Laba, I Nyoman
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Patra Punggel dalam Telaah Konsep Penciptaan Seni Visual Nyoman Suardina; I Wayan Suardana; I Nyoman Laba
PANGGUNG Vol 31, No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1886.58 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1907

Abstract

Patra Punggel adalah ragam hias Bali yang menyimpan pengetahuan penting untuk digali proses kemunculannya. Asumsi ini menjadi dasar ketertarikan untuk meneliti Patra Punggel, dengan Permasalahan, “Apa dasar konsep kriyawan masa lalu dalam menciptakan Patra Punggel yang unik bagi masyarakat Bali?” Tujuan penelitian ini untuk mencari gejala intertekstualitas sebagai sebuah simulasi konsep penciptaan seni, yang dapat dirujuk sebagai konsep penciptaan seni visual masa kini. Deskripsi setiap objek yang teridentifikasi merupakan metode yang digunakan untuk mengungkap proses terbentuknya Patra Punggel. Intertekstualitas digunakan sebagai pendekatan, sehingga setiap teks yang terbaca dari materi pembentuk hingga menjadi bentuk baru dan memiliki makna baru, menjadi temuan konsep dalam penelitian ini. Sampel objek penelitian ditentukan secara purposive, dengan menetapkan ciri yang diketahui sebelumnya terkait dengan bentuk Patra Punggel. Fokus kajian ini adalah proses stilirisasi dari bentuk materi awal, sampai menjadi motif Patra Punggel yang utuh. Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk dijadikan rujukan dalam membuat konsep penciptaan seni selanjutnya.Kata Kunci: Patra Punggel, Intertekstualitas, Konsep Penciptaan Seni Visual
PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI DAN PEMBERIAN ATONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANAMAN BADUNG (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz.) Nyoman Srilaba; Jhon Hardy Purba; Ida Ayu Sri Utami Dewi
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.424 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i1.395

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Agronet Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti, Jalan Bisma No. 22 Singaraja, pada ketinggian ± 100 m diatas permukaan laut pada bulan Juli – Oktober 2014. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah berupa pengupasan kulit yang terdiri dari tiga cara yaitu tanpa pengupasan kulit biji (K0), pengupasan kulit biji hanya bagian punggung (bagian cembung) (K1), pengupasan seluruh kulit biji (K2). Faktor kedua adalah konsentrasi atonik yang terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa penggunaan atonik (0 ml/l) (A0), perendaman atonik dengan konsentrasi 1,25 ml/l (A1), perendaman atonik dengan konsentrasi 2,50 ml/l (A2), dan perendaman atonik dengan konsentrasi 3,75 ml/l (A3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 perlakuan kombinasi perlakuan. Setiap unit percobaan terdiri dari 100 benih, sehingga keseluruhan terdiri dari 3600 benih. Pengamatan terhadap perkecambahan dilaksanakan setiap hari, sampai benih berumur 60 hari setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: penyerapan air (ml), benih mulai berkecambah (hst), akhir perkecambahan (hst), benih rusak (%), daya kecambah (%), daya tumbuh (%), tinggi kecambah (cm). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik serta kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata terhadap variabel penyerapan air, benih mulai berkecambah, akhir perkecambahan, benih rusak, daya kecambah, dan tinggi kecambah. Perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh, namun demikian kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata.
PENGARUH VARIETAS DAN KEPADATAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) PADA LAHAN SAWAH DI ANTURAN Putu Sri Wahyuni; Nyoman Srilaba; Emy Alberthina Rumtily
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.61 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i1.393

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa varietas padi sawah, pengaruh kepadatan tanam dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September – Desember 2011 di lahan sawah Subak Anturan, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng pada ketinggian tempat ± 3m dari atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor utama adalah faktor varietas yang terdiri dari tiga faktor yaitu varietas Ciherang, varietas Inpari 3 dan varietas Inpari 10. Faktor tambahan adalah faktor cara tanam legowo terdiri dari empat taraf yaitu cara tanam tegel 20 x 20 cm populasi 250.000 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 166.660 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 250.000 per hektar, dan cara tanam legowo 2:1 populasi 333.333 per hektar.. Kedua faktor ini dikombinasikan sehingga terdapat 12 perlakuan kombinasi. Masing-masing perlakuan kombinasi diulang tiga kali, sehingga berjumlah 36 unit perlakuan. Pengaruh jenis varietas padi menunjukkan bahwa Varietas Ciherang cenderung memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar lebih berat, yaitu 6,81 ton. Pada varietas Inpari 10 dan Inpari 3 memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar, yaitu 6,16 ton dan 6,17 ton atau lebih rendah 9,54% dan 6,17% dibandingkan dengan hasil pada Varietas Ciherang. Tanam jajar legowo 2:1 dengan populasi 333.333 rumpun per hektar nyata memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang lebih berat, yaitu 7,11 ton, atau nyata lebih berat 7,24% dibandingkan dengan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang dicapai pada populasi 250.000 rumpun per hektar tanam tegel. Interaksi antara jenis vatietas padi dan kepadatan tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.
REAKTUALISASI MOTIF ORNAMEN PENINGGALAN PURI AGUNG KARANGASEM DALAM PENCIPTAAN TEGEL GERABAH I Nyoman Laba; I Nyoman Suardina; Ni Kadek Karuni
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 2 (2022): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasionar Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pergeseran dalam bidang budaya, dapat dilihat pada model bangunan lama yang diganti dengan bangunan model baru. Gaya, teknik, dan bahan termasuk penerapan motif ornamen berorientasi pada style kekinian. Tidak semua gubahan ornamen yang diterapkan berakar pada eksplorasi keaslian kazanah ornamen Bali. Salah satu contoh ornamen yang belum pernah dipopulerkan adalah gaya ornamen yang diterapkan pada Bangunan Puri Agung Karangasem. Pengaktualisasian ornamen/ragam hias Bangunan Puri Agung Karangasem, melalui eksplorasi dan replika pola motif dalam ciptaan tegel berbahan gerabah bertujuan pelestarian budaya dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Metode yang digunakan dalam mewujudkan reka cipta ini adalah metode Tiga Tahap Enam Langkah (Gustami), untuk memenuhi semua proses yang dilakukan, dari tahap observasi sampai pada tahap evaluasi. Produk Tegel Berbahan Gerabah dengan Motif Ornamen Puri Agung Karangasem dapat dievaluasi dalam uji pasar dalam jangka waktu yang cukup dan massif agar motif ini dapat masuk dalam ragam hias Bali yang diakui masyarakat Bali.