Hariyanto Hariyanto
Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ki Enthus Susmono: Dhalang Edan Membangun Kebaruan Hariyanto Hariyanto
Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.42 KB) | DOI: 10.24071/ret.v9i2.3903

Abstract

Artikel ini menganalisis performativitas Ki Enthus Susmono melalui pengamatan beberapa rekaman pertunjukannya terdahulu dengan menggunakan gagasan performativitas Shoshana Felman dalam bukunya, The Scandal of The Speaking Body: Don Juan with J.L. Austin, or Seduction in Two Languages. Hasilnya, ditemukan adanya kemiripan antara tindakan janji dan rayuan yang dilakukan oleh J.L. Austin, Don Juan dan Ki Enthus Susmono. Tindakan janji melalui rayuan yang berulang kali dilakukan kemudian berulang kali digagalkan, melahirkan performativitas. Ki Enthus Susmono berhasil membangun performativitasnya sebagai dalang edan melalui strategi representasi seni postmodern yang eklektis, parodi, dan ironi. Strategi ini menunjukkan realitas tindakan tubuhnya yang telah diproduksi berulang-kali untuk menghasilkan efek tertentu sehingga menjadi kebiasaan dan kekhasan atau mitos. Melalui performativitasnya tersebut, Ki Enthus Susmono menunjukkan keberhasilannya membangun penanda kebaruan gagrag pedalangan.
Perancangan Naskah Wayang Beber Lakon Kamandaka Fujidiana Ignaningrattu; Ign. Krisna Nuryanta Putra; Hanggar Budi Prasetya; Retno Dwi Intarti; Hariyanto Hariyanto
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 1 (2023): Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ringkasan Penelitian ini merupakan naskah wayang beber  lakon Kamandaka. Wayang ini merupakan alih wahana cerita rakyat Lutung Kasarung kedalam wayang beber. Teori alih wahana digunakan untuk mewujudkan alih wahana cerita rakyat Lutung Kasarung ke dalam bentuk pertunjukan wayang beber. Berdasarkan teori ini berhasil dibuat naskah pertunjukan untuk pertunjukan karya beber tiga gulungan beber. Kata Kunci: Wayang Beber Priangan; Kamandaka; Banyak Catra.  Abstract. The purpose of this research is to make script for Kamandaka story of Wayang Beber. This design of wayang is a transformation from Lutung Kasarung folklór into wayang beber. The creator has used ‘alih wahana theory’. This theory was used to create and transform Lutung Kasarung folklór into wayang beber. As with the final result, the creator could make script for 3 rolls of wayang beber for Kamandaka story. Keywords: Wayang Beber Priangan; Kamandaka; Banyak Catra.