Wike Astrid Cahayani
Departemen Anatomi-Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Pengetahuan dan Pola Perilaku Pencegahan Dislipidemia pada Masyarakat Selama Pandemi Covid-19 Danik Agustin Purwantiningrum; Wike Astrid Cahayani; Indriati Dwi Rahayu; Safrina Dewi Ratnaningrum; Fajar Hadi Wijayanto
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.085 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2021.001.02.104

Abstract

Dislipidemia merupakan kondisi abnormalitas kadar lipid darah atau kolesterol. Dislipidemia sering memicu terjadinya berbagai penyakit berat seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes dengan penyerta, serta berkorelasi erat dengan gangguan sindrom metabolik seperti obesitas. Dislipidemia disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola diet, merokok, kurangnya aktivitas olahraga, dan faktor genetik. Prevalensi dislipidemia di Indonesia masih tinggi hingga tahun 2018, ditandai dengan peningkatan LDL dan kolesterol total, serta meningkatnya kasus penyakit jantung koroner yang terdeteksi. Dari sejumlah studi meta analisis, dislipidemia diduga kuat berkorelasi dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan seputar dislipidemia beserta upaya mengendalikannya melalui pola hidup yang sehat dan olahraga secara tepat dan teratur. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui acara webinar pada 8 Agustus 2021, dengan tema ”Bugar Selama Pandemi, Bebas Kolesterol Tinggi”, diikuti kurang lebih 78 orang peserta terdaftar dengan tiga topik materi. Evaluasi kegiatan berupa pre-post-test pengetahuan dislipidemia, post test sikap pola hidup sehat, dan kuesioner pelaksanaan webinar yang diisi lengkap oleh 29 peserta. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah mengikuti webinar, namun terdapat peningkatan pengetahun dari 82,8% menjadi 86,2% setelah mengikuti webinar. Hasil analisis post test terhadap sikap menunjukkan 93,3% peserta memiliki sikap pola hidup sehat yang sangat baik, sedangkan evaluasi terhadap jalannya webinar menunjukkan 91,1% peserta menilai pelaksanaan webinar berjalan sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang dislipidemia.
Seni dan Sains: Mengenal Sistem Jaringan dan Organ Tubuh Manusia Melalui Batik Histologi Fatma wati; Indriati Dwi Rahayu; Wike Astrid Cahayani
Acintya Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/acy.v13i2.3961

Abstract

Batik modern dan kontemporer lebih bebas dalam menata atau mengkomposisikan motif atau ornament, berinovasi secara lebih bebas menjadi pilihan dalam berkreasi. Kebebasan berekspresi tidak hanya terletak pada motif atau ornament saja, konsep yang diangkat juga menjadi sebuah kebebasan berekpresi. Batik Histologi merupakan batik dengan ide dasar dari jaringan organ tubuh manusia. Histologi adalah studi tentang jaringan tubuh manusia. Penelitian ini akan mengkaji batik Histologi dari segi estetika visual Monroe Curtis Beardsley dimana dia membagi tiga bagian dalam melihat sebuah keindahan pada karya seni. Ketiga bagian tersebut adalah unity,  complexity  dan  intensity. Metodologi penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini akan menjabarkan bagaimana transformasi jaringan organ tubuh manusia distilasi menjadi motif batik.