Kemampuan bantu diri (self-help) merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dimiliki individu untuk menjalani hidup secara mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Manfaat memiliki kemampuan bantu diri antara lain membentuk anak memiliki kepribadian yang baik seperti rasa peduli dan menerima tanggung jawab yang dimilikinya, mampu bersosisalisai dengan kelompok, dan mampu menyelesaikan masalah serta membuat keputusan secara mandiri. Kemampuan yang dimiliki anak tentunya tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi kemampuan bantu diri anak usia 2-4 tahun yang beraktivitas bersama orang tua. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian pada pasar besar di Kota Madiun. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Milies dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dominan mempengaruhi kemampuan bantu diri anak adalah faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor yang mempengaruhi adalah lingkungan orang-orang di sekitar yang berinteraksi dengan anak dan stimulasi yang diberikan orang tua.