Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BRINGINAN, KECAMATAN JAMBON, PONOROGO Ayunda Riska Puspita
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.001 KB) | DOI: 10.21154/inej.v1i2.2330

Abstract

Setiap daerah pasti memiliki aset atau potensi yang dapat dikembangkan, termasuk Desa Bringinan, Jambon, Ponorogo. Salah satu aset yang dimiliki oleh masyarakat Desa Bringinan adalah home indutry tahu yang dalam pengelolaannya menghasilkan limbah padat dan cair. Pengelolaan limbah, khususnya limbah padat (ampas tahu), di desa ini belum maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dengan nilai jual yang sangat rendah. Jadi, kasiat ampas tahu tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal gizi ampas tahu ternyata masih terbilang banyak dan cocok untuk diolah untuk menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Pendampingan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyrakatini adalah pengolahan ampas tahu menjadi keripik ampas tahu yang bernilai jual tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Asset Based Comunity-Driven Development (ABCD) dengan menggali aset yang dimiliki masyarakat Desa Bringinan. Pendampingan dilakukan mulai produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan sampai home industry keripik ampas tahu benar-benar matang. Pendampingan pengelolaan ampas tahu ini bertujuan untuk mengurangi jumlah TKW di Desa Bringinan dan meningkatkan perekonomian ibu-ibu PKK Desa Bringinan.
METHODS OF READING AND WRITING JAVANESE PUZZLES USING COMPUTER-BASED VISUAL MEDIA FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Bagus Wahyu Setyawan; Hafidz Rosyidiana; Sa'adatun Nuril Hidayah; Ayunda Riska Puspita
Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aksara Jawa is a form of Javanese culture that must be maintained, preserved from an early age. Learning to read and write Aksara Jawa must be taught from an early age so that students have a love for their own culture through Aksara Jawa. This research focuses on describing and explaining the use of puzzle game methods in the subject matter of reading and writing Aksara Jawa with computer-based visual media. The data sources in this study were obtained from literature studies and interviews with speakers. The data obtained are then analyzed with interactive and deductive analysis techniques. The data obtained are then analyzed with interactive and deductive analysis techniques. The results showed that a selection of innovative and creative learning methods was able to increase student motivation to follow the teaching and learning process. Teachers can use learning media to support the learning process of reading and writing Aksara Jawa to achieve learning objectives. With the puzzle game method applied with computer-based visual media, it is one of the uses of the right methods and media to achieve the goal of learning to read and write Aksara Jawa
Gender Equality and Social Inclusion (GESI) Pada Dua Sekolah Inklusi Di Ponorogo Evi Muafiah; Ayunda Riska Puspita; Vivi Vellanita Wanda Damayanti
Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & The Asia Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/musawa.2020.192.141-156

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didirikan untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mengakses pendidikan, ternyata di sisi lain menjadikan anak-anak ini terkelompokkan berdasar pada kategorisasi kekhususannya, sehingga mereka menjadi eksklusif. Hal ini berbeda dengan pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama-sama di sekolah umum. Kesempatan belajar tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan serta peran gender masing-masing individu. Paperini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bernuansa Gender Equality and Social Inclusion ( GESI)di sekolah inklusi di Ponorogo. Analisis difokuskan pada aspek akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembelajaran di sekolah tersebut. Tahapan paperdimulai dari pengumpulan data (observasi, wawancara, dan dokumentasi), analisis data yang meliputi tahapan reduksi data, paparan data dan verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran bernuansa GESI diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan cara memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa yang beragam terutama pada siswa berkebutuhan khusus dan tanpa membeda-bedakan antara peran laki-laki dan perempuan.[The Special School (SLB), which was established to assist Children with Special Needs (ABK) in accessing education,  in fact makes these children were grouped into their specificity so that they become exclusive. This is different with  inclusive education, which provides opportunities for all children to learn together in public schools. These learning opportunities are implemented by considering each individual’s diversity and needs and gender roles. This study aims to describe learning process with Gender Equality and Social Inclusion (GESI) in inclusive schools in Ponorogo. The analysis focuses on access, participation, control, and benefits in learning at the school. The research stages began with data collection (observation, interviews, and documentation), data analysis that included data reduction, data exposure, data verification, and conclusion. The study results  that GESI-style learning is applied in learning by paying attention to students’ various needs and abilities, especially students with special needs, without differentiating between men’s and women’s roles.]