Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Teknologi Pembelajaran dalam Pendidikan Sekolah Dasar Devie Anggraeny; Dina Aulia Nurlaili; Rachil Amalia Mufidah
FONDATIA Vol 4 No 1 (2020): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.426 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v4i1.467

Abstract

This study aims to find out about the extent to which technology plays a role in the continuity of learning in SDN Karang Tengah 11. And to find out what are the advantages and disadvantages of learning technology in the SDN. The method used in this research is descriptive qualitative method. In education, learning using technology carried out by the teacher is very helpful in the learning process. Especially for elementary school students whose characteristics are still at an early development stage, therefore teachers need to use technology as a learning medium so that students are more interested in participating in learning. Teachers also need to understand about technology in the current era so that teachers in Indonesia are not out of date. From the results of the study it was found that the teachers at SDN Karang Tengah 11 had used technology in learning, such as displaying pictures, films, and others using a projector.
Analisis Model Pelayanan Pendidikan Bagi Anak Disleksia dan Disgrafia di Sekolah Inklusi SDN Meruya Selatan 06 Pagi Septy Nurfadhillah; Adella Adella; Ahmad Iklil Asfari; Devie Anggraeny; Nicken Novita Sari; Virania Ananda
MASALIQ Vol 2 No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.957 KB) | DOI: 10.58578/masaliq.v2i1.87

Abstract

This study aims to determine the implementation of the curriculum, learning mechanisms, as well as the difficulties of students learning to read (dyslexia) and the difficulties of students learning to write (dysgraphia). The method used in this research is qualitative research with descriptive method. Children with learning disabilities are children who experience difficulties in their academic tasks, which are caused by a minimal dysfunction of the brain, or in basic psychology, so that their learning achievements do not match their actual potential. Children who have learning difficulties, both in general and in particular, such as dyslexia and dysgraphia, need special education services in their learning process at school. The results of this study indicate that the curriculum used is the 2013 curriculum but for children with special needs, dyslexia and dysgraphia need some minor adjustments. in the curriculum structure used, such as simplification of existing learning indicators. In the learning mechanism, children with dyslexia and dysgraphia receive special services in the form of additional learning outside of general lesson hours. Children with special needs, dyslexia and dysgraphia, need an adjustment in learning that prioritizes audio-visual. In terms of educational services, the learning and managerial education system uses regular student policies but is simplified according to the needs of children with special needs, dyslexia and dysgraphia.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Berbasis Project pada Mata Pelajaran IPA di Kelas 2 SDN Karang Tengah 6 Devie Anggraeny; Ferry Perdiansyah; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6708

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila sama dengan lebih besar dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan sekolah. Dengan hasil belajar tersebut, kita dapat melihat kemajuan yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan memperbaiki proses belajar mengajar di kelas 2 SDN Karang Tengah 6 memanfaatkan metode pembelajaran, dalam hal ini peneliti menggunakan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SDN Karang Tengah 6 Kota Tangerang dengan subjek penelitian adalah 31 siswa kelas 2. Dalam menganalisis data hasil belajar siswa menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sudah mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu sebesar 57,5% yang mencapai nilai KKM. Kemudian pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan lagi menjadi 95% mampu mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas 2 SDN Karang Tengah 6.