Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Video Digital Marketing Dan Poster Bisnis Bagi Tenant Program Mahasiswa Wirausaha Inkubator Bisnis ETU POLINEMA Suselo Utoyo; Tri Yulistyawati Evelina; Radhia Jatu Noviarsita Sakti; Rizky Kurniawan Murtiyanto; Moh. Charits
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.237 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.127

Abstract

Inkubator Bisnis ETU Polinema merupakan pusat pengembangan kewirausahaan yang konsisten menjalankan program Dikti yaitu Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang mendukung pengembangan program-program kewirausahaan serta menumbuhkan jiwa bisnis (sense of business) sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha yang didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan secara terpadu dan menghasilkan tenant-tenant wirausaha muda yang dapat menciptakan lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan. Pada tahun 2020 ini kegiatan PMW telah meloloskan sebanyak 35 kelompok usaha mahasiswa dengan sekitar 150 peserta mahasiswa di dalamnya. Adapun bidang usahanya meliputi: 1) Desain kreatif; 2) Kuliner; dan 3) Technopreneurship. Pelatihan-pelatihan telah diberikan oleh Inkubator Bisnis ETU Polinema untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dan membangun sikap mental wirausaha. Namun di era digital dan pandemi Covid-19, pemasaran produk yang dilakukan oleh para tenant PMW masih dirasa kurang maksimal. Hal ini dikarenakan tidak semua mahasiswa dapat menggunakan dan memanfaatkan digital marketing dalam memasarkan produknya. Pemanfaatan digital marketing ini digunakan untuk membuat video dan poster bisnis sebagai konten promosi bagi produk tenant PMW. Produk-produk mahasiswa yang kreatif dan berdaya jual tinggi akan dapat mencapai sasaran konsumen yang dituju khususnya di pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting dilakukan pelatihan bagi tenant Program Mahasiswa Wirausaha Inkubator Bisnis ETU Polinema, berupa 1) Pelatihan pembuatan digital marketing untuk menunjang pemasaran secara online guna meningkatkan penjualan produk-produk tenant mahasiswa; 2) Pelatihan pembuatan video dan poster bisnis sebagai media promosi untuk mendukung pemasaran digital.
Evaluasi Jaringan Stasiun Hujan di Wilayah Sungai Dumoga Sangkub Ayisya Cindy Harifa; Moh Charits; Joko Setiono; Moch Khamim
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.413 KB) | DOI: 10.33366/rekabuana.v5i1.1607

Abstract

Rainfall data always use in analytical process. Hydrology analysis need correct base data, base data will give impact to the planning and research processes in water resources, and the result will be optimum. The quality and basic data that will be used for an analysis is very dependent on the distribution of existing hydrological posts in monitoring hydrological characteristics accurately and correctly. The purpose of network evaluation is to reach the distribution and condition of rain stations, so that a new rain station recommendation will be obtained, with distributions that already represent each watershed. Rain station distribution analysis uses the WMO (World Meteorological Organization) method, to evaluate the existing rain station using the Kagan rodda method. According to the analysis of WMO density and Polygon Thiessen Map, the distribution of the rain stations in the Dumoga Sangkub river area is quite evenly distributed, but does not yet represent each Watershed. The results of the Kagan Rodda analysis stated that only 7 rain stations met the kagan criteria, i.e: Pusian, Toraut, Andigile Buko, Bolangitan – Paku, Lolak – Solog, Moayat, Buyat – Buyat. The results of the kagan analysis also recommend 19 new station points through each watershed.   ABSTRAKData hujan sangat sering digunakan dalam proses analisis hidrologi Analisa hidrologi memerlukan data dasar yang benar, data dasar akan berdampak besar dalam proses perencanaan dan penelitian dalam sumberdaya air, sehingga hasil yang didapat akan lebih optimum.. Sebaran pos hidrologi akan menentukan tingkat kualitas analisa hidrologi. Tujuan evaluasi jaringan adalah mengetahui sebaran dan kondisi pos hujan, sehingga akan didapatkan rekomendasi stasiun hujan yang baru, dengan sebaran yang sudah mewakili setiap daerah aliran sungai. Dalam penelitian ini Metode WMO (World Meteorological Organization) dirasa tepat untuk menggambarkan sebaran stasiun hujan. Sedangkan untuk mengevaluasi stasiun hujan eksisting menggunakan metode Kagan rodda. Berdasarkan analisa kerapatan WMO dan Peta Polygon Thiessen, Sebaran stasiun hujan di wilayan sungai Dumoga Sangkub sudah cukup merata, akan tetapi belum mewakili setiap Daerah Aliran Sungai (DAS). Hasil analisa Kagan Rodda menyatakan hanya 7 stasiun hujan yang memenuhi kriteria kagan, yaitu stasiun Pusian, Toraut, Andigile Buko, Bolangitan – Paku, Lolak – Solog, Moayat, Buyat – Buyat. Hasil analisa kagan juga merekomendasikan 19 titik stasiun baru yang tersebar diseluruh Wilayah Sungai. Kata Kunci : kerapatan pos hujan; hujan; kagan rodda