Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LANDASAN KONSTITUSIONAL PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Evi Noviawati
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.942 KB) | DOI: 10.25157/jigj.v6i1.1246

Abstract

Pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik harus memenuhi landasan formal konstitusional dan landasan materiil konstitusional. Landasan formal konstitusional dimaksudkan untuk memberikan legitimasi prosedural terhadap pembentukan peraturan perundang-undangan, sedangkan landasan materiil konstitusional dimaksudkan untuk memberikan tanda bahwa peraturan perundang-undangan yang dibentuk merupakan penjabaran dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Kata Kunci : Landasan formal konstitusional, landasan materiil konstitusional.
EFEKTIVITAS PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRATIF PEMILIHAN UMUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 Evi Noviawati; Mamay Komariah
JURNAL ILMIAH LIVING LAW Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal ilmiah Living Law
Publisher : Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Unida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.001 KB) | DOI: 10.30997/jill.v11i2.2100

Abstract

The Elections (Elections) in Indonesia is a process of democratization to elect national leaders and people's representatives who are elected directly by the people. The process of organizing the General Election is carried out through the stages stipulated in the Election Commission Regulation. One of the stages that must be passed in the holding of elections is the implementation of campaigns that are part of the political education of the community. In the implementation of an election campaign, election participants can form a campaign team that is responsible for the technical implementation of the campaign. Election administrative violations often occur in the stages of the campaign carried out by election participants which can consequently be detrimental to the election organizers and fellow election participants. Every settlement of election administrative violations can be decided by the Election Supervisory Body (Bawaslu) no later than 7 (seven) working days after the findings and reports are received and registered and then recommended to the KPU for further action. In reality on the ground, there are still many cases of election administrative violations that cannot be resolved due to several obstacles faced, namely the difficulty of finding the reporting party and the limited time in the process of filing reports and findings
IMPLEMENTASI TRAUMA HEALING DALAM PENANGANAN ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL Imam Maulana Yusuf; Siti Fatimah; Evi Noviawati
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.4885

Abstract

Mitra dalam kegiatan PKMS ini adalah PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Pemasalahan mitra adalah sebagai berikut: 1) Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran belum memahami pengetahuan mengenai kekerasan seksual pada anak; 2) Belum optimalnya Keterlibatan Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dalam implementasi Trauma Healling dikarenakan sehingga tidak dapat membantu dalam penanganan terhadap anak korban kekerasan seksual; 3) Semakin banyaknya anak korban kekerasan seksual dalam kurun waktu 2017-2019 sehingga berpengaruh terhadap kekhawatiran lingkungan Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih  Kabupaten Pangandaran; 4) Kurangnya sikap aktif dan peduli terhadap sebuah kejadian yang tidak sesuai dengan aturan dan harus diselesaikan secara cepat dan tepat. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra yakni memberikan Pemahaman dan pelatihan penerapan metode Trauma Healing  untuk anak korban tindak pidana kekerasaan seksual bagi  Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Penerapan metode Trauma Healing merupakan bentuk penanganan awal berupa bantuan psikologis bagi anak yang mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) akibat dari adanya tekanan atau goncangan mental yang disebabkan tindakan kekerasaan. Penerapan metode Trauma Healing yang praktis dapat dilakukan oleh keluarga, yaitu melalui terapi permainan (play therapy) dan motivasi diri (self motivation). Penggunaan metode Trauma Healing berupa terapi bermain (play therapy) lebih menekankan pada permainan yang syarat akan muatan edukasi dan dirancang agar dapat menuangkan simbolisasi tekanan atau kondisi traumatis bagi anak dan sekaligus sebagai adaftasi stres. Sedangkan metode motivasi diri (self motivation) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi diri bagi anak korban kekerasan seksual agar tidak mengalami ganguan hilang kepercayaan diri sehingga dapat bangkit dan semangat berkarya dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA WANASIGRA KECAMATAN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS Ahmad Juliarso; R. Didi Djadjuli; Evi Noviawati
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7606

Abstract

Tujuan dalam kegiatan ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kondisi pemberdayaan UMKM Sentra home industri dan wisata di Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan antara lain metode ceramah dan metode demonstrasi. Adapun hasil yang diperoleh dari pengabdian ini antara lain (1) Peningkatan pengetahuan mitra tentang usaha pengolahan makanan ringan serta motivasi dan kewirausahaan melalui evaluasi awal dan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah. (2) Peningkatan keterampilan mitra dengan metode demonstrasi dan latihan. (3) Pelatihan Inovasi Pemasaran dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, dimana materi-materi yang diberikan kepada mitra Laksana disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan pengetahuan peserta. (4) Bimbingan Manajemen Usaha dilakukan dengan metode pendampingan terhadap mitra mengenai cara mengelola usaha (5) Hasil evaluasi akhir menunjukan tingginya  motivasi pelaku usaha dengan adanya penaikan pendapatan dan pengembangan promosi di berbagai media online.