Agista Rohani
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fenomena Dose Dependent Manner Efek Jahe Gajah terhadap Cedera Jaringan Hati pada Sindrom Metabolik Agista Rohani; Noormartany Noormartany; Arief Budi Yulianti; Anita Indriyanti; Maya Tejasari
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v1i2.4332

Abstract

Sindrom metabolik merupakan kelainan metabolik kompleks yang memiliki komponen utama obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, dan hipertensi. Penyakit ini dapat berlanjut menjadi penyakit perlemakan hati non-alkoholik yang ditandai dengan cedera jaringan hati. Parameter yang dapat menandakan cedera jaringan hati adalah peningkatan kadar AST dan ALT. Peningkatan stres oksidatif mendasari terjadi penyakit ini sehingga untuk mengatasinya dapat menggunakan antioksidan, salah satunya adalah jahe. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat jahe gajah terhadap kadar AST dan ALT pada mencit sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo menggunakan mencit galur Swiss Webster yang terbagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan dan tiga kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat jahe gajah dengan konsentrasi 0,78 mg/kgBB/hari, 1,56 mg/kgBB/hari, dan 3,12/kgBB/ hari. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan 1 memiliki kadar AST dan ALT lebih rendah dibanding kelompok kontrol, sedangkan kelompok perlakuan 2 dan 3 lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukan bahwa pada kelompok perlakuan satu, fraksi jahe dapat mencegah cedera jaringan hati, sedangkan pada kelompok perlakuan dua dan tiga justru merusak jaringan hati. Simpulan fraksi etil asetat jahe gajah memengaruhi cedera jaringan hati pada mencit model sindrom metabolik secara dose dependent manner. DOSE DEPENDENT MANNER PHENOMENON OF GINGER EFFECTS IN METABOLIC SYNDROME LIVER INJURYMetabolic syndrome is a complex metabolic disorder that has a major component are obesity, insulin resistance, dyslipidemia, and hypertension. This disease can progress to non-alcoholic fatty liver disease characterized by liver injury. Parameters that can indicate liver tissue injury are an increase in AST and ALT levels. Increased oxidative stress underlies the occurrence of this disease, so to overcome it can use antioxidants, one of which is ginger. This study aims to determine the effect of ethyl acetate fraction ginger on AST and ALT levels in mice of metabolic syndrome. This study was an experimental study in vivo using Swiss Webster mice models divided into four groups: untreated control group and three treatment groups given ethyl acetate fraction ginger with concentration 0.78 mg/ kgBW/day, 1.56 mg/kgBW/day, 3.12/kgBW/day. The results showed that the treatment group 1 had AST and ALT levels lower than the control group, while the 2 and 3 treatment groups were higher than the control group. This suggests that in the treatment group one, the ginger fraction can prevent liver injury while in the treatment group two and three actually damage the liver tissue. It can be concluded that the elephant glycol ethyl acetate fraction affects liver injury in metabolic syndrome mice model by dose dependent manner.