Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HIPOGRAM DAN TRANSFORMASI PADA NOVEL AYAT-AYAT CINTA DAN NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN: KAJIAN INTERTEKSTUAL : HIPOGRAM DAN TRANSFORMASI PADA NOVEL AYAT-AYAT CINTA DAN NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN: KAJIAN INTERTEKSTUAL Sabilla Husnul Kusnaini; Rahayu Pujiastuti
Buana Bastra Vol 8 No 1 (2021): JURNAL BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol8.no1.a4139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (a) unsur intrinsik Ayat-AyatCinta karya Habiburrahman El Shirazy (b) unsur intrinsik novel Surga yang TakDirindukan karya Asma Nadia; (3) bentuk hipogram dalam hubungan intertekstualantara kedua novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Datapenelitian ini berupa kata, frasa, kalimat dan wacana yang terdapat dalam novelAyat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan Surga yang TakDirindukan karya Asma Nadia yang didalamnya terdapat hal-hal yang berkaitandengan hubungan intertekstual ditinjau dari unsur intrinsiknya. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisisdata deskriptif kualitatif. Prosedur dalam menganalisis data dilakukan dengan caramemeriksa data yang telah dikumpulkan, mengklasifikasikan dan mengkodekan,menafsirkan, dan menyimpulkan. Keabsahan data menggunakan pengujian teoridan metode. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diperolehtiga kesimpulan. Pertama, unsur intrinsik Ayat-Ayat Cinta memiliki (a) tokohutama yaitu Fahri, Aisya, dan Maria. Karakter bertindak sebagai protagonis; (b)pengaturan di mana novel ini sebagian besar diatur di negara Mesir; (c) sudutpandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang pertama sebagaiaktor utama; (d) aliran maju; (e) gaya bahasa yang ditemukan adalahperumpamaan; (f) amanat yang terkandung, selalu ikhlas dalam melakukansesuatu; (g) tema keikhlasan seorang istri. Kedua, unsur intrinsik novel Surgayang Tak Dirindukan memiliki (a) tokoh utama yaitu Pras, Arini, dan Mei Rose;(b) latar tempat novel tersebut berada di kota Bogor; (c) sudut pandang yangdigunakan pengarang, yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pemeran utamadan orang ketiga yang mengetahui segalanya; (d) aliran campuran; (e) gayabahasa yang ditemukan adalah ironi; (f) amanat yang terkandung, yaitu kejujuranadalah hal yang paling utama dalam pernikahan; (g) tema dalam novel ini, yaituketulusan seorang istri. Ketiga, bentuk-bentuk hipogram dalam hubunganintertekstual Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dengan novelSurga yang tidak ketinggalan karya Asma Nadia, antara lain (a) konversikarakterisasi; (b) modifikasi penokohan, setting dan alur; (c) perluasan sudutpandang; (d) mengetuk tema.
PELANGGARAN STRUKTUR PERCAKAPAN DALAM ACARA MATA NAJWA DI TRANS7 Nina Puspita Dewi Setianingrum; Rahayu Pujiastuti
Buana Bastra Vol 5 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol5.no2.a5025

Abstract

Najwa's eye is a show on Trans7 aired every Wednesday at 20:00 pm. Every week the topic of discussion in the Najwa Eye event varies. One of the topics of discussion taken this week on the 100 Days of the Anis-Password, because the news about the performance of Anis-Sandi is warmly discussed among the public. There are many violations encountered regarding the conversational structure contained in the Najwa Eye event. Based on this research, this study aims to find out two things, namely (1) violation of the structure of the conversation and (2) the purpose of the violation is done.Researchers use a qualitative approach. This research data in the form of conversation that contains violation of conversation structure in Mata Najwa event. Sources of data in this research in the form of document data written Mata Najwa with 100 Days Anis-Sandi topic. Technique of collecting data is done by documentation. Data analysis techniques used are identification, data grouping, interpretation, and draw conclusions.Based on the result of the research, it can be concluded that (1) Violation of conversation structure in the Najwa Eye event there are two violations, namely the turn-taking and the adjacency pairs. (2) The purpose of violation of the structure of the conversation in the Najwa Eye event, ie to explain in detail, to get the attention of the speech partner, to maintain the continuity of the speech so as not to stop, and to bring up a new, different but still in one discussion.
PELATIHAN PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH BAGI GURU SMPN DAN MTSN DI KECAMATAN PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK Rahayu Pujiastuti; Taufik Nurhadi; Indayani; Pana Pramulia
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak guru yang belum dapat menulis artikel ilmiah dengan baik. Selain itu masih banyak guru yang awam terhadap publikasi ilmiah di jurnal-jurnal nasional. Kendala dalam menulis artikel ilmiah, salah satunya tidak mampunya menguasai bahasa Indonesia ragam ilmiah. Tujuan PkM ini yaitu mengenalkan dan melatihkan bahasa Indonesia ragam ilmiah. Mitra yang dipilih guru-guru SMP dan MTSN di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Trenggalek. PkM dilaksanakan secara daring melalui platform zoom. Metode pelaksanaan pelatihan dengan presentasi, pemodelan dan simulasi disertai tugas. Dari hasil diskusi dengan peserta dapat diketahui bahwa kesulitan utama peserta adalah kurangnya membaca artikel ilmiah. Berdasarkan hal tersebut, tim PkM menyebar angket tentang kebiasaan membaca para guru. Guru yang menjawab tidak pernah membaca sebesar 62%, guru yang menjawab pernah membaca sebesar 16%, dan guru yang menjawab sering membaca artikel ilmiah sebesar 22%. Sedangkan dari hasil review dan penilaian artikel ilmiah dari para peserta dapat dikatakan sangat baik. Artikel ilmiah yang menggunakan bahasa Indonesia ragam ilmiah sebesar 87%. Penunjang dari hasil yang baik tersebut dari aktifnya peserta bertanya dan peran tutor yang maksimal. Sisanya, yaitu 13% artikel ilmiah masih membutuhkan perbaikan.