Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Taman Vokasi

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Untuk Mata Pelajaran Teknik Permesinan Konvensional : Yoga Putra; Samidjo Samidjo; Arif Bintoro Johan
Jurnal Taman Vokasi Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v11i1.12873

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan media articulate storyline untuk mata pelajaran Teknik Permesinan Konvensional Kelas XI SMKN 1 Seyegan yang memenuhi kriteria layak, praktis, dan efektif. Instrumen yang dipakai di penelitian ini adalah angket penilaian ahli materi dan ahli media untuk mengukur kelayakan, lembar angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan, dan game untuk mengukur keefektifan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Reserch and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek uji coba Media Pembelajaran Articulate Storyline yang dikembangkan adalah peserta didik kelas XI TFLM 1 SMKN 1 Seyegan sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digpakai adalah lembar penilaian ahli materi dan ahli media untuk mengukur kelayakan, lembar angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan, dan lembar tes untuk mengukur keefektifan.Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran Articulate Storyline yang di ubah menjadi apikasi android pada materi menghitung kecepatan putaran mesin bubut untuk peserta didik kelas XI TFLM 1 SMKN 1 Seyegan yang memenuhi kriteria layak, praktis, dan juga efektif. Penilaian kelayakan diperoleh hasil rata-rata skor dari validator ahli materi sesesar 3,26 dengan kriteria baik untuk rata-rata skor dari validator ahli media sebesar 3,74 dengan kriteria sangat baik. Penilian kepraktisan didapat dari hasil angket respon siswa dengan skor rata-rata yang didapat yaitu 3,38 dengan kriteria baik atau praktis. Penilaian keefektifan didapat dari posttest kemampuan pemahaman siswa terhadap materi menghitung kecepatan mesin bubut, didapat ketuntasan siswa secara klasikal dengan KKM ≥ 70 yaitu 71% dengan kriteria baik