Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBUATAN KERAJINAN DARI PIPET BEKAS DI SDN 18 BENGKULU UTARA Ummi Kalsum; Sazili; Hilyati Milla
Setawar Abdimas Vol. 2 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v2i2.5602

Abstract

Kegiatan anak-anak untuk mendaur ulang sampah yang dikelola dengan baik agar meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan. Mendaur ulang sampah plastik dengan sendirinya membantu pemerintah dalam mengelola sampah, apalagi pengelolaan dilakukan secara professional dan komersil, sehingga menjadi suatu usaha yang menguntungkan.Permasalahan sampah plastik di dunia sampai sekarang masih menjadi bahasan yang tidak pernah selesai. Sampah plastik dianggap sebagai salah satu masalah lingkungan hidup yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kreativitas anak di SDN 18 Bengkulu Utara dengan membuat kerajinan tangan dari sedotan. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi, dan praktik langsung. Pemilihan metode ini dilakukan agar anak-anak SDN 18 Bengkulu Utara, mudah mempunyai keterampilan membuat kerajinan tangan dari sedotan dan berkreativitas. Perencanaan meliputi: Penyusunan jadwal, penyusunan materi, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan, seperti: Sedotan, gunting, lem khusus, bahan pendukung lainnya. Kata Kunci: Kerajinan, Kreativitas, Memanfaatkan Sampah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEWIRAUSAHAAN PRODUKSI KERUPUK MERAH DESA TIMBUL REJO CURUP Ummi Kalsum; Meirani; Hilyati Milla; Erwani Yusuf; Novita
Setawar Abdimas Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v3i3.5937

Abstract

Warga di lingkungan  RT 01 RW 02 Timbul Rejo mayoritas mata pencaharian adalah Petani. Program pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan kerupuk merah sebagai usaha skala rumahan diharapkan mampu meningkatkan       kesejahteraan warga lingkungan Timbul Rejo. Produksi kerupuk yang dilakukan warga masih kategori sederhana. Mulai dari proses pengemasan menggunakan plastik dan tanpa merk yang dicantumkan, sehingga makanan kerupuk ini kurang menarik konsumen dan mudah rusak. Terlebih lagi warga yang ada disana tidak bisa menjual dengan harga yang layak sesuai dengan tenaga dan waktu yang telah mereka kerjakan. Permasalahan lain yang muncul terkendala dengan dana (modal). Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo sebagian besar juga tidak terlalu pandai menggunakan media sosial untuk berjualan secara online, mereka juga tidak memiliki dana yang cukup untuk pembiayaan produksi mereka agar layak bersaing di pasaran. Hal  ini  bertujuan  untuk  memberikan pengetahuan  dan  keterampilan  dalam  mengembangkan  kreativitas  Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo dengan   membuat usaha  Kerupuk Merah dari Ubi Kayu.   Kegiatan   ini   menggunakan   metode sosialisasi,   dan   praktik   langsung.   Pemilihan   metode   ini   dilakukan   agar   Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo,  mudah  mempunyai  keterampilan  membuat  usaha Kerupuk Merah  dan berkreativitas.   Perencanaan   meliputi:   Penyusunan   jadwal,   penyusunan   materi,   menyiapkan sarana   dan   prasarana   pendukung   kegiatan,   seperti:   Ubi Kayu,   sagu,   garam, pewarna merah dan   bahan pendukung lainnya. Berdasarkan kondisi lingkungan diatas maka melalui pemberdayaan masyarakat akan dilakukan kegiatan penyuluhan kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan kerupuk merah, pengemasan dan pemasaran kerupuk merah yang lebih menarik dan inovatif.  Setelah pelatihan ini diharapkan warga memperoleh ilmu dan wawasan kewirausahaan serta manajemen yang baik dalam penjualan kerupuk merah. Kata kunci : Pemberdayaan, Kerupuk, Wirausaha
KAJIAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI DALAM TRADISI MASUK KAUM DI MUKO MUKO Hilyati Milla; Sazili Sazili; Suharmi suharmi
Jurnal Economic Edu Vol. 1 No. 2 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosesi Masuk Kaum , makna symbol yang terkandung dalam upacara serta melihat aktifitas social, budaya dan ekonomi masyarakat setelah Masuk Kaum di daerah Mukomuko .Pendekatan penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif bertitik tolak dari pandangan fenomenologis Sumber data merupakan data primer yang berkaitan dengan data kependudukan dan kondisi daerah yang diteliti sedangkan data sekunder berkaitan dengan data yang didapat dari hasil penelitian pihak lain .Pengumpulan data dilakukan dengan observasi . Wawancara , studi kepustakaan, dokumentasi Tehnik analisa data dilakukan dengan diskriptif kualitatif.dengan langkah Spradley dengan langkah obsevasi diskriptif, obsevasi partisipatif, analisis kawasan analisi taksonomi dan analisis komponensial .Dari penelitian diketahui bahwa Masuk Kaum dilakukan karena perkawinan campuran dan pemakaian adat istiadat Muko Muko yang dilakukan yang oleh kaum pendatang . Prosesi dilakukan dalam upacara adat yang berperan dalam prosesi adalah kepala Kaum . Peralatan prosesi masuk kaum menggunakan symbol adat .ayam singgang. telur, nasi kunyit , air putih Kajian social : tidak ada perbedaan dalam interaksi social masyarakat pendatang yang sudah masuk kaum Kajian ekonomi: aktivitas ekonomi tidak terbatas bagi masyarakat pendatang yang sudah masuk kaum Kajian Budaya : Menggunakan adat istiadat dan berhak mendapatkan gelar bagi masyarakat pendatang yang sudah masuk kaum Keyword: Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya, Tradisi, Masuk Kaum.
PERANAN “ KETUO ADAT” DALAM MASYARAKAT SUKU MELAYU DI KOTA BENGKULU Sazili Sazili; Hilyati Milla
Jurnal Economic Edu Vol. 2 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed at findingout of the roles of Ketuo Adat of the Malay Community in Bengkulu City. It used the qualitative approach as developed by Spradley (1980). The data collected came from a number of informants consisting of ketuo adat, community leaders, and common people. The informants were selected using the snowball sampling technique. The data collection was conducted through observation, interview, and documentation study. The technique validity of the data, including the credibility, transferability, defendability, and comfimability, used triangulation. The finding show that ketuo adat had dominant and various roles in the past, Such as in leading and guiding the people, solving the customary problems, collecting the tex, leading the customary wedding ceremony, leading the funeral ceremony, and leading the shaving ceremony for a newborn baby. Moreover, ketuo adat also took care of the everyday affairs and set the social law. Nevertheless, in recent years the role of ketuo adat has been diminishing with the rapid social changes that result from educational developments, modernization, and globalization. The result of the study also indicate that several changes have occurred among te Malays in Bengkulu City. The changes are partially due to the enforcement of UU No. 5/ 1979, the effect of cultural acculturation, the effect of globlisation, and the decreasing popularity of ketuo adat. The Changes are continually reducing the people dependence on ketuo adat .Should any conflict develop among members of the community, for example, people tend to ask the governmental apparatures, such as the police and “lurah”, to settletheir dispute. They perceive that the apparratures are more legitimate than ketuo adat.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI LESSON STUDY DI SMPN BENGKULU Hilyati Milla
Jurnal Economic Edu Vol. 4 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v4i2.6156

Abstract

Pembelajaran IPS merupakan matan pelajaran yang memberika dasar pemahaman kepada anaka didik untuk mampu mengatasi persoalan sehari hari .Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju siswa dengan kedewasaan  dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.Di Sekolah Menengah pertama tujan mata pelajaran IPS adalah untuk mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Oleh sebab itu dalam pembelajaran IPS diperlukan metoda / model yang lebih membawa siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya .Lesson Study. Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan. Konsep mutuallearning  ( saling belajar ) sesama guru akan membawa guru kearah yang lebih baik karena saling mengisi dan saling berbagi .Manfaat yang dapat diambil Lesson Study, diantaranya: (1) guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya, (2) guru dapat memperoleh umpan balik dari anggota lainnya, dan (3) guru dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari Lesson Study. Kata Kunci : kualitas pembelajaran , lesson study ,hasil belajar