Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA DALAM RANGKA MENYELAMATKAN GENERASI MUDA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA Supanto Supanto; Tika Andarasni Parwitasari; Ismunarno Ismunarno; Sabar Slamet; Rofikah Rofikah
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.63 KB) | DOI: 10.21154/inej.v1i2.2335

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini bertujuan agar para siswa sebagai generasi muda mengetahui dan memahami bahaya narkotika, sehingga tidak akan melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan terjadinya penyalahgunaan narkotika.Kegiatan pengabdian ini dilandasi pemikiran semakin maraknya penyalahgunaan narkotika di kalangan para generasi muda termasuk para siswa sekolah, baik sebagai pengguna maupun sebagai pengedar. Berdasarkan data survey Badan Narkotika Nasional tahun 2019 ada 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengkonsumsi narkoba (narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang). Melihat data tersebut dapat dikatakan “Indonesia Darurat Narkotika”. Oleh karena itu, untuk mencegah semakin banyaknya pengguna narkoba di kalangan pelajar, maka perlu dilakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika. Metode kegiatan pengabdian ini berbentuk penyuluhan hukum Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dilanjutkan dengan dialog interaktif seputar narkoba antara para siswa dengan tim penyuluh hukum yakni para Dosen Bagian Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Narkoba dari segi agama sudahpasti adalah sesuatu yang haram, dan dari segi masa depan sebuah bangsa, narkoba adalah senjata paling ampuh untuk menghancurkan sebuah negara. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum ini, semakin banyak pelajar yang memiliki wawasan tentang bahaya narkoba.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENDATAAN RIIL DAFTAR PENERIMA VAKSIN BERBASIS DATA KEPENDUDUKAN DI DESA GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI Merlin Swantamalo Magna; Subekti; Rehnalemken Ginting; Sabar Slamet; Budi Setiyanto; Meita Nur Azizah Widagdo; Gian Syahputra; Reza Setyo Nugroho
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi melanda hampir sebagian besar negara di dunia, lebih dari 1 tahun sejak pertama kali virus Corona ditemukan menginfeksi manusia. Para ilmuwan mencoba untuk membuat vaksin sebagai upaya menghentikan penyebaran virus corona. Pemerintah Indonesia sudah memastikan keamanan dan keefektifan vaksin. Pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia melalui beberapa jenis yaitu Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm. Program vaksinasi dilakukan menggunakan data kependudukan sebagai sumber data utama. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak sekali potensi permasalahan. Selain itu, pemberian vaksin kadang tidak sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. Tujuan kegiatan ini guna mencari solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan kerjasama dengan karang taruna desa agar memaksimalkan potensi sosial kemasyarakatan guna mendata masyarakat sesuai dengan keadaan di lapangan. Artinya bahwa penyediaan data yang terupdate secara periodik dapat mendukung keselarasan pendataan vaksin di masyarakat. Luaran wajib yang disesuaikan dengan skema pengabdian berupa publikasi, pengabdian di jurnal ber-ISSN, publikasi kegiatan pengabdian di media massa online, publikasi pengabdian berupa vidio. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dengan pengamatan langsung dan koordinasi dengan ketua RT 04 Desa Giritirto Kabupaten Wonogiri dan Ketua Karang Taruna mengenai verifikasi daftar penerima vaksin berdasarkan data kependudukan. Finalisasi dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan menyusun laporan pelaksanaan dan luaran pengabdian.