Keberhasilan siswa dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) menunjukkan pengalamannya dalam mengatasi soal-soal matematika bersifat penalaran. Namun sayangnya proses pembinaan olimpiade di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) WU masih dilakukan dengan cara membiasakan penyelesaian soal-soal bersifat rutin. Dengan demikian, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa di SDIT WU. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5 yang sedang mengikuti persiapan OSN tingkat kabupaten/kota. Metode yang digunakan adalah pendampingan intensif yang melatih mereka mengembangkan kemampuan penalaran matematis melalui metode drill dan penemuan terbimbing. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan siswa terbiasa mengerjakan soal-soal matematika dengan tingkat kesukaran relatif tinggi sehingga memiliki daya penalaran untuk berpikir, mengambil keputusan dan bertindak secara ilmiah.