Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Organoleptik, Fisik Dan Kimia Edible Film Gelatin-Kitosan-Jahe Sri Rahayu Kalaka; Asri Silvana Naiu; Rahim Husain
Jambura Fish Processing Journal Vol 4, No 2 (2022): VOLUME 4 NOMOR 2, JULY 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v4i2.13361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji mutu kemasan edible film yang berbasis gelatin-kitoson-jahe. Perlakuan pada penelitian ini yaitu penggunaan gelatin yang berbeda (0,5g, 1g dan 1,5g). Parameter yang diuji meliputi pengujian organoleptik hedonik (rasa, tekstur dan aroma), ketebalan dan kelarutan. Penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible film formula A memiliki kriteria tidak berasa, sulit larut, tekstur sangat elastis, bau sedikit asam, ketebalan 0,0202mm dan kelarutan 29,10%. Edible film formula B memiliki kriteria tidak berasa, mudah larut, tekstur elastis, bau sedikit asam, ketebalan 0,0272mm dan kelarutan : 37,13%. Edible film formula C memiliki kriteria tidak berasa, mudah larut, tekstur cukup elastis, Ketebalan 0,0293mm dan Kelarutan : 39,90%.
Pengaruh Perbedaan Jenis Kemasan Terhadap Mutu Permen Soba Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Selama Penyimpanan Sri Rahayu Kalaka
Jambura Fish Processing Journal Vol 5, No 2 (2023): VOLUME 5 NOMOR 2, JULY 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v5i2.19279

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap mutu permen soba rumput laut Kappaphycus alvarezii. Adapun perlakuan dalam penelitian ini yaitu kemasan yang berbeda dengan lama penyimpanan 0, 7, 14, 21 dan 28 hari. Parameter yang diuji meliputi warna, kadar abu dan kapang. Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian diketahui bahwa lama penyimpanan permen soba yang dikemas dengan kemasan yang berbeda berpengaruh nyata pada warna, kadar abu dan kapang. Warna permen yang dikemas edible film berbasis gelatin kompleks selama 28 hari masih disukai oleh panelis, sedangkan yang dikemas kertas minyak setelah 7 hari tidak disukai oleh panelis. Hasil pengujian kadar abu menunjukkan bahwa permen soba yang dikemas kertas minyak memenuhi SNI hingga penyimpanan 7 hari, sedangkan yang dikemas edible film belum memenuhi SNI. Hasil pengujian kapang menunjukkan bahwa permen soba yang dikemas dengan kemasan yang berbeda hingga penyimpanan 28 hari memenuhi SNI kembang lunak.
Karakteristik Mutu Kimiawi Permen Soba Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Sri Rahayu Kalaka; Sitti Nursinar
The NIKe Journal VOLUME 11 ISSUE 4 | DECEMBER 2023
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/nj.v11i5.24595

Abstract

Potensi rumput laut yang melimpah di perairan Indonesia telah dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk olahan, seperti dimanfaatkan dalam pembuatan permen soba atau yang dikenal dengan gula-gula pahanga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi komposisi kimia dari permen soba yang diperkaya dengan komposisi rumput laut terpilih yaitu sebesar 40% dari berat gula merah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia dan Analisis Makanan Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Metode penelitian yaitu eksperimen laboratorium yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permen soba dengan penambahan rumput laut 40% memiliki kadar air sebesar 9,94%, kadar abu sebesar 0,92%, kadar lemak sebesar 4,24%, kadar protein sebesar 3,68%, dan kadar karbohidrat sebesar 82,13%. Sementara itu, permen soba tanpa penambahan rumput laut memiliki kadar air sebesar 9,60%, kadar abu sebesar 0,90%, kadar lemak sebesar 4,39%, kadar protein sebesar 3,25%, dan kadar karbohidrat sebesar 82,75%.