Fernando De Napoli
STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN ICE BREAKING DALAM UPAYA OPTIMALISASI KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN DI KELAS PADA GURU-GURU SMA NEGERI 1 GEBANG Edi Suprayetno; Abdi Sugiarto; Kurniawan Sinaga; Fernando De Napoli; Supriadi; Neneng Sri Lestari; Rosmen
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.573 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian aplikasi Ice Breaking dalam pembelajaran inibertujuan untuk membekali guru-guru SMA Negeri 1 Gebang agar dapat kreatif dalam merancang kegiatan awal pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan melalui tiga tahapan yaitu : praperencanaan program melalui kegiatan survey awal untuk mengidentifikasi masalah mitra, analisis, dan solusi pemecahan masalah. Tahap perencanaan dengan melakukan disain kegiatan dan tahap kegiatan pelatihan dalam bentuk workshop aplikasi hasil perencanaan. Solusi pemecahan masalah mitra yang dilakukan pada kegiatan ini adalah transfer knowledge melalui penyajian materi tentang teknik-teknik Ice Breaking serta aplikasi dalam kegiatan awal pembelajaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kinginan mitra serta memiliki manfaat yang positif bagi mitra serta terlaksana sesuai rencana program. Hal ini terlihat dengan antusias mitra dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir serta hasil angket kuisioner kepuasan mitra yang menyatakan bahwa 83,2% peserta ingin kembali dilibatkan dalam kegiatan sejenis serta meningkatnya hasil nilai post-test sebesar 58,93% dari nilai pre-test, yang artinya materi yang disampaikan tentang Ice Breaking dapat dipahami dengan baik oleh mitra dan akan diaplikasikan oleh mitra dalam kegiatan awal pembelajaran di kelasnya. Saran yang dapat diberikan adalah agar mengoptimalkan kegiatan sejenis secara bekala dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kata Kunci: Pelatihan, Ice Breaking, SMA Negeri 1 Gebang. ABSTRACT This Community Service activity aims to motivate the teachers of SMA Negeri 1 Gebang to be creative in designing the pre-learning activities. The method carried out in this activity was a training method which consist of three stages, namely: pre-planning program by doing survey in order to identify and analysis the partner’s problem as well as the problem solving solutions. The second stage was planning where the timdesigned, then the last stage was conducting training activities in the form of workshop. The partner’s problem solving solution carried out in this activity was by doing transfer of knowledge to the participants by presenting the materials related to Ice Breaking techniques and its applications on pre-learning activities. The results of this activity indicated that the program could be implemented properly in accordance with the partner’s need and had positive infact to the partners. It could be seen from the enthusiasm of partners in participating in activities from beginning to end and the results of the partner’s satisfaction questionnaire was 83.2% of participants wanted to be involved again in similar activities in the future. It was also found that post-test scores increase 58.93% from the pre-test scores, which means that the material presented could be well understood by the partners and will be applied by partners on pre-learning activities in their class. It was suggested that the similar activities should be periodically conducted in order to improve the learning quality. Keywords: Workshop, Ice Breaking, SMA Negeri 1 Gebang.
ANALISIS KESALAHAN TERJEMAHAN PADA KATA KERJA DAN KUALITAS TERJEMAHAN DALAM BUKU AJAR BILINGUAL MATHEMATICS FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE XII SEMESTER 2 Supriadi; Fernando De Napoli; Yusrah; Neneng Sri Lestari
Jurnal Sintaksis Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian kualitas terjemahan sangat penting untuk menentukan apakah terjemahan tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak. Penilaian kualitas terjemahan terdiri dari 3 aspek yaitu keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. Dalam penilaian kualitas terjemahan ini berfokus hanya kepada kata kerja dan beberapa kata lain yang kurang tepat atau sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendiskripsikan kata kerja terdapat dalam buku ajar Bilingual Mathematics for Senior High School Grade XII Semester 2, 2) Menganalisis tingkat kualitas terjemahan buku ajar Bilingual Mathematics for Senior High School Grade XII Semester 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data pada kata kerja tersebut terdapat 25 kata kerja kemudian data tersebut diidentifikasi dan diberikan penilian kualitas terjemahan yang terdiri dari tingkat keakuratan 72%, kurang akurat 24%, tidak akurat 0%, keberterimaan 84%, kurang berterima 16%, tidak berterima 0%, tingkat keterbacaan tinggi 76%, tingkat keterbacaan sedang 24% dan tingkat keterbacaan rendah 0%.