Tri Astuti Yeniretnowati
Sekolah Tinggi Teologi Ekumene

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MAKNA KEBANGKITAN MENURUT 1 KORINTUS 15 DAN APLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
Alucio Dei Vol 5 No 2 (2021): Alucio Dei Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.191 KB) | DOI: 10.55962/aluciodei.v5i2.30

Abstract

In the history of Christ's resurrection, it is told about the efforts of certain groups who tried to distort the news of Jesus' resurrection, even now there are still people who doubt the resurrection of Jesus Christ, including those who claim to be Christians. For this reason, one of the aims of this writing is: First, to reveal and correct the wrong view of the resurrection. Second, describe the true meaning of the resurrection based on 1 Corinthians 15:1-58. Third, explain the application of the meaning of resurrection to believers today. The writing method used in writing this journal uses a descriptive literature method. The conclusion that can be drawn is how Christians must apply at least three things, namely: First, Stand Firm Because There Are Promises and Guarantees. Second, use the body today for the glory of God. Third, Trying to Convince Others.
Kepemimpinan Yang Finishing Well: Kiat-Kiat Sukses Kepemimpinan Jonathan Parapak Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 3, No 1 (2022): Christian Education and Leadership - June 2022
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v3i1.93

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penemuan aspek-aspek yang membentuk kesuksesan kepemimpinan Jonathan Parapak serta kiprahnya baik dalam Keluarga, Gereja, Masyarakat, dan Pemerintah.  Metode dalam penelitian ini adalah: Penelitian dengan menggunakan pendekatan Naratif jenis penulisan penulisan Biografi, yang prosesnya dimulai dengan memilih seorang tokoh penting dan melakukan penyelidikan dengan sumber data yang berasal dari wawancara langsung dengan sang tokoh, wawancara dengan informan yang sangat mengenal kepemimpinan tokoh, data sekunder berupa arsip dan buku yang menceritakan kiprah kepemimpinan sang tokoh yang digunakan  untuk mengintegrasikan kehidupan sang tokoh serta menentukan konteks kehidupan tokoh yang akan dipakai sebagai konteks penulisan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, perjalanan kepemimpinan Kristen sungguh hanya karena kasih karunia Tuhan yang memungkinkan Allah berkarya karena Jonathan Parapak sedari mahasiswa sudah merespon panggilan Allah dengan memilih pola hidup yang holistis sehingga perjalanan kepemimpinan yang dijalaninya dapat mengherankan manusia. Kedua, hampir tidak ada kendala berarti yang dihadapi sekalipun ada beberapa kendala dan kelemahan pribadi yang dimiliki. Ketiga,  relevansi, peran dan kontribusi dari kepemimpinan Jonathan Parapak sangat terbukti nyata dan berdampak positif di berbagai area baik kehidupan pribadi, keluarga, gereja, masayarakat dan pemerintah dengan jejak warisan mata air yang bisa terus diverifikasi dan menginspirasi berbagai kalangan. Keempat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan Jonathan Parapak adalah mampu mengelola hidup holistis dalam kasih karunia Allah yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus berkelanjutan dalam seluruh tahapan kehidupan sehingga memilih gaya hidup yang saleh, penuh integritas dan kesucian hidup dengan tidak melakukan hal yang tercela dan tidak membiarkan diri dan hati melekat pada kecintaan dunia disertai dengan memaksimalkan sebaik-baiknya pengaruh dari orang tua, keluarga dan semua pihak teristimewa Anne Parapak sang partner setia serta Tuhan sumber utama dan segalanya sehingga mampu memperagakan kepemimpinan hamba, kepemimpinan integritas, dan  kepemimpinan efektif sesuai nilai-nilai kebenaran firman Tuhan dan mengharumkan Allah. Kelima, model Kepemimpinan Finishing Well.
Ketahanan Iman Kristen di Tengah Era Disrupsi Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
Jurnal Teologi (JUTEOLOG) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52489/juteolog.v1i1.12

Abstract

Christian Faith Resilience Amidst the Era of Disruption. The current era of disruption which is marked by the birth of various innovations and new technologies cannot be avoided by all people, organizations and churches. The era of disruption will affect the Christian faith, so that the attitudes, policies and culture adopted by believers who are Christian to the influence caused by this era of disruption will greatly determine the continuity of their Christian faith, whether it will continue to grow or will die completely. With a descriptive qualitative method with a literature study approach, the author proposes a conceptual frame of the role of the challenge of Christian faith in the era of disruption. The main source of analysis includes research results contained in journals and books, which are analyzed by looking at the relationship and compatibility with the title of the writing. The results of this study on the era of disruption and dimensions of Christian faith are then used to formulate the concept of resilience of the Christian faith in the era of disruption. There are eight main attitudes that must be developed in order to maintain Christian faith in this era of disruption.
KETELADANAN PASANGAN AKWILA PRISKILA DAN IMPLIKASINYA BAGI SUAMI ISTRI KRISTEN Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI SETIA SIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46558/bonafide.v3i1.92

Abstract

Maksud Allah mendesain pernikahan suami istri adalah agar menyenangkan hati Allah. Kehidupan pernikahan yang digambarkan oleh pasangan suami istri Akwila dan Priskila sudah menggambarkan maksud dan tujuan dari pernikahan yang diinginkan oleh Allah. Kehidupan dan pelayanan yang dilakukan oleh Priskila dan Akwila menunjukkan keteladanan bagi suami istri orang percaya pengikut Kristus Yesus dan terus masih relevan hingga saat ini dan masa mendatang untuk diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan Priskila dan Akwila sangat layak dan patut menjadi teladan, profil (role model) karena kehidupannya yang istimewa, yaitu: Pertama, Pasangan pembuat tenda. Kedua, Pasangan yang saleh. Ketiga, Pasangan yang handal dan setia. Keempat, Rela mempertaruhkan hidup. Kelima, Menjadikan rumah tinggalnya menjadi rumah doa dan persekutuan. Implikasi nyata yang dapat diterapkan oleh suami istri Kristen, yaitu: Pertama, Suami istri harus taat kepada Tuhan. Kedua, Suami istri harus mengasihi jemaat. Ketiga, Suami istri harus memimpin orang lain ke dalam ketaatan iman. Keempat, Suami istri harus memuridkan orang percaya dan pasutri lainnya. Kelima, Suami istri harus mentransformasi pribadi, keluarga, gereja, dan budaya. Keenam, Suami istri harus terlibat pelayanan misi. Ketujuh, Suami istri harus melayani melalui pekerjaannya.
Good Church Governance dengan Menerapkan Seri ISO 9000 dan Implikasinya bagi Pemimpin Gereja Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika Vol 5, No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/diegesis.v5i1.179

Abstract

AbstractThe Good Corporate Governance in this study was borrowed as Good Church Governance because the principles of GCG are in line with the principles contained in Total Quality Management based on the ISO 9000 series of quality management standards. Good church governance practices have become not only an obligation but a necessity for current and future churches to implement good quality management. The ISO standard is recommended to be applied as a model of good church governance because the criteria contained in it can lead the church to achieve good, healthy, and effective church governance by complying with the rules and Bible truth. This research was conducted under the library research method. The results of this study indicate the implications for the church leaders, namely: First, Be actively involved in empowering yourself in the church. Second, understand the concept of good organizational governance. Third, is the commitment to implement the ISO 9000 series of quality management governance models, whose approach is easy and simple because it is based on the PDCA pattern, namely plan-do-check-act. AbstrakIstilah Good Corporate Governance pada penelitian ini dipinjam menjadi Good Church Governance, karena prinsip-prinsip dari GCG senada dengan prinsip yang terkandung dalam Total Quality Management berbasis standar manajemen mutu seri ISO 9000. Praktik tata kelola gereja yang baik sudah menjadi bukan hanya kewajiban tetapi keharusan bagi gereja saat ini dan masa mendatang untuk menerapkan manajemen mutu yang baik. Standar ISO disarankan untuk diterapkan sebagai model tata kelola gereja yang baik karena kriteria yang terkandung di dalamnya dapat mengantarkan gereja mencapai tata kelola gereja yang baik, sehat dan efektif dengan mematuhi aturan peraturan dan kebenaran Alkitab. Penelitian ini dilakukan dengan metode riset pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan implikasi bagi pemimpin gereja, yaitu: Pertama, Terlibat aktif memberdayakan diri dalam gereja. Kedua, Memahami konsep tata kelola organisasi yang baik. Ketiga, Komitmen menerapkan model tata kelola manajemen mutu seri ISO 9000, yang pendekatannya mudah dan sederhana karena berbasiskan pola PDCA, yaitu plan-do-check-act.
Book Review: Untuk Apa Aku Ada di Dunia ini? (The Purpose Driven Live - Rick Warren) Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.777 KB) | DOI: 10.54403/rjtpi.v1i2.14

Abstract

Dr. Rick Warren adalah Gembala pendiri Gereja Saddleback di California dengan anggota jemaat 30.000 dan pengajar di berbagai kampus seperti Oxford, Cambridge, Harvard, University of Judaism. Buku ini sudah terjual lebih dari 32 juta dan merupakan Bestselling Author disematkan oleh #1 New York Times. Di Indonesia diterbitkan oleh Immanuel, Jakarta di tahun 2021 dengan cetakan 15, jumlah halaman 419. Dengan lisensi lebih dari 85 bahasa, The Purpose Driven Life memandu pembaca untuk menjalani perjalanan rohani selama 42 hari yang akan mengantar pada tiga isu yang terpenting dalam kehidupan seorang Kristen, yaitu: Pertama, Mengapa aku hidup?. Kedua, Apakah hidupku penting?. Ketiga, Untuk apa aku ada di dunia ini?. Buku ini sangat relevan bagi orang yang terus mencari jawaban untuk apa tujuan hidup selama menumpang di bumi ini, terlebih pada siatuasi kondisi masa pandemic Covid-19 ini, bagi orang yang merindukan jawaban arti makna hidupnya setelah membaca buku ini paling tidak akan mendapatkan lima manfaat, yaitu: Pertama, Akan mendapatkan penjelasan arti dari hidup. Kedua, Akan mendapat tuntunan bahwa hidup ini sederhana. Ketiga, Akan membuat hidup menjadi fokus yang benar. Keempat, Akan membuat hidup dijalani dengan semakin termotivasi. Kelima, Akan membantu orang percaya untuk memasuki kekekalan yaitu kehidupan yang finishing well. Dr. Rick Warren is the founding Pastor of Saddleback Church in California with a congregation of 30,000 members and teaches at various campuses such as Oxford, Cambridge, Harvard, University of Judaism. The book has sold over 32 million copies and is the #1 New York Times Bestselling Author. In Indonesia, published by Immanuel, Jakarta in 2021 with concrete 15, the number of pages 419. With licenses of more than 85 languages, The Purpose Driven Life guides readers to undergo a spiritual journey for 42 days that will lead to the three most important issues in the life of a Christian, namely: First, Why am I alive?. Second, is it important?. Third, why am I in this world? This book is very relevant for people who continue to look for answers to what is the purpose of living while on this earth, first in the current situation of the Covid-19 pandemic, for people whose answers to the meaning of life after reading this book will at least get five benefits, namely : First, Will get an explanation of the meaning of life. Second, Will get guidance that life is simple. Third, Will make life the right focus. Fourth, Will be a life lived by sales. Fifth, Will help believers to enter eternity i.e. a well-finished life.
Kelompok Kecil: Strategi Efektif Bagi Pembinaan Warga Gereja Yakub Hendrawan Perangin Angin; Hikman Sirait; Tri Astuti Yeniretnowati
Manna Rafflesia Vol. 9 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.477 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v9i1.262

Abstract

The small group method is very effective as a means of growing faith that leads to maturity of believers in Christ to become more like Christ. Many parachurch ministries and major churches have done it and have proven to be very effective. However, recently, many churches in urban areas have not given sufficient attention and have not considered small group discipleship as an effective strategy in cultivating church members. Even though Jesus has passed down discipleship through small groups which is very effective for Christianity to this day so that the church has a coaching pattern for every believer to grow his faith towards maturity, namely towards becoming more like Christ. For this reason, this research was carried out using library research methods from various book texts and research journals on small group discipleship. The results of this study indicate that believers and churches must make small group discipleship a strategy in faith education because it has been proven effective since the time of Jesus.
Pemahaman Konsep Manajemen Statejik dan Implikasinya bagi Pemimpin Kristen di Era Vuca Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2023): Pendidikan Agama Kristen 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55967/manthano.v2i1.28

Abstract

Abstract: Understanding the concept of strategic management for a Christian leader is very important and can even be said to be one of the main competencies that a leader must possess regarding leadership knowledge because it will affect his personal life as well as his organizational life. The method in this study was carried out by means of a literature study. The results of this study show how understanding the concept of strategic management correctly can have an impact not only on the leaders themselves but also on the people and organizations where the leaders lead. At least the implications of this research are: First, Willingness to train oneself to think strategically. Second, practicing strategic leadership in leading the organization. Third, sharing understanding of strategic management concepts.Abstrak: Pemahamaman konsep manajemen stratejik bagi seorang pemimpin Kristen sangat penting bahkan dapat dikatakan termasuk diantara kompetensi utama dalam bidang kepemimpinan dan manajemen organisasi termasuk dalam kepemimpinan dan manajemen pelelayanan gereja dan organisasi Kristen, yang harus dimiliki pemimpin terkait pengetahuan kepemimpinan karena akan mempengaruhi kehidupan pribadi juga kehidupan berorganisasinya. Metode dalam penelitian ini dilakukan secara studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana pemahaman konsep manajemen stratejik yang benar dapat membawa dampak bukan saja bagi pemimpin itu sendiri tetapi juga bagi orang dan organisasi di mana pemimpin memimpin. Paling tidak implikasi dari penelitian ini, adalah: Pertama, Kesediaan untuk melatih diri berpikir strategis. Kedua, Mempraktikan kepemimpinan stratejik dalam memimpin organisasi. Ketiga, Membagikan pemahaman konsep manajemen stratejik.