Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE PADA PENGKONSUMSI PIL KELUARGA BERENCANA (KB) Darmawaty Rauf; Nurul Afiah; Niskawati N Pisuna
Jurnal Medika Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v1i1.96

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena kontrasepsi oral adalah suatu cara kontrasepsi yang sangat luas dipakai untuk menghambat kehamilan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, mengingat efektifitasnya serta cara pemakaian yang sangat mudah Namun, pil kontrasepsi ini juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, salah satunya yaitu gangguan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan adanya kandungan progesteron pada pil kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan glukosa urine pada pengkonsumsi pil KB. Jenis penelitian ini adalah bersifat observasi laboratorium dimana sampel di ambil sebanyak 10 sampel dengan pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian yang positif (+) berjumlah 20% dan yang negatif (-) sebanyak 80%. Disarankan kepada pengkonsumsi pil kb agar melakukan pemeriksaan glukosa urine secara rutin untuk membantu dalam menegakkan suatu diagnosa.
UJI BAKTERIOLOGIS KELAYAKAN PANGAN KUE PIA GORONTALO TIDAK BERMEREK YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO Mujahidah Basarang; Darmawaty Rauf; Yulin Dantuma
Jurnal Medika Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.863 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v2i1.124

Abstract

Kue pia merupakan produk pangan semi basah yang memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk pangan kering. Kadar air bahan sangat berpengaruh terhadap aktivitas mikrobiologis yang dapat menyebabkan kerusakan produk selama pengangkutan dan penyimpanan. Mikroba dapat mencemari pangan melalui air, debu, udara, tanah, alat-alat pengolah selama proses produksi atau penyiapan. Pengolah makanan memegang peranan yang sangat penting dalam upaya penyehatan makanan, karena akan berpotensi dalam menularkan penyakit yang ditularkan melalui makanan atau minuman, yaitu dari dirinya kepada makanan atau minuman yang diolah dan disajikan kepada orang yang mengkonsumsi, atau dikenal dengan sebutan kontaminasi silang. Beberapa bakteri kolon yang terdapat dalam makanan yang dapat menyebabkan penyakit, yaitu: Vibrio parahemoliticus, Staphylococcus, Salmonella, Escherichia coli, Clostridum perfringens. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran total plate count (TPC) bakteri pada kue pia tidak bermerek serta mengetahui kelayakan bahan pangan kue pia tersebut yang diperjualbelikan di pasar sentral kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Total Plate Count(TPC) atau Angka Lempeng Total (ALT). Total plate count (TPC) bakteri yang terdapat pada kue pia yang paling rendah adalah pada pia B, yaitu 1 x 101 CFU sedangkan paling banyak pada pia E, yaitu 3 x 104 CFU. Hal ini menunjukkan bahwa kue pia Gorontalo yang tidak bermerek yang diperjualbelikan di pasar sentral kota Gorontalo masih layak dikonsumsi karena tidak melewati batas pencemaran yang disyaratkan oleh BPOM.
GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PENGONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL Rahma Wati; Waode Rustiah; Darmawaty Rauf; Kasturi Rais
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v14i1.3198

Abstract

Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etanol dan zat adiktif atau bahan yang bila dikonsumsi dapat menurunkan tingkat kesadaran konsumen dan membuat seseorang ketergantungan. Dampak dari mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam waktu yang lama dapat merusak fungsi hati salah satunya bilirubin total. Bilirubin merupakan pigmen oranye-kuning yang berasal dari sel retikuloendotelial yang memecah hemoglobin dalam sel darah merah dan terbentuk melalui reaksi oksidasi reduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar bilirubin total pada pengonsumsi minuman beralkohol. Jenis penelitian bersifat observasi laboratorik dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling yang menggunakan instrumen spektrofotometri. Sampel yang digunakan adalah sampel darah pengonsumsi minuman beralkohol di Desa Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang sebanyak 10 sampel. Dari hasil penelitian, didapatkan kadar bilirubin total meningkat sebanyak 5 orang dan hasil normal sebanyak 5 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 10 sampel yang diperiksa, 50% kadar bilirubin total meningkat dan 50 % kadar bilirubin total normal.