Mien Mien
STIKes Karya Kesehatan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna Hamria Hamria; Mien Mien; Muhaimin Saranani
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 01 (2020): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i01.239

Abstract

Abstrak. Hipertensi merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia karena tingginya tingkat prevalensi dan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Secara global, hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa sedangkan di Indonesia berdasarkan pengukuran tekanan darah pada umur ≥18 tahun adalah sebesar 25,8%. Upaya penanganan terhadap penderita hipertensi dititik beratkan pada faktor yang masih bisa dikendalikan seperti mengubah pola hidup yang negatif dari penderita hipertensi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pola hidup penderita hipertensi dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah 46 penderita hipertensi. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel terikat yaitu kejadian hipertensi dan variabel bebas yaitu pola hidup. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pola hidup penderita dengan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,000. Simpulan pada penelitian ini yaitu.Ada hubungan pola hidup penderita hipertensi dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna,diharapkan masyrakat dapat meningkatkan pola hidup sehat dengan cara melakukan olahraga dan mengurangi makan makanan yang berlemak guna mencegah terjadinya hipertensi. Absctract. Hypertension is the biggest health problem in the world because of its high prevalence and is associated with an increased risk of cardiovascular disease. Globally, hypertension has reached up to 74.5 million, while in Indonesia based on blood pressure measurement at the age of ≥18 years is 25.8%. Efforts to deal with hypertension sufferers focus on factors that can still be controlled, such as changing the negative lifestyle patterns of hypertension sufferers themselves. The purpose of this study was to determine the relationship between the lifestyle of patients with the incidence of hypertension in the Work Area of the Batalaiworu Public Health Center, Muna’s Regency. This type of research is analytic descriptive using the Cross Sectional Study approach. The sample in this study were 46 patients with hypertension. The sampling technique uses purposive sampling technique. The variables studied consisted of the dependent variable, namely the incidence. of hypertension and the independent variable, namely lifestyle. The analysis used is univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between the patient's lifestyle and the incidence of hypertension with a p value = 0,000. The conclusion of this study is that there is a relationship between the lifestyle of people with hypertension and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Batalaiworu Health Center in Muna Regency. It is hoped that the community can improve a healthy lifestyle by doing sports and reducing eating fatty foods to prevent hypertension.
Hubungan Tugas Keluarga Dan Dukungan Sosial Dengan Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Sri Rahayu Lestari; Muhammad Asrul; Mien Mien; Dina Mariana Larira
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 01 (2018): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v2i01.303

Abstract

Abstrak Depresi dijumpai dengan kehilangan minat atau rasa senang menjalani aktifitas dan merupakan sebuah gangguan afektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik cross pendekatan sectional study digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian berjumlah 95 orang dengan sampel penelitian berjumlah 77 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Uji chi square digunakan untuk menganalisa hasil penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada lansia, nilai p value 0,005 (α ≤ 0,05) dan ada hubungan dukungan sosial dengan depresi pada lansia, nilai p value 0,002 (α ≤ 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga dan dukungan sosial harus terus diberikan kepada lansia baik beurpa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan materi, dan dukungan informasi, serta menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga mengurangi depresi pada lansia. Absctract Depression is defined as a loss of interest or pleasure in activities and is an affective disorder. This study aims to determine the relationship between family support and social support with depression in the elderly at the Tresna Werdha Minaula Kendari Social Home, Southeast Sulawesi Province. This type of research is a descriptive analytic cross sectional approach used in this study. The study population numbered 95 people with a sample of 77 people using purposive sampling technique. Chi square test was used to analyze the results of this study. The results showed that there was a relationship between family support and depression in the elderly, the p value was 0.005 (α ≤ 0.05) and there was a relationship between social support and depression in the elderly, the p value was 0.002 (α ≤ 0.05). From the results of this study, it can be concluded that family support and social support should continue to be given to the elderly both with emotional support, appreciation support, material support, and information support, as well as creating a comfortable environment so as to reduce depression in the elderly.
Hubungan pengetahuan Dan Sikap Dengan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Masyarakat dikelurahan Tobimeita Wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016 Mien Mien
TERAPEUTIK JURNAL : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas Vol 2 No 02 (2016): Terapeutik Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu,keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat di Keluarahan Tobimeita wilayah kerja Puskesmas Abeli. Jenis penelitian ini adalah deskriktif analitik dengan pendekatan cros sectional, teknik sampling dengan cara random sampling (acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden (Kepala Keluarga). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap sedangkan variabel dependennya adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan Peilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kemudian disajikan dalam tabel tabulasi. Analisis data dengan uji statistik Chi-Square dengan Hasil penelitian pada variabel pengetahuan diperoleh nilai sebesar 15,703 dengan nilai P sebesar 0,000 dan variabel sikap diperoleh nilai sebesar 14,749 dengan nilai P sebesar 0,001. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai serta nilai signifikan atau P (0,000 dan 0,001) < berarti bahwa ada hubungan. Untuk itu peneliti menyarankan kepada instansi yang bersangkutan khususnya kantor Kelurahn Tobimeita dan Puskesmas Abeli agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk pengembangan pelayanan khususnya pelayanan keperawatan komunitas dan dapat dijadikan bahan bacaan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan dapat dijadikan referensi bagi instansi pendidikan maupun mahasiswa yang ingin mengkaji hal ini lebih lanjut. Abstract Behavior Clean and Healthy Lifestyle (PHBs) is a health behavior by individuals, families and communities to help themselves in the field of health. This study aims to determine how the relationship between knowledge and attitude with a Clean and Healthy Behavior (PHBs) in communities in keluarahan Tobimeita Abeli ​​Puskesmas. This type of research is deskriktif cross sectional analytic approach, sampling techniques by means of random sampling (simple random), with a sample size of 80 respondents (heads of household). The independent variables in this study is the knowledge and attitude, while the dependent variable is a Clean and Healthy Lifestyle (PHBs). Data were collected using a questionnaire of knowledge, attitudes and Peilaku Clean and Healthy Lifestyle (PHBs) are presented in the table tabulation. Data were analyzed by Chi-Square statistical test with α = 0.05. Results of research on acquired knowledge variable x_ value (count) ^ 2 amounted to 15.703 with a P value of 0.000 and attitudinal variables x_ values ​​obtained (arithmetic) ^ 2 amounted to 14.749 with a P value of 0,001. Results obtained show that the value of x_ (arithmetic) ^ 2> x_ (table [(2-1) (3-1): 0.05]) ^ 2 (5.991) and a significant value or P (0.000 and 0.001) <α (0.05) means that there is a relationship. To the researchers suggest to the institution concerned, in particular the office Kelurahn Tobimeita and Puskesmas Abeli ​​that this research can be input to the development of services, especially nursing care community and can be used as reading material to expand the horizons of students and can be used as a reference for educational institutions and students who want to examine it further.
Hubungan Antara Verbal Abuse Orang Tua Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Smpn 1 Kulisusu Utara Mien Mien
TERAPEUTIK JURNAL : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas Vol 3 No 02 (2017): Terapeutik Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku agresif merupakan tindakan yang dilakukan untuk menyakiti atau melukai seseorang, dan merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditunjukkan dengan perilaku menciderai orang lain atau pengrusakan benda dengan unsur kesengajaann dalam bentuk kata-kata (verbal) maupun perilaku (non verbal). banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa tindakannya dalam sehari-hari seperti mengicilkan atau mempermalukan anak, mencela anak dan berperilaku dingin terhadap anak merupakan bentuk kekerasan terhadap anak yang dapat menyebabkan anak merasa tidak disayang dan tidak dihargai hal ini yang menyebabkan anak-anak dapat berperilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif pada remaja di SMPN 1 Kulisusu Utara Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII yang berusia 12-14 tahun SMPN 1 Kulisusu Utara yang berperilaku agresif di sekolah sepanjang tahun 2016 hingga 2017 dimana jumlah sampel sebanyak 43 orang yang diperoleh menggunakan tehnik total sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisis Fisher Exact. Hasil analisis Fisher Exact menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif remaja dengan nilai p value 0,001 < α 0,05. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif pada remaja di SMPN 1 Kulisusu Utara Tahun 2017. Abstract Aggressive behavior is an act done to harm or injure a person, and is an outpouring of emotion as a reaction to an individual's failure which is indicated by the behavior of injuring another person or the destruction of the object with intentional elements in verbal or nonverbal form. many parents are unaware that their daily actions such as installing or embarrassing children, child abuse and cold behavior toward children are a form of child abuse that can cause children to feel unloved and unappreciated in this way that can cause children to behave aggressively . The purpose of this study was to determine the relationship between verbal abuse of parents with aggressive behavior in adolescents at SMPN 1 Kulisusu Utara. Type of research used is descriptive analytic method with cross sectional approach. The sample in this study are students of class VII and class VIII aged 12-14 years old SMPN 1 Kulisusu North who behave aggressively in schools throughout the year 2016 to 2017 where the number of samples of 43 people obtained using total sampling techniques. Data analysis used in this research is by using Fisher Exact Analysis. Fisher Exact analysis results show that there is a significant relationship between verbal abuse of parents with aggressive behavior of adolescents with p value 0.001 <α 0.05. Conclusion in this study is there is a relationship between verbal abuse of parents with aggressive behavior in adolescents at SMPN 1 Kulisusu Utara.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian Barotrauma pada Penyelam Suku Kadatua Tanpa Scuba EMIRIA AHMAD PINTO; DIAH INDRIASTUTI; MIEN MIEN; TAHIRUDDIN TAHIRUDDIN; NARMAWAN NARMAWAN
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i1.18183

Abstract

Latar Belakang: Menyelam merupakan salah satu teknik yang sering diperoleh oleh nelayan Suku Kadatua dengan teknik secara tradisional tanpa menggunakan alat bantu, meskipun  kemampuannya  diperoleh  secara  turun  menurun  tidak  menghindarkan nelayan Suku Kadatua dari kejadian Barotrauma..Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap nelayan dengan kejadianbarotrauma  pada  penyelam  tanpa  scuba  Suku  Kadatua  di  Desa  Tekonea  RayaKabupaten Konawe Kepulauan.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. 36 orang respondendipilih dari penyelam suku kadatua yang berada di Desa Tekonea Raya KabupatenKonawe  Kepulauan  menggunakan  teknik  purposive  sampling.  Pengambilan  datadilaksanakan pada bulan Juni tahun 2019. Kuesioner yang digunakan disusun olehpeneliti dengan melalui uji validitas dan reabilitas dengan analisis data menggunakan uji Mann Whitney.Hasil: Penelitian ini menunjukan kejadian barotrauma sebesar 69,4%. Hasil analisa tedapat hubungan antara pengetahuan nelayan dengan kejadian barotrauma pada penyelam tanpa scuba suku kadatua di Desa Tekonea Raya Kabupaten Konawe Kepualauan dengan nilai p-value = 0,003. Pada variabel sikap nelayan dengan kejadianbarotrauma  pada  penyelam  tanpa  scuba  suku  kadatua  di  Desa  Tekonea  Raya Kabupaten Konawe Kepualauan didapatkan nilai nilai p-value = 0,010 yang menunjukkan adanya hubungan.Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap nelayan dengan  kejadian  barotraumas  pada  penyelam  tanpa  scuba  suku  kadatua  di  Desa Tekonea Raya Kabupaten Konawe Kepulauan
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Muhammad Uksim; Krisdai Krisdai; Mien Mien; Muhaimin Saranani
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1012

Abstract

Dalam bisnis kesejahteraan, angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia menjadi perhatian utama. Salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia adalah tingginya kelemahan ibu di bidang sejahtera. Pucat adalah suatu kondisi dimana kondisi neurotik menyebabkan kadar Hb rendah. Kekurangan zat besi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kurang dari 12 g/100 ml hemoglobin dalam darahnya. di bawah 10,5 g/dl pada trimester ketiga atau di bawah 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga. Tujuan: untuk mengetahui hubungan prevalensi pucat pada ibu hamil di Functioning Region of the Poasia General Wellbeing Community dengan informasi dan konsistensi ibu hamil dalam pemberian suplementasi zat besi. Metode: Rencana Tinjauan cross-sectional diarahkan untuk menentukan hubungan antara data ibu hamil dan kemampuan mereka untuk mengkonsumsi tablet Fe. Uji Tiga Puluh orang mengambil bagian dalam tinjauan ini. Tes Chi Square dengan ukuran kepentingan 0,05 digunakan untuk pemeriksaan informasi. Hasil: Terjadinya kelemahan pada ibu hamil pada dasarnya berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan terhadap suplementasi pers di Daerah Bermanfaat dari Pusat Bantuan Pemerintah Poasia. Kesimpulan : Pemberhentian H0 menunjukkan adanya hubungan antara kelaziman kelemahan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Poasia Wellbeing Center dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet tambah darah.
Hubungan Perilaku Anak Sekolah Dasar dengan Upaya Pencegahan Kejadian Penyakit Diare di Sekolah Dasar Negeri 2 Amolengo Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan Wa Ode Zuhria; Mien Mien
Jurnal Gizi Ilmiah : Jurnal Ilmiah Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat dan Pangan Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Gizi Ilmiah : Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat, Food Service dan Pan
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of the initial survey of researchers at SDN 2 Amolengo, Kolono District, Konawe Selatan Regency, data on the number of students totaled 78 students in grades IV - V. Through interviews with 10 students, as many as 7 people (70% of whom received information) did not know correctly how to handle diarrhea. and proper hand washing techniques, while 3 people (30%) knew about handling diarrhea and how to wash hands properly and correctly. Meanwhile, based on student data during 2015 there were 64 cases of sick leave students due to diarrhea, an increase from 2014 which there were 48 cases. The purpose of this study was to determine the relationship between the behavior of elementary school children and efforts to prevent diarrheal diseases at SDN 2 Amolengo, Kolono District, South Konawe Regency. The number of samples is 44 respondents using simple random sampling technique. This research was conducted in May 2016. Based on the results of statistical tests with knowledge variables with a value of X2 count 10,095, attitudes with a value of x2 count of 10,749 and actions with a value of X2 count of 11.145 which can be concluded Ho is rejected and Ha is accepted, thus there is a relationship between the behavior of elementary school children with efforts to prevent the incidence of diarrheal diseases at SDN 2 Amolengo, Kolono District, South Konawe Regency. Thus, it is recommended that schools continue to provide understanding to students so that they continue to pay attention to clean lifestyle behaviors so as to avoid infectious diseases such as diarrhea. For families, it is even more important to pay more attention to children, especially in terms of maintaining health so as to avoid epidemics and the dangers of disease