the quality of Human Resources (HR), medium-term impacts related to intellectuality and cognitive abilities, and serious short-term impacts in the form of morbidity and mortality in infants and toddlers. This article aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and complementary breastfeeding with the incidence of stunting in children, with a focus on populations of developing countries. Based on several research results, it is stated that exclusive breastfeeding and timely complementary breastfeeding are directly negatively associated with the incidence of stunting in children. History of exclusive breastfeeding in stunting children was lower (31%) than in non-stunting children (66%). There is a direct and negative effect between the provision of complementary breastfeeding on time at 6 months of age and the incidence of stunting (95% CI = -1.94 to -0.24; 0.012). Providing exclusive breastfeeding and complementary breastfeeding on time with a variety of foods is closely related to a reduction in the incidence of stunting in children in developing countries.Keywords : stunting, exclusive breastfeeding, complementary feeding, developing countries.
EDUKASI CEGAH STUNTING MELALUI MP-ASI OPTIMAL Annisa Nuradhiani; Ratu Diah Koerniawati; Lili Amaliah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1174-1179

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang tinggi di Indonesia adalah stunting. Stunting adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, atau stimulasi yang tidak memadai. Prevalensi stunting di Provinsi Banten sebesar 24,5% dan prevalensi stunting di Kota Serang sebesar 27,2%. Pondok Kahuru merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciomas, Kota Serang yang mengalami peningkatan prevalensi stunting sebesar 7,66% selama tahun 2020 hingga 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang stunting dan cara pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat kepada anak dalam rangka menurunkan angka stunting di Desa Pondok Kahuru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pre-test dan post-test. Setelah diberikan edukasi, ibu lebih memahami tentang pentingnya mencegah stunting melalui pemberian MP-ASI yang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai post-test para peserta kegiatan.
Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten Annisa Nuradhiani; Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku483

Abstract

Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
Edukasi Kesehatan Tentang Aktivitas Fisik Dan Gizi Seimbang Selama Pandemi Covid 19 Qory Jumrotul Aqobah; Annisa Nuradhiani; Masnur Ali
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.03

Abstract

Community Service Activities (PKM) aim to provide education and training to community members in Kencana Harapan Village, Lebak Wangi District, Serang Regency, especially for people aged 17-55 years regarding the importance of carrying out physical activity and balanced nutritional food during the COVID-19 pandemic in maintaining and improve body health so that people stay fit. The PKM method uses a seminar and training approach. Seminars are conducted by providing knowledge and understanding materials to participants, while the training method is carried out by means of participants and resource persons conducting discussions and simulations. The response given by the service partners was very good, so this service activity could be carried out smoothly with a total of 38 participants. The results obtained, overall the training participants have understood the foods that contain balanced nutrition that are easy and inexpensive that are commonly found, carry out regular physical activities by paying attention to the FITT pattern (Frequency, Intensity, Time, Type).
Pola Konsumsi dan Pengetahuan Gizi pada Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil di Wilayah Perkotaan Annisa Nuradhiani
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/tmj.v2i1.18044

Abstract

Salah satu masalah Kesehatan yang banyak terjadi pada ibu hamil di Indonesia adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK pada ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor, yaitu pola konsumsi dan asupan gizi ibu ketika hamil, faktor sosial ekonomi, riwayat penyakit infeksi, dan pengetahuan ibu hamil terkait kecukupan gizi selama kehamilan. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pola konsumsi dan pengetahuan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan. Metode yang digunakan adalah penulusan jurnal nasional yang terdapat pada Google Scholar dalam rentang tahun 2019-2022 dengan menggunakan kata kunci pola konsumsi ibu hamil, pengetahuan gizi ibu hamil, KEK pada ibu hamil, KEK di wilayah perkotaan, serta pola konsumsi dan pengetahuan gizi terhadap KEK ibu hamil. Hasil kajian literatur ini menemukan 4 artikel yang menyatakan bahwa KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pola konsumsi yang kurang pada ibu hamil dan tingkat pengetahuan gizi yang rendah
Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia Annisa Nuradhiani
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.285

Abstract

One of the most common health problems among toddlers in Indonesia is malnutrition. Based on the results of the 2018 Riskesdas, nationally the prevalence of malnutrition is 13.8%. This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of malnutrition in toddlers in Indonesia. The research method used is through searching articles on Google Scholar during the period of 2018-2021 using the keywords toddlers malnutrition, underweight in toddlers, factors of under nutrition in toddlers, and determinants of toddlers malnutrition. As the results, the study found 5 journal articles mentioned the risk factors of malnutrition in toddlers, which are direct factors and indirect factors. The direct factors of malnutrition in toddlers are : infectious diseases and poor parenting patterns, while the indirect factors are : not being provided exclusive breastfeeding, low quality of mother's knowledge regarding feeding toddlers, low economic status and family food security, the short gap of giving birth, and inadequate personal hygiene as well as environmental sanitation.