Muhaimin Saranani
Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Kendari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna Hamria Hamria; Mien Mien; Muhaimin Saranani
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 01 (2020): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i01.239

Abstract

Abstrak. Hipertensi merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia karena tingginya tingkat prevalensi dan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Secara global, hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa sedangkan di Indonesia berdasarkan pengukuran tekanan darah pada umur ≥18 tahun adalah sebesar 25,8%. Upaya penanganan terhadap penderita hipertensi dititik beratkan pada faktor yang masih bisa dikendalikan seperti mengubah pola hidup yang negatif dari penderita hipertensi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pola hidup penderita hipertensi dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah 46 penderita hipertensi. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel terikat yaitu kejadian hipertensi dan variabel bebas yaitu pola hidup. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pola hidup penderita dengan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,000. Simpulan pada penelitian ini yaitu.Ada hubungan pola hidup penderita hipertensi dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna,diharapkan masyrakat dapat meningkatkan pola hidup sehat dengan cara melakukan olahraga dan mengurangi makan makanan yang berlemak guna mencegah terjadinya hipertensi. Absctract. Hypertension is the biggest health problem in the world because of its high prevalence and is associated with an increased risk of cardiovascular disease. Globally, hypertension has reached up to 74.5 million, while in Indonesia based on blood pressure measurement at the age of ≥18 years is 25.8%. Efforts to deal with hypertension sufferers focus on factors that can still be controlled, such as changing the negative lifestyle patterns of hypertension sufferers themselves. The purpose of this study was to determine the relationship between the lifestyle of patients with the incidence of hypertension in the Work Area of the Batalaiworu Public Health Center, Muna’s Regency. This type of research is analytic descriptive using the Cross Sectional Study approach. The sample in this study were 46 patients with hypertension. The sampling technique uses purposive sampling technique. The variables studied consisted of the dependent variable, namely the incidence. of hypertension and the independent variable, namely lifestyle. The analysis used is univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between the patient's lifestyle and the incidence of hypertension with a p value = 0,000. The conclusion of this study is that there is a relationship between the lifestyle of people with hypertension and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Batalaiworu Health Center in Muna Regency. It is hoped that the community can improve a healthy lifestyle by doing sports and reducing eating fatty foods to prevent hypertension.
Pandangan Suku Mornene Terhadap Asi Ekslusif Di Desa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Wirahmi Yulfitrah; Muhaimin Saranani; Narmawan Narmawan
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 02 (2020): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i02.439

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan. World Health Organisation (WHO) mengeluarkan rekomendasi tentang pemberian ASI Ekslusif (bayi hanya diberikan ASI tanpa cairan atau makanan lain, kecuali suplemen vitamin, mineral dan atau obat-obatan untuk keperluan medis) sampai bayi barusia 6 bulan, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai dua tahun pertama kehidupan. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel dalam penelitian adalah 7 orang partisipan ibu menyusui yang ada di Desa Balo. Hasil penelitian gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang ASI Ekslusif pada suku Mornene di Desa Balo Kecamatan Kabaaena Timur Kabupaten Bombana. Menunjukan 2 tema yaitu pengetahuan tentang ASI Ekslusif dan pengetahuan tentang manfaat ASI Eklsusif, tema pengetahuan tentang ASI Eklslusif dengan 6 kategori yaitu ASI Ekslusif, Usia pemberian ASI Ekslusif, Hari keberapa mengandung kolustrum, kandungan kolustrum, dan kolustrum untuk apa, sedangkan tema pengetahuan tentang alasan menyusui ada 3 kategori yaitu pemberian kolustrum, yang terjadi jika bayi diberikan ASI dan Manfaat ASI bagi ibu. Hasil penelitian gambaran keyakinan dan kepercayaan tentang ASI Ekslusif pada suku mornene di Desa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Menunjukan 2 tema yaitu tema Keyakinan tentang ASI EKslusif dan tema Keyakinan tentang Budaya tentang ASI Ekslusif. tema Keyakinan tentang ASI EKslusif ada 3 kategori yaitu manfaat menyusui bagi ibu, makanan pendamping ASI dan manfaat ASI bagi Bayi. Tema Keyakinan tentang Budaya tentang ASI Ekslusif Apakah ASI bertentangan dengan agama, apakah ASI bertentangan dengan Budaya dan makanan pantangan. Saran bagi pihak Desa Balo dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI Ekslusif ibu menyusui suku Mornene dengan melakukan penyuluhan tentang ASI EKslusif kepada ibu menyusui di desa Balo. Bagi ibu menyusui suku Mornene di desa Balo agar selalu menyusui bayi secara Eklusif dan juga memperhatikan makanan yang akan dimakan oleh ibu menyusui. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat melakukan penelitian kuantitatif sehingga dapat menganalisis secara statistisk faktor pengetahuan tentang ASI Ekslusif dan juga tentang perubahan perilaku menyusui pada suku pendatang yang tinggal didaerah tersebut .