Imrotul Konita
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUNANGAN DALAM PERSPEKTIF ORANG MADURA Moh. Maqbul Mawardi; Imrotul Konita
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 2 No. 1, 2021
Publisher : Al-Amien Prenduan for Islamic Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.414 KB) | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v2i1.424

Abstract

Artikel ini membahas tentang pertunangan di Madura. Bagi masyarakat Madura, pertunangan tidak hanya dilihat dari sisi syariat Islam, namun  juga budaya. Hal ini disebabkan budaya merupakan suatu hal yang dilakukan oleh masyarakat dan seakan-akan menjadi hukum tersendiri bagi lingkungannya. Terutama bagi warga Dusun Batu Jaran Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,  dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan perpangjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertunangan yang ada di Dusun Batu Jaran Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan adalah budaya pintaan, budaya ngoniin bakal dan budaya ain-main. Hampir seluruh  orang tua yang sudah mempunyai anak bertunangan beranggapan bahwa apa yang terjadi dalam tradisi, dan budaya dalam pertunangan di daerah ini merupakan hal yang sudah biasa. Beberapa orang tua mengemukan bahwa calon menantu sudah seperti anak sendiri.