Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Usaha Perjuangan Pahlawan Datuk Ibrahim Tan Malaka dazlam Mencapai Pembebasan Nasional Indonesia Tahun 1919-1949 Ade Fathul Anam Putra; Zuriatin Zuriatin; Rosdiana Rosdiana
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v10i2.373

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi Nusantara pada masa pergerakan nasional, (2) untuk mengetahui bagaimana riwayat hidup Datuk Ibrahim Tan Malaka dan (3) untuk mengetahui usaha perjuangan pahlawan Datuk Ibrahim Tan Malaka dalam mencapai pembebasan nasional Indonesia tahun 1919- 1949. Jenis penelitian yang di gunakan oleh peneliti adalah penelitian kepustakaan (Library research), penelitian ini menggunakan langkah-langkah yaitu (1) Heuristk, proses pengumpulan data (2) Kritik sumber, proses penyeleksian data (3) Interprestasi, penafsiran data (4) Historiografi, penulisan sejarah. Dalam penulisan skripsi ini. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan sosial dan politik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Perjuangan bangsa Indonesia menghadapi penjajah dipicu oleh harga diri sebagai bangsa yang ingin merdeka di tanah airnya sendiri tanpa tekanan penjajah. Munculnya politik etis memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia, kebijakan politik etis memberikan peluang mudahnya akses pendidikan bagi kaum pribumi yang membawa dampak lahirnya kaum terdidik terpelajar yang menjadi pelopor kebangkitan bangsa termasuk di antaranya Tan Malaka. watak revolusioner Tan Malaka tumbuh dan berkemnbang ketika ia menempuh pendidikan di belanda, melalui pengalaman dan buku-buku yang ia baca selama di Belanda. Usaha perjuangannya dimulai dari tahun 1919 mulai dari mendirikan sekolah rakyat di Semarang, menjadi ketua PKI menggantikan Samaun, mendirikan Partai Republik Indonesia PARI di Bangkok, menggagas terbentuknya organisasi pesatuan perjungan, dan pada tanggal 7 November 1948 Tan Malaka mendirikan partai yang bersifat revolusioner untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang bernama partai Murba. Cita-cita menuju kemerdekaan 100% itu yang mengharuskan Tan Malaka, tidak hanya melihat kemerdekaan hanya sekedar kemerdekaan politik, namun kemerdekaan Indonesia menyeluruh sifatnya, mulai dari kemerdekaan ekonomi, politik, sosial dan budaya.