This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MENCIT JANTAN DENGAN METODE TRANSIT INTESTINAL Robiatun Rambe; Evi Depiana Gultom; Ovalina Sylvia Br. Ginting; Shela Diana
FORTE JOURNAL Vol 1 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.431 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i1.34

Abstract

Mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tumbuhan dari famili Rubiceae, yang secara tradisional digunakan sebagai meningkatkan daya tahan tubuh, antiinflamasi, analgesik, antibakteri, antidiare, mencegah hipertensi, mengobati perut mual dan kembung, mengobati peradangan lambung dan usus. Kandungan metabolit sekunder triterpenoida/steroida, tanin, saponin, dan flavonoida yang dapat digunakan untuk mengobati diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun situduh langit terhadap mencit jantan yang diinduksi dengan oleum ricini. Serbuk simplisia daun mengkudu dikarakterisasi dan diskrining fitokimia, kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi. Ekstrak yang diperoleh diuji efek antidiare terhadap mencit jantan yang diinduksi oleum ricini menggunakan metode transit intestinal yaitu dengan cara menghitung persen lintas yang dilewati tinta cina sebagai marker dan loperamid HCL dosis 0,52 mg/kg bb sebagai pembanding. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 50, 100, dan 150 mg/kg bb. Hasil karakteristik serbuk simplisia diperoleh kadar air 10%, kadar sari larut air 6%, kadar sari larut etanol 16%, kadar abu total 9,5% dan kadar abu tidak larut asam 0,5%. Hasil skrining fitokimia diperoleh senyawa triterpenoida/steroida, tanin, saponin, flavonoida dan glikosida. Ekstrak etanol daun mengkudu dosis 50 dan 100 mg/kg bb memiliki efek antidiare sebanding dengan loperamid HCl dosis 0,52 mg/kg bb, sedangkan dosis 40 mg/kg bb memiliki efek antidiare yang lemah (P<0,05).