Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Asahan Muhammad Fadly Abdina
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 2, No 2 (2019): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Desember
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.694 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v2i2.109

Abstract

North Sumatra has an area of around 14% of the total area of oil palm plantations in Indonesia or second only to Riau and the total area in 2009 could produce CPO of 3.18 million tons or around 17% of the total national CPO production. Increased production of oil palm plants found in Asahan district, should be directly proportional to the synergy of the development of oil palm plantations based on sustainability. Sustainable oil palm plantation development (Sustainable) is development that has a positive impact on the social, economic and cultural aspects of the communities around plantations, regionally and nationally. A comparative analysis of the impact of the development of oil palm plantations before and after can be done using t-test analysis of the contribution of farming before and after the development of oil palm plantations. The results of the t-test analysis of the contribution of farming before and after the development of oil palm plantations are: Before the development of oil palm plantations% other farm income from total farm household income (rubber, rice, livestock) by 38%, After the development of oil palm plantations% income oil palm farming to total farm household income of 62%. In this study, 62% of the total income of the farming family is obtained, so it is said that the contribution of large oil palm plantations is in accordance with the contribution criteria of 50-75% (large).
Dampak Kehadiran Pasar Modern Maju Bersama Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional MMTC Fitri Handayani; Khairul Saleh; Muhammad Fadly Abdina
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 4, No 1 (2022): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JANUARI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v4i1.1199

Abstract

The market is a place where transactions of goods are carried out by more than one seller and buyer. Traditional markets and modern markets are often located in one area close together. This will have an impact on traditional market traders. The impact of the existence of modern markets on traditional markets is in terms of a decrease in the income of traditional traders. This study aims to determine the impact of the presence of the Maju Bersama modern market on the income of MMTC traditional market traders. This research was carried out at the MMTC market, Percut Sei Tuan district in August 2021 with a total sample of 30 traditional market traders at MMTC who were taken by purposive sampling method. While the data collection method using questionnaires and interviews. The results showed that there was an influence on the income of traditional market traders at MMTC Market, Percut Sei Tuan District with the existence of the Maju Bersama modern market. The income of traditional market traders after the presence of the Maju Bersama modern market resulted in a decrease in income of 7.51%. The average income of traditional traders before the Maju Bersama modern market was Rp 2,063,333, and after the Maju Bersama modern market it was Rp 1,908,333. Sales of traditional traders after the existence of the Maju Bersama modern market decreased by 11.26%. The decline in sales of traditional traders has more impact on fruit sales, while buyers still choose to buy vegetables at traditional traders.
Analisis Defisit Angka Kecukupan Energi (AKE) Masyarakat Sumatera Utara Muhammad Fadly Abdina; Muhammad Alqamari; Reyza Suwanto Sitorus
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v3i2.816

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui bagaimana angka kecukupan pangan rumah tangga yang terdiri dari penilaian Angka kecukupan Energi (AKE), Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan aspek kuantitas dan kualitas. Metode pengumpulan data menggunakan metode food recall 2 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komsumsi energi rumah tangga Provinsi Sumatera Utara. Persentase rumah tangga miskin sangat rawan dan rawan pangan sebanding dengan anggota rumah tangga miskin yang tergolong bergizi buruk yakni 21.3%. Demikian juga persentase rumah tangga miskin yang mengalami defisit energi pada Tabel 5 (44.6%)
Analisis Strategi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Sumatera Utara Muhammad Fadly Abdina; Sarim Sembiring
Agriprimatech Vol. 6 No. 2 (2023): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan luas lahan sawah di sumatera Utara sejak tahun 2006 sampai tahun 2012 secara keseluruhan mengalami peningkatan. Pada tahun 2006 luas lahan sawah di Sumatera Utara sekitar 236826,96 hektar atau sekitar 3,34 % dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara menjadi sekitar 284906,3 hektar atau 4,02 % pada tahun 2009. Setelah itu tidak mengalami perubahan luas lahan hingga tahun 2012. Alih fungsi lahan sawah umumnya dimulai sejak tahun 1996-2009 sebagaimana dilihat pada Tabel 1. Alih fungsi lahan terbanyak untuk tanaman pertanian kering sebanyak 35 %, untuk tanaman sawit 30 % ,untuk bangunan 15 %, kebun kakao 7,5 %, untuk pembuatan batu bata 5 %, untuk tanaman gaharu dan rambutan 5 %, serta untuk kolam ikan 2,5 %. Strategi Memanfaatkan Peluang dengan Kekuatan (SO) diantaranya : Perluasan areal tanam dan areal panen dengan cara mempertahankan lahan sesuai dengan perda alih fungsi lahan yang memberi peluang untuk tanaman padi, Peningkatan produkstivitas dengan penggunaan benih bermutu dan varietas yang sesuai dengan teknologi budidaya yang efektif dan efisien, dan Keterlibatan pemerintah untuk memberikan bantuan dengan mempertimbangkan ketepatan waktu dan kebutuhan yang specifik dengan lokasi yang menjadi sasaran pengembangan Strategi Memanfaatkan Peluang dengan Kelemahan (WO) diantaranya : Meningkatkan pengetahuan petani, Pemberian kredit petani, Kemitraan dengan pengelola dan pemasaran padi, dan Pembentukan lembaga petani yang efektif. Strategi Menghadapi Ancaman dengan Kekuatan (ST) diantaranya : Penyediaan Saprodi yang mudah dan murah didapatkan, Peningkatan sistem Mekanisasi, Jaminan harga dari pemerintah, Kebijakan Ketahanan pangan, dan Penyediaan teknologi.Kebijakan Mensiasati Ancaman dengan Kelemahan (WT) diantaranya : Pemberian bantuan saprodi dan mekanisasi, Peningkatan produksi pupuk, dan Perbaikan sarana dan prasarana.
Analisis Dampak Aktivitas Bandara Kualanamu Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin Reyza Suwanto Sitorus; Muhammad Fadly Abdina; Salsabila
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.915

Abstract

Pembangunan bandara kualanamu diharapkan memberikan dampak positif bagi masayarakat sekitar anatara lain adalah untuk membuka lahan pekerjaan bagi mayarakat sekitar dan diharapkan memodenisasikan masyarakat sekitar. Tetapi ironisnya harapan pemerintah tersebut tidak menjadi kenyataan karena realitas yang terjadi adalah para petani dan masyarakat lainnya menjadi pihak yang dirugikan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian mengenai Analisis Dampak Aktivitas Bandara Kualanamu Terhadap Pembangunan Kawasan Pertanian Dikecamatan Pantai Labu Dan Kecamatan Beringin. Penelitian ini mengunakan metode analisis data dengan dua pendekatan yaitu teknik analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Responden pada penelitian ini sebanyak 52 (lima puluh dua) responden. Hasil dari penelitian ini Secara simultan menyatakan kehadiran Bandara Kualanamu berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar, pergeseran pekerjaan dan perekonomian desa disekitar Kualanamu. Secara parsial disimpulkan bahwa masyarakat memberikan apresiasi atas kehadiran Bandara Kualanamu. Secara parsial Bandara Kualanamu tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar. Secara parsial Bandara Kualanamu berdampak terhadap perekonomian desa disekitar Kualanamu. Beberapa dampak yg dirasakan masyarakat terhadap keberadaan Kualanamu ialah aktivitas ekonomi Masyarakat, Infrastruktur semakin berkembang, pendidikan (terdapat sekolah perhotelan yg penyerapan tamatannya saat ini 65 % di bandara kualanamu), dan penambahan jumlah penduduk.