Triswantoro Putro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fabrikasi Elektroda Karbon Dengan Prinsip Kapasitif Untuk Menurunkan Kadar Garam Dalam Air Yang Ditandai Dengan Penurunan Nilai TDS (Total Dissolved Solid) Putro, Triswantoro
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 8, No 1 (2017): September
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.439 KB)

Abstract

Desalinasi merupakan metode untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Salah satu metode yang yang ramah lingkungan dan hemat energi adalah menggunakan elektroda karbon dengan prinsip kapasitif. elektroda karbon yang telah difabrikasi menggunakan bahan campuran antara karbon aktif dan PVA dengan komposisi perbandingan 20:1. Hasil campuran bahan – bahan dicetak diatas graphite sheet dengan ukuran 80 x 60 x 0,5 mm3. Proses desalinasi berlangsung sebanyak 2 siklus adsorbs dan desorbsi. Siklus adsorbsi adalah siklus saat elektroda dialiri tegangan listrik sehingga ion – ion akan tertarik ke elektroda dan air menjadi berkurang kadar garamnya. Sedangkan siklus desorbsi adalah siklus ketika tegangan elektroda dilepas dan ion – ion yang menempel saat siklus adsorbsi akan lepas kembali. Hasil pengukuran TDS yang digunakan untuk mewakili pengukuran kadar garam air sampel menunjukkan penurunan nilai TDS sebesar 32,5% dari kondisi awal. Pengukuran temperatur air sampel selama proses desalinasi menunjukkan tidak terjadi perubahan.
Aplikasi Plasma Atmosfer pada pH dan TDS Air Limbah Domestik Putro, Triswantoro; Prastiwi, Afita Dewi
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 9, No 2 (2019): Bulan Maret
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.677 KB) | DOI: 10.30649/jurapk.v9i2.63

Abstract

Sumber air bersih yang berasal dari sungai sudah tercemar dan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari - hari. Salah satu penyebab pencemaran air sungai adalah limbah kamar mandi. Sifat air limbah kamar mandi yang basa dan mengandung banyak deterjen mengakibatkan air tersebut susah diurai oleh mikroorganisme yang ada dalam air, agar air limbah tersebut dapat digunakan, maka perlu adanya proses daur ulang. Penelitian dilakukan menggunakan teknologi plasma untuk mengolah air limbah. Plasma dibangkitkan dengan menggunakan memodifikasi transformator flyback berfrekuensi 7 KHz, 8 KHz dan 10 KHz. Tegangan yang dihasilkan berupa tegangan tinggi (High Voltage) antara 5 ? 24 KV. Variabel yang diteliti dari air limbah kamar mandi adalah pH dan TDS (Total Dissolve Solid). Proses daur ulang dimulai dengan dipaparkannya plasma pada permukaan air selama 20 menit dan dijaga pada suhu konstan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan pH air dari 10,0 menjadi 8,1 dengan menggunakan teknologi plasma (electron discharge). Sedangkan untuk pengukuran TDS mengalami kenaikan dari nilai 135 ppm menjadi 210 ppm.
RANCANG BANGUN SISTEM PENJERNIHAN DAN DEKONTAMINASI AIR SUNGAI BERBASIS BIOSAND FILTER DAN LAMPU ULTRAVIOLET Endarko, Endarko; Putro, Triswantoro; Nuzula, Nike Iza; Armawati, Nuning; Wardana, Adi; Rubiyanto, Agus; Muntini, Melania S
BERKALA FISIKA Vol 16, No 3 (2013): Berkala Fisika
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.56 KB)

Abstract

Design and fabrication of appropriate technology (biosand filter) that is directly can beapplied for community has successfully been carried out for providing clean water. Thetechnology is adopted from slow sand filter method. Biosand filter that has been fabricated which is technology that is able to filter river water become clean water through filtration process from sand, gravel and an active carbon. For getting drinkable water from river water, biosand filter hasbeen combined with reverse osmosis system and ultraviolet disinfection. System of reverse osmosisand ultraviolet disinfection are used to reduce any bacteria, virus and total dissolved solids (TDS)from treated water which is resulted from biosand filter process. The results from Balai BesarLaboratorium Kesehatan Surabaya (BBLKS) has been declared that treated water from biosandfilter is met the test standards chemical and physical according to the regulation. Meanwhile theprocessed water from process through biosand filter, reverse osmosis and ultraviolet disinfectionis got predicate as drinkable water with met the test standards microbiological, chemical andphysical.Keywords: biosand filter, reverse osmosis, ultraviolet, drinking water