Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Kompos Seresah Menggunakan Inokulum Fungi Saprotrof Di Pesantren Darul Fattah Gedung Meneng Bandar Lampung Salman Farisi; Bambang Irawan; Suratman Suratman; Hendri Busman; Agung Abadi Kiswandono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i1.70

Abstract

Kompos adalah zat akhir suatu proses fermentasi tumpukan sampah/serasah tanaman termasuk bangkai binatang. Fermentasi tersebut perlu dipercepat dengan bantuan manusia. Isolat fungi saprotrof ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi inokulum pengomposan dalam pembuatan pupuk organik. Kompos yang diinduksi dengan inokulum fungi ini mampu menghasilkan pupuk organik dengan relatif cepat dan mengandung nutrisi tanaman yang tinggi. Prospek kebutuhan pupuk organik cukup tinggi dalam menunjang pertanian organik sehingga diperlukan penyebaran informasi IPTEK dan pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan pupuk organik dengan induksi inokulum fungi saprotrof. Selain itu ketersediaan seresah tanaman pekarangan melimpah dan terbebas dari residu bahan kimia. Hasil kegiatan ini memperlihatkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan dalam pembuatan pupuk kompos dari seresah daun. Rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 30%.
Potential Exploration and The Morphology of Zingiberaceae Leaves as Medicinal Plants in Bandar Lampung Diah Ayu Putri Octariyanti; Yulianty Yulianty; Martha Lulus Lande; Suratman Suratman
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 13, No 1 (2022): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v13i1.10587

Abstract

This study aimed to determine how many species of Zingiberaceae are in Bandar Lampung through leaf morphology observations. This research was conducted from January to March 2021 at the Botanical Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung. The sampling of Zingiberaceae leaves was determined via a simple random sampling technique. Morphological observations were performed by observing the narrowest and widest leaves that looked intact and not ravaged by disease. The results showed that 16 species of Zingiberaceae were found in Bandar Lampung, which was divided into five genera. Also, three variations of leaf shape, leaf-spine, and leaf sitting were found.ABSTRAK: Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa banyak spesies Zingiberaceae di Bandar Lampung melalui pengamatan morfologi daun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2021 di Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Pengambilan sampel daun Zingiberaceae dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sampling acak sederhana. Pengamatan morfologi dilakukan dengan mengamati daun tersempit dan terlebar yang tampak utuh dan tidak terserang penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 16 jenis Zingiberaceae di Bandar Lampung yang terbagi ke dalam 5 marga. Selain itu, ditemukan tiga variasi bentuk daun, pertulangan daun, dan duduk daun.
PENGEMBANGAN POTENSI SAMPAH RUMAH TANGGA PADA IBU-IBU PKK KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG Widiastuti, E.L; Yulianty Yulianty; Salman Farizi; Suratman Suratman; Muhammad Al Hafidz
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17235

Abstract

Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa buangan rumah tangga seperti kulit buah-buahan, daun, dan sisa-sisa sayuran yang tidak digunakan lagi. Sampah organik apabila dibuang ke tempat sampah masih dapat diuraikan dalam tanah. Sedangkan sampah anorganik seperti tas kresek, botol air mineral, gelas air mineral yang berupa plastik, dan botol kaca apabila dibuang ke tempat sampah tidak mudah diuraikan dalam tanah. Ibu-ibu rumah tangga dalam kegiatan setiap harinya akan mengahasilkan sampah baik organik maupun anorganik. Namun untuk pengelolaannya belum banyak yang memanfaatkan sampah organik dan anorganik menjadi bahan yang berguna untuk pupuk organik cair atau tempat untuk menanam sayuran maupun untuk kerajinan tangan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya untuk mengembangkan potensi sampah organik dan anorganik yang dapat dilakukan oleh sekelompok masyarakat,seperti ibu-ibu PKK. Kegiatan yang dilakukan berupa ceramah, diskusi, demonstrasi, dn praktik. Awal kegiatan dilakukan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Rata-rata nilai pre-test sebesar 62, rata-rata nilai post-test sebesar 92.5. Terjadi peningkatan point sebesar 30.5. Adanya peningkatan point ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari peserta pengabdian yaitu ibu-ibu PKK Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Harapan lebih lanjut dari pengetahuan dan praktik yang diberikan dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting karena dapat membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat.