Fatiya Nur Azizah
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Meaningfull Learning dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di Tengah Pandemi Covid-19 Fatiya Nur Azizah
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 3 (2020): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jier.v1i3.51

Abstract

Pandemi Corona virus Disease 19 merupakan peristiwa menyebarnya  virus yang akhir-akhir ini telah mewabah hingga penjuru negeri, virus dari mancanegara hingga terdampak bagi negara lainnya. Pandemi ini memiliki dampak yang sangat  signifikan bagi kehidupan masyarakat dan tidak terkecuali dalam aspek pendidikan formal, kebijakan pemerintah terkait Physichal distancing sehingga  menginstruksikan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) pada setiap tingkat satuan pendidikan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Tujuan penelitian ini merupakan upaya untuk menjelaskan konsep strategi pembelajaran bermakna dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam. Strategi pembelajaran bermakna (Meaningfull learning) sangat penting kedudukannya dalam rangka tetap menjaga dan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar terutama pada masa darurat penyebaran Corona Virus Disease-19, oleh karena itu peran kolaborasi antara seorang guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran yang mampu menjadi sosok panutan (uswatun hasanah) dan mampu mendidik secara profesional sehingga siswa mampu mengamalkan pembelajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.  Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan kajian kepustakaan atau studi literatur yang disajikan untuk menjelaskan kerangka teoritis dan kronologis terkait pembahasan penelitian.