Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS

PENGARUH PERENCANAAN, PENILAIAN, PENATAUSAHAAN, SERTA PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Rizky Adithya; Marzuki; Sulaiman; Risky Suci Andini
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38062/jpab.v4i1.444

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai salah satu pemerintah hasil pemekaran dari Pemerintah Kabupaten Pontianak sangat mengapresiasi mewujudkan good governance governmentkhususnya dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban laporan keuangan. Guna mewujudkan good government governance yakni mengelola Barang Milik Daerah (BMD) agar dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang perencanaan, penilaian, penatausahaan, pengawasan dan pengendalian  terhadap kualitas penyajian laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Pengambilan sample yang digunakan penulis adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik kuesioner, dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program statistik. Hasil analisis menunjukkan variable Perencanaan, Penilaian, Penatausahaan, Pengawasan dan Pengendalian berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan. Pada variabel Perencanaan, Penilaian, berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan, sedangkan variabel Penatausahaan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan namun variabel Pengawasan dan Pengendalian tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan. Hasil analisa regresi menunjukkan korelasi/hubungan antara Perencanaan, Penilaian, penatausahaan dan pengawasan dan pengendalian dengan Kualitas Penyajian Laporan Keuangan mempunyai hubungan yang relatif tidak kuat sebesar 30,33%.
ANALISIS KEPATUHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KPP PRATAMA PONTIANAK Sari Zawitri; Mahyus; Rizky Adithya
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38062/jpab.v4i1.450

Abstract

Pandemi Covid (Corona Virus Disease) 19 di Indonesia hingga awal tahun 2022 masih belum berakhir, bahkan kasus terkonfirmasi mencapai 6.021.642 hingga April 2022). Maka dampak dari segala lini kehidupan masih sangat terasa, meskipun pemerintah berupaya dalam menekan dampak Covid-19 itu sendiri. Salah satu sektor yang sangat berdampak adalah sektor perdagangan atau konsumsi masyarakat terhadap peredaran barang di pasaran. Hal ini mempengaruhi penerimaan pajak sektor perdagangan yang sangat berkontribusi besar dalam penerimaan negara yang bersumber dari Wajib Pajak Orang Pribadi. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang mengukir prestasi dengan pencapaian realisasi pembayaran pajak melampui target sebesar 7 triliun yaitu 100,19 % pada tahun 2021. Berikut data Realisasi Seluruh Penerimaan Pajak selama 3 tahun terakhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Pengambilan sample yang digunakan penulis adalah convenience sampling untuk memperoleh responden. Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program statistik. Hasil pembahasan menujukkan variabel pengetahuan tentang perpajakan dan variabel kesadaran wajib pajak secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepatuhan Wajib Pajak. Secara Simultan variabel pengetahuan tentang perpajakan dan variabel kesadaran wajib pajak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepatuhan Wajib Pajak.