Salah satu tantangan terpenting yang akan dihadapi peserta didik selama proses belajarbahasa kedua adalah belajar kosa kata. Kosakata telah diakui sebagai hal yang penting untukpenggunaan bahasa di mana pengetahuan kosa kata yang tidak memadai tentang peserta didikmenyebabkan kesulitan dalam pembelajaran bahasa kedua. Jadi dalam hal belajar kosakata dalambahasa kedua, siswa perlu dididik dengan strategi pembelajaran kosa kata. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui strategi pembelajaran kosa kata bahasa Inggris yang diadopsi olehmahasiswa Akuntansi STIE Gentiaras, Bandar Lampung. Subjek penelitian adalah 22 mahasiswa padasemester ketiga. Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi strategipembelajaran kosakata yang digunakan oleh mahasiswa Akuntansi STIE Gentiaras, Bandar Lampung.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner 25 item yang diadaptasi daritaksonomi Schmitt untuk strategi pembelajaran kosa kata. Data dianalisis dengan menggunakanfrekuensi, persentase, dan mean. Skor rata-rata menunjukkan distribusi strategi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan strategi Memori yang paling sering digunakan oleh siswa yangdianggap intermediate students dalam bahasa Inggris. Strategi kedua yang sering digunakan adalahstrategi Sosial (Discovery). Strategi ketiga yang sering digunakan adalah strategi Penentuan. Strategikeempat yang sering digunakan adalah strategi Metakognitif. Strategi kelima yang sering digunakanadalah strategi Kognitif. Sedangkan strategi yang paling sedikit digunakan adalah strategi Sosial(Konsolidasi) dengan skor rata-rata terendah. Namun, temuan ini akan menguntungkan guru untukmengembangkan pengajaran kosa kata yang efektif dan untuk memberi siswa strategi pembelajarankosa kata yang sukses.